"Hyung, Kau bilang kau akan selalu ada untukku"
"itu bohong"
"Kau bilang kau akan selalu mencintaiku"
"Aku memang mencintaimu, tapi-"
"Hyung bilang hyung tak kan pernah meninggalkanku"
"Itu hanya omong kosongku"
"Dan hyung bilang... hyung akan selalu tegar dihadapanku.."
"Sehun, aku...itu semua bohong.."
"Kalau bohong, untuk apa kau selalu ada disampingku selama ini!? Untuk apa kau selalu berusaha melindungiku!? Untuk apa kau selalu menyeka airmataku!? Membuai ku dengan kata-katamu!? Untuk apa!?"
"Aku tak ingin membuatmu kecewa.."
"Tapi sekarang, kau membuatku kecewa, hyung.."
"Aku tahu itu.. karena itu, lupakan diriku.. aku tak kan bisa bersamamu lagi.."
"Hyung.. kau.. selalu berkata kalau kau tak kan pergi.."
"Tapi maafkan aku, yang tak menepati janjiku.."
"Aku pergi.. Sehun-ah.. jaga dirimu baik-baik.. maafkan aku yang selama ini berpura2 baik kepadamu.."
- 0 - 0 - 0 - 0 -
"LUHAN HYUNG!"
Sehun terbangun dari tidurnya. Dia mengerjap-kerjapkan matanya berkali-kali. Nafasnya tersengal-sengal dan keringat dingin membanjiri tubuhnya. Lagi dan lagi.. Ternyata.. hanya mimpi.
Sehun memegang kepalanya dengan kedua tangan dan mengacak- acak rambutnya frustasi. Airmata sudah Daritadi mengalir di pipi tirusnya. Luhan.. sosok hyung kesayangannya itu.. kini sudah tak ada.. dan meninggalkan berjuta2 rasa sakit yang Sehun rasakan.
Sehun menatap jendela disamping tempat tidurnya, bayang-bayang Luhan saat-saat terakhir tergambar jelas di langit penuh bintang itu. Wajahnya yang menderita dan penuh rasa sakit, semua itu terpampang jelas disana.
Sehun kembali memegang kepalanya yang terus berdenyutan akibat mimpi buruk yang dialaminya. Mimpi yang sebenarnya kenyataan dan terus menghantui dirinya hingga sekarang, disaat Luhan sudah tak ada bersamanya..
Masih teringat jelas perkataan terakhir Luhan yang dia sampaikan dirumah sakit dengan bibir yang menyunggingkan senyum menyakitkan.
'saat kau rindu padaku nanti, kau bisa berbicara pada bintang.. aku pasti mendengarnya disana..'
Hmph, omong kosong!
Justru bintang-bintang itulah yang membuat Sehun menderita. Semua yang dia katakan kepada bintang tak kan pernah membuat Luhan kembali padanya. Luhan sudah kekal disana, tanpa dirinya lagi. Dan menyisakan penderitaan batin bagi Sehun. Di satu sisi Sehun merasa sangat kehilangan karena Luhan adalah orang yang sangat dia cintai, dan di sisi lainnya Sehun merasa Luhan sangatlah kejam karena meninggalkan Sehun dengan kebohongan2 yang selama ini telah dia perbuat ke Sehun.
Yap..
Sayang yang Luhan selalu katakan padanya..
Senyuman yang selalu Luhan berikan kepada Sehun...
Gelak tawa yang membuat Sehun nyaman..Itu semua hanyalah omong kosong.
Luhan tak pernah menyayanginya.
Luhan tak pernah tulus senyum padanya..
Dan Luhan tak pernah menganggapnya ada.Semua itu dia lakukan hanyalah karena paksaan SM..
Bukan karena kesungguhan hatinya yang mencintai Sehun..
KAMU SEDANG MEMBACA
When The Stars Talk About You
RomanceHunhan Story. REPOSTED! Poster cr. ChocoYeppeo @Indo Fanfiction Art