Something Only We Know

Chapter 1

•

•

____

Suara kamera beradu dengan riuhnya, pertanda seseorang telah berada digaris pandang mata lensa media. Rambut hitam panjangnya yang agak bergelombang dibiarkan terurai. Tubuh rampingnya dibalut Off-shoulder Emerald Satin Long Dress.

Bahkan, hanya dengan makeup tipis serta sebuah cincin yang tergantung menghiasi leher jenjangnya saja dapat menghipnotis sekitar dengan kecantikannya.

Ia melangkah di redcarpet dengan perlahan, yang dikelilingi cahaya dari lensa kamera.

Cuaca dingin kota Paris tak menghambatnya dalam menampilkan kehadirannya yang kuat, meski dengan balutan dress yang tidak sepenuhnya menutupi bagian atas tubuhnya itu.

Penggemar serta media yang berada di sekitar menahan nafas, hampir tidak ada satupun yang berani berkedip karena takut melewatkan setiap langkah sang gadis.

.

[Lisa jadilah istriku!]

[Sial aku rasa aku akan menculiknya saat acaranya selesai]

[Lisa bisakah melihat ke arahku]

[Tolong jangan berteriak kepada gadisku!]

[Lisaku!]

[Oh..oh..ohh dia melihat ke arahku!!]

Pembawa acara bahkan tidak sadar gadis itu telah berada di hadapan mereka.

Saat gadis itu tertawa kecil.. seolah tersadar, presenter pria itu pun mulai berbicara padanya. "Wow Lalisa anda terlihat sangat menakjubkan malam ini, saya yakin para reporter hampir melupakan tujuan mereka disini hahaha." kata presenter pria itu yang membuat para reporter tertawa.

"Terima kasih Tuan Robbert, anda dan Nyonya Emely juga terlihat menawan." sambut Lisa.

"Sama-sama Nona Lisa. Ngomong-ngomong anda terlihat lebih segar dan cantik dari terakhir kita berbincang. Bahkan album barumu mendapat nominasi untuk kategori album terbaik tahun ini, begitupun dirimu mendapat nominasi kategori artis terbaik tahun ini." kata presenter wanita.

"Terima kasih. Sejujurnya saya agak gugup, bagaimanapun saya telah lama tidak menghadapi kamera."

"Baiklah Nona Lisa, terima kasih telah meluangkan waktu anda bersama kami. Silahkan nikmati acaranya."

"Hm, sama-sama." jawab Lisa yang kemudian berjalan masuk ke dalam venue.

Kamera kembali berkedip dengan liar, gadis itu telah lama tidak terlihat oleh publik. Kini ia kembali tentu saja media tidak akan melewatkan momen ini untuk mendapatkan fotonya.

Saat Lisa memasuki venue, banyak selebritas yang telah berada di dalam sana. Bukan hanya kalangan penyanyi saja, ada yang berasal dari industri film maupun model.

_

GMA kali ini diadakan di Paris, salah satu penghargaan terbaik di industri musik. Tak heran banyak selebritas yang tidak ingin kehilangan momentum dalam menggali sumber daya untuk menopang karir mereka. Apalagi venue dengan dua lantai tersebut, dimana lantai atas merupakan tempat orang-orang dari kalangan atas di Paris berkumpul untuk menikmati acara maupun sekedar tempat pertukaran bisnis.

Lisa duduk di barisan kedua dari panggung, merupakan tempat dimana para selebritas papan atas berada.

Tidak mengherankan ia berada di barisan tersebut mengingat ia adalah pemimpin industri musik di kalangan wanita saat ini, apalagi kembalinya ia setelah hampir satu tahun hiatus tentu memicu semangat para penggemar.