Bunga daisy 🌼

806 42 11
                                    

"Aaaaa jangan Jerry aku takut"
Teriak seorang perempuan di tengah padang rumput karena dikejar seorang laki laki membawa seekor kodok

"Hahahaha ini lucu lohhh, tuh liat wajah nya imut banget!!! terus kodok nya gemuk, lembut pula kayak ikan buntal, sini bentar aja pegang dulu, Kodok nya gak gigit kok"
ucap Jerry sembari berlari membawa kodok untuk menakuti kaira.

"Pliss aku gak mau Jerry, geli liat nya mana berlendir terus licinnN AAaaaaa-"
//Kaira terjatuh karena akar pohon besar di depan nya//

"Hadeh ada aja kelakuan mereka ini"
Ucap ubi melihat kelakuan Jerry dan kaira dari kejauhan lalu ubi menepuk jidat nya karena tidak sanggup melihat tingkah kedua orang itu, bukan nya istirahat memulihkan tenaga untuk melanjutkan eksplore tempat baru di luar border tapi mereka malah lari kejar kejaran di padang rumput.

---------------------------------------------------------
Setelah pertarungan besar antara Ragnarok dan aliansi dimana terjadi nya pertempuran antara dua senjata legendaris yang menyebabkan meluasnya border dunia brutal legend. Sebagian anggota Ragnarok memutuskan untuk melakukan eksplorasi ke dunia border yang baru terbuka, dan mereka menemukan tempat yang cocok untuk Istirahat sejenak melepas penat.
Tempat yang dipilih untuk beristirahat adalah Padang rumput yang mulai sedikit menguning karena sebentar lagi akan musim panas dan di tumbuhi banyak bunga daisy serta pohon rindang, sangat cocok untuk melepas penat disini apalagi ditambah angin sepoi sepoi.
Namun sayang nya ubi yang sedang menikmati suasana tenang dengan cara tidur sejenak pun batal dikarena kan drama kedua anggota nya.
---------------------------------------------------------

"Aww sakitt... iih Jerry jahil banget"
Omel kaira sembari meninggalkan Jerry di tengah padang rumput lalu berjalan ke arah pepohonan dimana ubi duduk untuk beristirahat

"Udah main nya?" Kata ubi yang terkesan dingin ke kaira, padahal nyatanya itu adalah wajah menahan ngantuk

"Udah hehehe" jawab kaira sambil menggaruk kepalanya lalu duduk di samping ubi

"Aduh maaf ya kaira, gak lagi deh kek gitu suerrr" ucap Jerry sambil berjalan mendekati kaira yang sedang duduk dengan wajah memelas nya sambil berpose memohon.

"ya" jawab kaira singkat

//Dan yak si Jerry memojokkan diri di pohon karna sadar kalau kaira ngambek.

"Jer"
"Ya ubi?"
"Lo ada bawa obat luka gak?"
"Oh ada, bentar aku ambil di Ender chest dulu ya"
"Nih ubi" Jerry memberikan obat yang sudah di racik berbentuk pasta ke ubi

"Kaira, sini duduk di batu ini" perintah ubi ke kaira. Lalu kaira duduk sesuai perintah dari ubi dan ubi berjongkok untuk melihat luka di lutut kaira.

"Shtttt aduh duh duhhh. aku gak nyangka obat racikan ku bisa pedih banget, kek nya harus di racik ulang deh"

"udh nih" ucap ubi sambil berdiri lalu berjalan kebelakang kaira dan memberikan obat luka tadi ke Jerry untuk disimpan

Ubi mulai menyisir rambut kaira menggunakan tangan nya dan membuang daun kering atau pun kotoran yang menempel di rambut kaira.
Saat rambutnya sudah rapi ubi mulai mengepang rambut kaira di kedua sisi.

'ni orang kesambet atau gimana?'
Otak kaira bertanya tanya kebingungan

"Eh aku ada ide ubi, gimana kalau rambut nya kaira dikasi hiasan bunga? Nanti aku ambil bunga nya dulu ya" ucap Jerry lalu berlari ke arah kumpulan bunga daisy yang tumbuh.

"Lain kali rambut kamu di ikat aja, itu bisa menghalangi penglihatan mu"
Ubi berbicara sambil menyelesaikan kepangan terakhir lalu mengikat nya

"Iya makasi udah ngingetin ubi"ucap Kaira berterima kasih

Brutal legend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang