bab15

3.5K 182 1
                                    

Satu bulan telah berlalu, dan satu bulan pula Taehyung masih berusaha untuk menghubungi jungkook,tapi sepertinya jungkook sudah benar-benar enggan untuk berurusan dengannya lagi.



Taehyung sudah tidak tahan lagi dan memutuskan untuk meminta alamat Jungkook dan menyusulnya kebusan.





Namjoon dan jin sudah menikah, kini mereka tengah menikmati indahnya senjadi sepasang suami istri.

Walau sebenarnya mereka sangat menyayangkan karena Jungkook tidak dapat hadir ke acara pernikahan mereka.




Hoseok dan minki sudah bertunangan dan sepertinya akan menyusul pasangan namjin.







Yoongi dan Jimin pun semakin mesra setiap harinya, benar-benar perubahan yang luar biasa dari seorang min yoongi karena ia berubah menjadi lelaki yang sangat hangat Dengan kehadiran Jimin di sisinya, "sayang, apa Jungkook benar-benar tidak ingin membuka hatinya untuk Taehyung??" Jimin menatap yoongi dengan bingung,pasalnya yoongi adalah tipe orang yang tidak ingin ikut campur dan tidak ingin tahu urusan orang lain, tapi apa ini? Ia mempertanyakan tentang Jungkook.




"Kenapa kau mempertanyakan itu??" Keteusnya, yoongi yang melihat exspresi dari jantung hatinyapun mendekat dan memeluknya "sayang aku hanya kasihan kepada Taehyung,setelah kepergian jungkook kebusan ia benar-benar seperti kehilangan arah, akan tetapi ia selalu mencoba untuk terlihat bahagia karena ia tidak ingin fansnya ikut merasakan sedih yang ia rasakan"jelas yoongi kemudian mencium pipi Jimin dengan lembut, Jimin menghangat mendengar ucapan yoongi, tapi terlintas pertanyaan dalam fikirannya "tapi hiyung, bukankah Taehyung dengan wanita itu berpacaran" faham wanita yang di maksud oleh Jimin , yoongi menggeleng ribut "tidak sayang tidak, Taehyung tidak memiliki hubungan apapun dengan wanita itu, bahkan Taehyung sangat membencinya, tapi ia tidak memiliki kuasa untuk membantah semuanya karena pekerjaan ,jadi ia hanya membiarkan berita itu saja" Jimin semakin bingung "Taehyung baru kali pertama ini menyukai seseorang dan orang itu adalah jungkook" sambung yoongi,yang membuat Jimin menerbitkan senyuman yang begitu indah di wajahnya.



"Kejujuran aku tidak tahu isi hati jungkook,apakah ia menyukai Taehyung atau tidak, yang jelas jungkook bukan orang yang mudah untuk menjatuhkan hatinya, terlebih atas apa yang Taehyung lakukan beberapa waktu yang lalu, jelas jungkook sangat tidak menerima dan sangat tidak menyukai hal itu" jelas Jimin panjang lebar, yoongi pun faham maksud dari ucapan Jimin..










Setelah Jimin memberikan alamat rumah dan toko tempat jungkook bekerja ia tanpa menggu lama ia langsung menuju kebusan.







Kini lelaki tampan itu tengah berada di supermarket tempat dimana jungkook bekerja, tidak terlalu ramai karena hari sedang hujan, ia tampak kebingungan mencari sosak seseorang yang ia rindukan, hingga tampak seorang karyawan menghampirinya takut-takut lelaki tampan ini kebingungan mencari barang "permisi tuan, ada yang bisa saya bantu? Apa anda sedang mencari sesuatu" Taehyung yang mendengar suara lembut mendayu itupun tersenyum dan membalikkan badannya, senyumnya tak luntur saat melihat wajah indah itu kini ada di depan matanya, jungkook kaget diam mematung melihat kehadiran Taehyung yang dengan beraninya masuk ke supermarket tempat ia bekerja tanpa masker dan yang lainnya untuk menutupi identitasnya.


"Apa yang kau lakukan disini? Lihat kau bahkan tidak menggunakan masker dan penyamaran lainnya" sinis Jungkook menarik pergelangan tangan Taehyung, Taehyung ternysum hanya dengan sentuhan tangan dari Jungkook"bagaimana jika seseorang melihatmu dan mengambil fotho serta vidio ku disini? Jangan membuat keributan di sini" Jungkook kembali berucap dan melepaskan genggamannya dari Taehyung.







"Aku perlu penjelasan darimu, kenapa kau menghindar dariku, kenapa kau menjauhiku" jungkook memandang sinis pada Taehyung yang mengucapkan kata demi kata dengan memelass, medecih dalam hati *cih dia pikir dia siapa yang harus ku berikan penjelasan atas apa yang aku lakukan*







Dan benar saja belum sempat jungkook menjawab, beberapa gadis datang menghampir Taehyung dengan agresif , menggandeng lengan Taehyung guna meminta potho bersama dan tanda tangan, jungkook kesal melihat itu, kesal bagaimana gadis gadis itu menempeli Taehyung bagai lintah darat.
Taehyung melirik sejenak ke arah jungkook yang menunjukan raut kesalnya ,iapun mengulas senyum dan bergumam dalam hati
*sepertinya dia cemburu*



Jungkook menghentakkan kakinya meninggalkan Taehyung, setelah beberapa menit sesi potho bersama dengan fansnya Taehyung memutuskan untuk menunggu jungkook di dalam mobil, takut-takut nantinya ada fansnya datang kembali karna sudah dapat di pastikan gadis-gadis itu akan berkoar di semua sosmednya karena ia berhasil mendapatkan potho bersama serta Tanta tangan dari seorang Kim Taehyung.



Jungkook memperhatikan sekeliling supermarket tempatnya bekerja, menghela nafas pelan "huh akhirnya orang itu pergi juga" bergumam dengan pelan, setelahnya ia bersiap untuk pulang karena jam kerjanya telah usai.




Jungkook keluar dari tempatnya bekerja dengan riang , hingga seseorang mencegal pergelangan tangannya "kau" sinisnya

"Cepet masuk sebelum orang melihat kita" ucapnya menarik jungkook untuk masuk ke dalam mobilnya.






"Berikan alamatmu!" Titahnya.




"Untuk apa?" Taehyung mengernyit "kau bertanya untuk apa?"




"Untuk melamarmu" ucapnya dengan mendekatkan wajahnya pada jungkook, yang sialnya justru membuat detak jantung jungkook semakin tak beraturan.

Sedekit setelahnya ia menarik wajahnya agar menjauh dari wajah jungkook, jungkook telah memberikan alamatnya walau tanpa ia minta pun ia tahu di mana tempat jungkook tinggal, akan tetapi ia sengaja mempertahankannya kembali.

.
.
.

My Idol Is My Husband🐯🐰 #taekook #VkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang