18 < Weird.

1.5K 50 0
                                    

Sial.

Entah hal apa yang Michella lakukan hingga ia bisa terjebak di situasi seperti ini, lagi.

Duduk di hadapan seseorang yang emosinya tengah meluap-luap membuat Michella merasa awkward.

"So, lo ngapain ikutan balap kayak tadi?"

"Merasa keren lo?"

Michella mengalihkan pandangannya menatap sang empu

"Iya gue merasa keren"

"Puas?" Michella lama-lama merasa muak dengan tingkah laku orang di hadapannya ini. Ia seolah ingin mengendalikan Michella sesuai dengan yang ia inginkan.

"Lo ngapain ikut balapan kayak tadi?" tanyanya sekali lagi.

Michella menaikkan sebelah alisnya heran.
"Barusan udah gue jawab, karena gue merasa keren"

"Bukan, gue butuh jawaban yang bener-bener ngejawab pertanyaan gue"

"Ya itu jawaban bener-bener" Michella tetap kekeh dengan jawabannya.

"Michella Aleasha" orang itu memanggil nama lengkap Michella dengan sedikit penekanan.

"Why?" Ia seolah pura-pura tak tau maksut orang itu memanggil nama lengkapnya.

Tampak orang itu menghela nafas lelah saat melihat kekeras kepalaan Michella.

Sepertinya tak ada cara lain.

"I'll go back and get a drink. I know you're thirsty" Setelah itu, sang empu beranjak menuju dapur untuk mengambil sebuah minuman.

Selang beberapa menit, orang itu kembali dengan membawa dua gelas bening yang berisi minuman yang seperti air putih.

Dia memberi Michella satu gelas yang ia bawa.

"Here's a drink" ucapnya.

Michella mengangguk, pandangannya menatap lekat minuman bening yang seperti air putih itu.

Ia mengalihkan pandangannya menatap seseorang yang tengah meminum minuman itu dengan tenang.

Kemudian, ia pun turut meminum minumannya seolah menganggap bahwa minuman itu adalah air putih.

Diam-diam orang di hadapannya tersenyum miring saat Michella dengan mudah meminum minuman yang ia berikan.

"Lo kira gue ngga tau kalo ini alkohol, Jév?" ucap Michella setelah menghabiskan minuman yang Jévgas berikan.

Memang tadi saat Michella hendak pulang bersama Sagara, tiba-tiba saja Jévgas datang dan membawa paksa dirinya masuk ke dalam mobil yang di kendarai sang empu. Dan berakhirlah seperti ini.

"Nice, i know you're not that easy to trick"

Michella terkekeh, "I'm not as good as you think, Jévian" ujarnya memberi tau.

"I don't care how bad you are" balas Jévgas.

"Are you drunk, Alea?" tanya Jévgas, saat ia melihat tatapan Michella sedikit agak sayu.

"I'm not, gue masih sadar" jawab Michella.

Jévgas terkekeh balik, "You drunk, Alea"

"No, i'm not!!" Michella seolah tak terima jika Jévgas mengatakan bahwa ia mabuk. Bahkan matanya kini tengah melotot lucu.

"Okey okey, you're not drunk" Jévgas akhirnya memilih mengalah daripada perempuan dihadapannya mengamuk besar.

"Jév"

JÉVGAS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang