Chapter 11 -kasih sayang

288 39 2
                                    

Halo, sini yang Malming nya di rumah aja, mending sama latte sini ngumpul. Xixixix

^happy reading luve^


wajah samuel merengut ,karna di tertawakan oleh pria kecil yang baru saja jadi asisten nya itu ..

"maka nya ,jangan ngusilin orang ,kan jadi kualat !" ucap si manis ,membuat samuel semakin kesal ..

"SERAH !!" samuel memberikan semua barang bawaan nya pada si manis.

"Ehh..ehh.ehh..'' tubuh sabiru langsung sepoyongan ..

"gimana saya bawa nya?" tanya sabiru bingung ,.

"pikir sendiri !!,.itu kan TUGAS lo,, minggir " samuel berjalan begitu saja meninggalkan sabiru ,.

sabiru benar benar kesal ,wajah pria manis itu memerah .

setelah samuel benar benar menghilang "AAAKKKRRGGHHHH!!!!!!...BOSSS SIALAN !!!HUUUHHH !" teriak sabiru frustasi ,.belum ada 1 hari ia bekerja ,kesabaran nya sudah benar benar di uji ,.

"Liat aja lo nanti Samuel wilkinson , Akan gue buat Lo tunduk setunduk -tunduk nya di kaki gue , kalo ngak ,sampe lo gak mampu hidup tanpa gue !" lirih sabiru ,.

***

"dasar Siput !" sindir Samuel yang lebih dulu duduk di dalam mobil milik nya ..

sabiru hanya diam, ia harus menghemat energi nya ..

"Kalo kerja sama saya, harus jalan cepat.. " Kata pria itu lagi..

"Saya jalan lambat juga gara gara tuan kan ? Udah tau badan saya kek gini, di suruh makan banyak kek tadi, apa gak begah perut saya? " Sahut sabiru dengan nada kesal.

"Ck.. Iya iya, terimakasih sudah menghabiskan makanan nya " Ucap Samuel tulus.

Sabiru hanya mengangguk lalu melajukan mobil itu,.

Drrrtttt .... (Bunda)

"Halo bunda "

"Iya ini El udah di jalan pulang "

" Ari gak ikut bun, sebagai ganti nya, asisten baru El yang ikut. "

" Masak yang banyak ya bund"

" Oke bye " .

Sekiranya percakapan itu lah yang sabiru dengar dari mulut sang boss, itu pasti nyonya Laura pikir Sabiru,.

Samuel menyimpan kembali HP nya setelah menjawab panggilan dari ibu nya,.

"Pulang ke Mansion " Ucap Samuel,.

"Baik tuan "

menyandarkan tubuh nya, lalu memejamkan mata nya sampai tak sadar ia terlelap,.

Sabiru melirik Samuel dari kaca, " Pasti kecapean banget, gue yang jadi asisten nya aja capek " Gumam Biru pria manis itu menepikan mobil nya, lalu mengambil selimut yang sering di pakai oleh Samuel, dan selimut itu memang di letakan di kursi depan,.

Pria manis itu dengan pelan memakaikan selimut itu ke tubuh Samuel, biru masih ingat dengan pesan pesan Ari, jika bepergian dengan Samuel,.

"Tuan sering ketiduran, jadi nyonya Laura memang sengaja menaruh selimut ini di mobil, untuk di pakai oleh tuan muda, karna tuan muda mudah flu'''

itu lah pesan yang Ari yang di ingat oleh Sabiru ,setelah selesai pria itu melanjutkan perjalanan nya ,.

setelah beberapa menit tertidur samuel bangun karna merasa berisik .

Hopeless  ( Biblebuild  ) {ON GOING! }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang