chapter [13]

893 97 8
                                    

Aku menundukkan kepalaku, gerogi, ini pertama kalinya aku bertemu dengan orang tua ku di dunia ini, takutnya salah ucap, dan membuat orang tuaku malu.

Tiba-tiba sebuah tangan menggenggam tangan mungilnya, kepalanya ia diangkat untuk melihat pemilik tangan tersebut.

Ternyata itu ratu Sima, ibu ku di dunia ini dia sangat cantik.

aku ikut tersenyum, ketika melihat senyuman terbit di muka ayu ibu.

"Putri ku, maafkan ibunda karena tidak mengatakan terlebih dahulu kepada mu, maafkan ibunda ya"

"iie, tenang saja tidak papa"

aku duduk tepat di sebelah ibu, sedangkan ayah sedang mengatakan alasan dan tujuan nya kemari.

aku hanya diam, tiba-tiba ayah memberikan kode kepada ku untuk mendekatinya.

Mataku melirik ke arah ibunda, beliau memberikan anggukan sebagai Jawaban, aku bangun mendekat ke arah ayahanda.

"Inilah putri ku satu-satunya, setelah sekian lama akhirnya dia mau untuk dipublikasikan, aku bangga karena putri ku bisa hidup, tanpa campur tangan ku

Sebenarnya aku merasa khawatir putri ku  tidak akan bisa mandiri, tapi dugaan aku salah, lihatlah dia, dia tumbuh menjadi anak mandiri dan memiliki usaha sendiri"

What the hell, aku seorang CEO, sepertinya bukan hanya ini kejutan yang akan terjadi, aku harus siap-siap untuk itu, karena tidak Baik untuk kesehatan jantung.

"Sayang, perkenalkan dirimu"

Aku mengangguk patuh, aku melangkah satu langkah menuju mikrofon, menghela nafas panjang, lalu dengan tangan gemetar aku memegang pegang mik.

"Selamat malam Minna, sudah tidak asing lagi dengan suara ku kan?, kalian pasti sudah menebak siapa aku?"

Para tamu undangan Bingung, bahkan ada beberapa yang menutup mulutnya karena terkejut mengetahui siapa aku, mungkin ini lah waktu yang tepat untuk aku membalas para pem-bully, yang menindas mu (y/n) haruka yang asli.

(y/n) Pov end

Sedangkan Rin dan teman-temannya, terkejut mendengar suara yang sangat familiar di telinganya, mereka dengan kompak menatap kearah panggung.

Sora yang tengah bergosip dengan gang nya melirik takut-takut kearah panggung, tangan nya sudah gemetaran memegang  minuman milik nya.

Sedangkan di sisi lain Hani memegang dadanya karena takut, ia takut kalau rival nya ini adalah anak kaisar.

jika ia ketahuan mem bully anak nya pasti ia akan di Depak dari sekolah ini, bisa bisa ia juga di usir dari negara ini.

Kembali ke (y/n), ia menatap lamat-lamat ke penjuru aula sekolah, pandangan nya beralih ke arah Sora yang tengah menatapnya juga.

mata Sora melebar dugaannya benar, tentang siapa itu anak dari kaisar

"Aku (y/n) Haruka, dengan ini aku menyatakan bahwa aku adalah putri kaisar Mariko, yang telah lama di sembunyikan dari kamera".

Bagikan serangan listrik, tubuh mereka seakan terpaku, tertampar oleh kenyataan yang membuat mereka takut.

(Ya iyalah orang punya kesalahan, mana mau di hukum?)

Mereka takut karena mereka
memperlakukan seorang putri bagaikan seorang sampah.

sehingga membuat mereka takut, ya takut jika kaisar memperlakukan mereka sama seperti putrinya.

Lebih parahnya, mereka tambah lebih takut lagi,  jika sekolah ini akan digusur oleh para etek etek kerajaan.

bisa saja sang kaisar menyuruh seseorang untuk membunuh atau membantai keluarga mereka.

Itulah kenapa mereka tidak ingin berbuat kesalahan sekecil apapun, kepada keluarga yang yang sangat terpandang terutama keluarga Kerajaan.

jika kalian berbuat salah kepada seseorang kaisar, terutama kaisar tersebut memiliki pengaruh besar terhadap negara.

Tapi mereka dengan lalai, melukai sang permata kerajaan, satu-satu dari sekian banyaknya tamu, mulai ketar-ketir.

Kaisar tidak mungkin diam saja, saat tau fakta itu, mungkin saja, hukuman apa yang akan mereka dapatkan? Di gantung?, tembak tempat, penggal kepala, atau bahkan kubur hidup-hidup.

Haha sangat kejam bukan? jadi jangan sampai  bermain-main dengan keluarga seorang kaisar.

(y/n) memandang rendah sora dan hani, mereka yang  tengah di pandangi oleh (y/n) berkeringat dingin, mata (y/n) bergulir menatap ayah dan ibunya.

(Y/n) menghela nafas, ia ingin sekali mengatakan unek-unek nya, dan perilaku buruk mereka, mungkin ini adalah waktu yang tepat.

"Aku selaku puteri dari kaisar, ingin mengatakan perasaan mu atas perlakuan kalian disini, bukannya aku menyalah gunakan kekuasaan keluarga ku tapi aku ingin perlakuan seperti ini tidak terjadi kembali

Para hadirin sekalian saya ingin berbagi pengalaman saya, sudah tidak asing lagi dengan nama samaran ku (y/n) Haruka, aku selalu diperlakukan seperti sampah

Kadang makan sehari-hari ku adalah umpatan dan hinaan dari kalian, hanya karena aku berpenampilan kutu buku dan sederhana

mereka menindas ku, dan mengatakan bahwa aku tidak pantas bersekolah di sekolah elit seperti SMA blue lock, jujur aku tidak pernah dendam dengan itu

Tapi ada satu kesalahan pahaman yang membuat ku hampir mati, bahkan aku mengalami amnesia sementara. Untung ada Yoichi-kun yang mau membatu saya memulihkan ingatan saya"

Mata (e/c) menatap muka-muka tegang yang mereka pasangkan, sedangkan (y/n) sendiri memasang wajah datar, persetan dengan rasa peduli, yang ia tanamkan di otaknya adalah 'apa peduli ku?'

Setelah jeda (y/n) melanjutkan perkataan nya, inilah si biang kerok, yang membuat nya tambah di benci satu sekolah bahkan mereka para guru memperlakukan nya secara tidak adil.

"Saya jatuh cinta kepada salah satu siswa yang bernama a.k.a kira daisuke, kami sempat berpacaran selama beberapa bulan, tapi sayangnya itu semua harus kandas

Karena kedatangan Sora mureki, tiba-tiba datang dan langsung mengatakan.

"apa yang sedang kau lakukan bersama tunangan ku?"

Aku sakit hati mendengar itu, tapi aku mencoba meminta penjelasan dari kira, tapi apa yang aku dapatkan?, Ia malah menyalakan ku mengatakan aku yang menggoda nya.

Aku heran kapan aku menggodanya? Dia yang datang tiba-tiba lalu mengajaknya berteman, aku tentu saja mau, karena mau bagaimana pun tidak ada yang mau berteman dengan ku.

Saat kira menyatakan perasaannya, ada yang mengetahui hal itu, yaitu para teman ku yang sekarang, mereka bisa mengatakan kenyataan Nya.

Tapi sayangnya mereka lebih percaya kepada fitnahan dari Sora aku bisa apa selain diam, tapi aku merencanakan sesuatu kepada Sora, aku akan membalas rasa sakit apa yang aku rasakan"

Semua orang berbisik-bisik, dan ada juga yang berkata bahwa itu hoax, (y/n) yang sudah naik pitam akhirnya mengebrak meja yang berada dihadapan, dan seketika perhatian tertuju kepada nya.

"Bachira, kaiser, bawa teman teman mu kemari!, sekarang!"

Melihat kemarahan di mata (y/n) semua orang terdiam terkejut, siapa sangka gadis lemah lembut sekarang terlihat menyeramkan saat marah?.

TBC !

Author gantung wkwk 🤣

A new world ||•_•|| blue lock Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang