☀︎ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 29

188 45 8
                                    

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ....

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ!

⚠︎ᴅɪsᴄʟᴀɪᴍᴇʀ⚠︎
ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ᴅᴀɴ ᴀʟᴜʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ "ʙᴏʀɴ ғʀᴏᴍ ᴅᴇᴀᴛʜ" sᴇᴘᴇɴᴜʜɴʏᴀ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴍɪʟɪᴋ ᴛᴀɴ ғᴇʟɪ, ʙᴜᴋᴀɴ ᴀᴜᴛʜᴏʀ

ʏᴏᴜ ᴍᴀʏ ɴᴏᴡ ᴘʀᴏᴄᴇᴇᴅ...

ʏᴏᴜ ᴍᴀʏ ɴᴏᴡ ᴘʀᴏᴄᴇᴇᴅ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(M/n) POV

"Jayden, aku tidak suka pakai pakaian jas seperti ini..." Aku merengek ke Jayden yang sedang berdiri di sampingku sambil mengunyah makanan yang telah disediakan.

"Kalau kamu tidak suka, kamu bisa balik ke kamar saja. Lagipula, luka-lukamu belum sembuh kan?" balas Jayden.

"Ide bagus..." gumamku.

Aku melihat sekeliling dan menyadari kalau para perempuan tidak terlihat sama sekali.

"Jayden..tumben kamu nggak cari Lemon" celetukku.

❝ My Life After Death ❞ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang