chapter 21 perang yang semakin besar

268 25 11
                                    

sebelum membaca lebih jauh saya sebagai penulis akan menjelaskan sedikit tentang alur di novel ini.

Mungkin di antara kalian masih ada yang bingung.

Baiklah saya akan menjelaskannya secara singkat. Saya menulis novel ini dengan dua tempat/planet atau waktu yang berbeda yaitu 1 di planet bumi setelah Indonesia menghilang dari bumi dan 1 lagi di planet platsina tempat negara Indonesia di pindahkan. Jadi di beberapa chapter ada perbedaan waktu dan tempat kedepannya.

Baiklah sampai sini saja silahkan membaca..........

Jangan lupa vote c:

================================

[Bumi 8 Maret 2024, pukul 00:00 malam]

|Russia, tak jauh dari kota tver tepatnya di jalan lintas menuju ibukota, Moskow|

Terlihat dari kejauhan sebuah mobil yang ditumpangi oleh Dimitri dan istrinya yang bernama zapanya melewati jalan yang raya yang cukup besar walaupun luas jalannya besar akan tetapi hanya ada beberapa mobil yang lewat. walaupun di sebut jalan lintas ke ibukota akan tetapi karena telah tengah malam jalanan bisa di bilang sangat sepi mereka berdua sendiri ingin mengunjungi orang tua Dimitri yang berada di rumah sakit di kota Moskow, di sepanjang perjalanan hanya terlihat beberapa mobil yang melintas atau menyalip kendaraan mereka dengan kecepatan yang cukup tinggi.

Demi mengobati rasa ngantuk suaminya Zapanya pun mengajak ngobrol agar tidak tertidur ketika menyetir.

"Sayang gimana pekerjaan mu nanti bukankah besok ada meeting penting dengan walikota ?", Tanya Zapanya

"Oh soal itu, tadi siang asisten nya menghubungi ku bahwa walikota tidak bisa hadir besok jadi meeting nya di tunda, katanya sih walikota ada pekerjaan mendadak di ibukota", jawab Dimitri

"Ohhh baguslah kalau begitu ya", jawab Zapanya

Mereka berdua pun melanjutkan obrolan kecil mereka supaya tidak bosan.

Beberapa belas menit pun telah berlalu saat ini mereka sebentar lagi memasuki kota Moskow yang sudah terlihat dari jauh bercahaya dengan terang.

Akan tetapi sesuatu hal yang tak biasa terjadi secara tiba-tiba muncul ledakan cahaya yang sangat besar menyilaukan mata di susul dengan awan jamur yang membumbung sangat tinggi dan dalam hitungan detik efek shockwave yang di barengi oleh awan panas radioaktif yang di hasilkan ledakan tersebut menghantam mobil yang di kendarai oleh Dimitri dan istrinya.

Seketika mobil tersebut terpental beberapa puluh meter menghantam sebuah bangunan yang menyebabkan Dimitri dan istrinya tewas dengan kondisi yang cukup mengenaskan. Tak lama kemudian mobil, Dimitri dan zapanya mulai meleleh secara perlahan karena suhu awan panas yang sangat tinggi.

Ledakan tersebut sangat besar melebihi bom nuklir manapun yang telah di jatuhkan di perang dunia II.

[Amerika serikat pukul 12:50 siang, gurun Nevada]

|Groom lake area 51|

Terlihat rombongan presiden Amerika serikat yang baru turun dari pesawat AIR FORCE ONE dan langsung di sambut oleh komandan Harper's selaku penanggung jawab, komandan operasional area 51 dan penasihat presiden.

"Selamat siang pak presiden, dan selamat datang di fasilitas ini", ucap komandan Harper's sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dan langsung di sambut oleh presiden

"Baik selamat siang juga, untuk pembicaran selanjutnya lebih baik kita ke tempat yang lebih aman", jawab presiden

"Baik pak, silahkan ikuti saya kita akan ke ruangan yang aman", jawab Harper's

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

summoning Indonesia 2024 (Dunia Alternatif)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang