CHAP 7

132 7 0
                                    

HAPPY READING

"Kamu itu kaya nyamuk ya,
udah berisik! gatel lagi!"

Tertanda: @Azzrashlna

JANGAN LUPA VOTE YAA!

Azzura dan ketiga teman nya sedang berada di bawah pohon yang tumbuh menjulang di pinggiran lapangan. Mereka berempat asyik menonton siswa cowok yang sedang bermain basket, dan yang pasti ada Kalandra dan teman-temannya.

"Idihh, liat tuh si Jessie. Gatel banget deh, iuhhh" Gerutu Allara. Ia menatap sinis ke arah tiga cewek yang sibuk mencari perhatian tepat di samping lapangan. Siapa lagi jika bukan Jessie Dkk.

"Aelah, biarin aja, toh si Javas ga ngerespon" Sahut Arlafia.

"Bisa gasih kita garuk pake cangkul aja si Jessie?" Pertanyaan tersebut keluar dari mulut Kanaya yang membuat ketiga teman nya menatap nya heran.

"Kenapa?" Tanya Kanaya melihat teman-temannya yang menatap dirinya aneh.

"Kesambet apaan lu, Nay?"

"Ga kesambet apa-apa, cuma jengkel aja liat Jessie makin menjadi" Jawab Kanaya.

"Yeuu, apalagi gue" Sela Azzura.

Permainan Basket di lapangan sudah berhenti, beberapa cowok di lapangan mulai bubar dan mencari minum, masih tersisa Kalandra dan teman-temannya. Keempat cowok tersebut masih sibuk mengelap peluh yang membasahi tubuh dan kening mereka, dengan sengaja Kalandra menyincing seragam nya dan memperlihat kan perut kotak-kotak yang mampu mengundang jeritan dari kaum kurang belaian.

"Idihhh, sengaja amat bos" Ucap Sagara.

Kalandra terkekeh. "Cuma liat kotak-kotak aja udah histeris, apalagi kalo liat gue telanjang yak" Ucapan sombong dan ambigu terlontar dari mulut Kalandra.

"Yeu, itu mah bukan histeris kagum, tapi histeris takut di perkaos!" Sela Alviano mencibir.

"Ck" Decakan Javas mampu membuat ketiga teman nya menoleh.

"Kenapa lu?" Tanya Sagara.

"Liat tuh depan"  Titah Javas. Terlihat tiga cewek berjalan ke arah nya dengan senyum merekah.

"Ck, itu nenek lampir gada bosen-bosen nya apa ya! " Decak Sagara.

"Halo, bububb!" Sapa Jessie centil.

"Hai" Balas Kalandra menanggapi. Jessie yang salah tingkah pun bergerak cepat duduk di sebelah Kalandra dan menggelayoti tubuh lelaki tersebut.

"Busettt belatung" Cicit Alviano.

"Kamu haus kan, Bub?" Tanya Jessie dengan nada manja.

"Iya nih, beliin es dong" Jawab Kalandra.

Jessie tersenyum lebar. "Ini aku udah bawain es buat Bubub, gimana? Aku peka kan?" Ucap Jessie percaya diri.

"Itu bukan peka, tapi pekok" Sela Sagara.

"Ihh liat deh bubb, Sagara nakal banget" Rengek Jessie.

KALANDRA & AZZURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang