Hanya berisi one-shot dari para member Dreamcatcher × boy
PERHATIKAN SEBELUM MEMBACA!
1. Bersifat OOC
2. Akan ada sedikit umpatan, tidak disemua chapter
n. menerima request dari para readers
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Han Seungwoo × Kim Minji (JiU)
.
.
.
Jam menunjukan pukul jam 2 siang dan suara tangisan perempuan di ruang tamu rumah tersebut masih menggema dengan cukup keras. Sedangkan sang pemilik rumah dibuat pusing dengan tingkah sang perempuan yang terus menangis.
"Makan noh sayang" Ucap lelaki dengan perawakan tubuh yang tinggi serta memiliki beberapa tato di bagian tertentu tubuhnya seraya memberikan tisu untuk sang perempuan yang tengah menangis tersedu-sedu diatas sofa ruang tamunya
"Makan noh cinta" Ucap sang lelaki lagi seraya memberikan coklat hangat yang telah dia siapkan untuk sang perempuan
Sang lelaki atau yang memiliki nama lengkap Han Seungwoo tersebut kemudian duduk disamping sang perempuan, menatap nya dan mulai mengelus pundak sang perempuan yang masih setia dengan tangisannya seraya sesekali meminum coklat hangat yang diberikan Seungwoo kepada nya "Nangis kan lu, udah dibilang sama gw aja bego" Seungwoo sedikit mendorong kepala sang perempuan
Sang perempuan atau yang memiliki nama lengkap Kim Minji (JiU) tersebut menatap tajam Seungwoo "Bisa diem gak sih anj"
"Gak" Jawab Seungwoo seraya menatap JiU
JiU mengabaikan tatapan Seungwoo kemudian kembali memasang wajah sedihnya "Sakit hati banget gw gila, 3 tahun pacaran sama dia ternyata gw masih kalah sama masa lalunya"
"Lu bego"
"Bisa gak sih gak usah ngatain gw bego" Ucap JiU sedikit meninggikan suaranya karena jujur saja JiU hanya ingin bercerita bukan untuk dikata katai seperti ini
Seungwoo yang melihat JiU mulai kesal bukannya takut dia malah gemas dan tertawa "Ya kenyataannya lu bego"
JiU benar benar kesal dengan perkataan Seungwoo akhirnya memilih untuk menghapus air matanya dan memasang wajah marah kepada Seungwoo "Udah ah, gw pulang aja gak guna disini" Ucap JiU yang mulai berdiri dari tempat duduknya
Seungwoo panik melihat taman nya tersebut mulai berdiri seraya memang wajah yang tidak ramah kepada nya, melihat hal tersebut Seungwoo langsung menahan tangan JiU dan menyuruh nya untuk duduk kembali "Eh eh eh, sini sini duduk lagi coba. Ayo cerita sekarang gw dengerin"
JiU pun kembali duduk disofa tersebut tetapi kali ini menghadap kesamping atau lebih tepatnya menghadap kepada Seungwoo karena JiU tipe orang yang jika ingin bercerita harus menatap sang lawan bicara.
Jika kalian bertanya mereka berdua memiliki hubungan apa jawaban hanya teman, namun itu menurut JiU tidak untuk Seungwoo.
Mereka berdua memang sudah saling mengenal sejak kecil karena rumah mereka yang berdekatan dan juga karena mereka masuk disekolah yang sama, melewati masa remaja bersama dimana awal dari semua rasa Seungwoo kepada JiU semakin jelas namun pada masa itu Seungwoo tidak berani untuk mengungkapkan nya secara langsung karena dia malu. Namun semenjak Seungwoo mulai menerima kesuksesan dalam hidupnya dan JiU masih setia menjadi temannya Seungwoo mulai berani untuk mengungkapkan perasaannya secara langsung dan mungkin juga karena faktor JiU yang cukup sering berganti ganti pasangan membuat Seungwoo berfikir jika rasa malunya menguasai dirinya maka JiU akan berakhir bersama dengan orang lain.
