29: KLW (Special chapter)

36 6 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya telah tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya telah tiba. Sebuah ruangan ballroom hotel yang lengkap dihiasi pernak-pernik pernikahan dengan konsep berwarna putih. Altar pernikahan yang terkesan sederhana namun mewah membuat para tamu sejuk memandanginya.

Pernikahan yang digelar secara private itu hanya dihadiri oleh keluarga besar, beberapa kolega bisnis dan teman-teman dari dua mempelai.

Yeon soo menggigit bibirnya, gugup. Gadis itu kini menggunakan gaun berwarna putih yang sudah melekat pada tubuh rampingnya. Tidak lupa dengan crown yang begitu indah di atas kepalanya. Tangan Yeon soo berkeringat dingin, sedari tadi ia bergumam tak jelas. Beberapa kali ia menatap kearah jam dinding, dan beberapa kali juga ia menghembuskan napasnya dengan kasar.

(ilustrasi gaun pernikahan yang dikenakan Yeon soo)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ilustrasi gaun pernikahan yang dikenakan Yeon soo)

Di salah satu ruangan, Yeon soo duduk lemas di atas sofa sambil meremas bunga hiasan yang ia genggam. Gadis itu tak sendirian, ia ditemani sang Ibu yang memandanginya lembut. Tak lama kemudian, datanglah seorang pelayan memanggil mereka.

Dengan langkah gugup, Yeon soo berjalan menuju altar pernikahannya. Yeon soo menelan ludahnya kasar. Alunan musik mengiringi langkahnya. Di depan sana sudah ada Kun yang menatapnya, tidak sedikit pun pria itu mengalihkan pandangannya, bahkan berkedip pun enggan. Yeon soo mengedarkan pandangannya, lalu menghela napas sebentar. Senyuman gadis itu mengembang kala melihat Yeon jung, Jeonghan, Sungchan, Kai dan para sahabatnya serta sahabat Kun berdiri berjejer. Terlebih lagi ia bahagia melihat Dejun. Lelaki itu mengenakan jas berwarna hitam dengan dalaman kemeja berwarna senada, serta rambut yang dipoles ke atas. Kedua tangannya dimasukkan ke dalam saku celana, membuatnya terlihat begitu tampan.

Kun Little Wife (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang