LOVE STORY ON KONOHA

PART 1

Setelah usai dari Perang dunia shinobi ke-4, dimana berakhirnya konflik antara pasukan aliansi shinobi dan Akatsuki dengan pertarungan sengit melawan Obito dan Uchiha Madara, yang berakhir dengan penyegelan sang musuh utama yaitu Kaguya Otsutsuki selama 3 hari berturut-turut.

Peristiwa perang tersebut berhasil menjadikan seorang Uzumaki Naruto sebagai pahlawan dunia ninja yang sangat di elu-elukan dan di akui oleh seluruh penjuru dunia shinobi, bagaimana tidak, karena secara tidak langsung putra dari mantan sang Jinchuriki Uzumaki Kushina tersebut telah membantu mencegah dari akhir dunia dan menyelamatkan banyak nyawa yang berharga dari serangan musuh yang sangat kuat, dewa Otsutsuki. Walaupun fakta sebenarnya, Sasuke sang pengkhianat desa juga turut andil ambil bagian penting dalam pertarungan melawan dan mengalahkan musuh utama bersama Naruto, dan ya, sang Uchiha terakhir harus bisa menerima konsenkuensinya, karna telah menjadi buronan desa selama ini.

Perlahan-lahan dunia berangsur menjadi damai, tenang, dan kembali tentram. Seluruh penduduk desa Konoha dengan kompak bersama-sama kembali membangun dan memperbaiki desa mereka yang sudah hancur porak poranda akibat perang.

Di tempat lain, di sebuah rumah sakit yang sangat terkenal di Konoha, tampak seorang pria bersurai kuning bermanikan sapphire yang sedang terbaring lesu kebosanan dan tampak tidak bersemangat "ini sangat membosankan dattebayo" ucapan itu berasal dari mulut sang pahlawan desa, Naruto. Ia menatap keluar jendela, memandangi cerahnya langit "aku ingin keluar melihat keadaan desa, berkumpul bersama teman-temanku dan menyantap ramen di Ichiraku bersama.." lalu tak lama kemudian seringaian nakal terbit di bibir merah tan kecoklatan miliknya "atau mungkin membeli series buku icha-icha tactics, hihi"

Dalam persekian detik Naruto kembali merengek, rasanya ia sangat ingin segera keluar dari tempat berbau obatan-obatan ini, hingga beberapa detik setelahnya dari balik pintu datanglah seorang wanita bersurai pink yang telah mendengar ucapan pria bersurai pirang itu. Dengan kekuatan yang besar Sakura memberikan tinjuan mautnya ke wajah tampan sang pahlawan desa.

Buughh!

Bogeman mentah Sakura mendarat dengan mulus hingga Naruto meringis "tinjuanmu sakit sekali Sakura chan, aku ini masih sakit dattebayo" keluhnya kesakitan seraya mengusap-usap pipinya.

Sakura meneriaki Naruto seraya berkacak pinggang melototinya dengan amarah yang mengebu-gebu "tubuhmu mungkin saat ini sakit!, tapi sepertinya otak mesummu itu perlu di beri pelajaran, baka!" bentaknya. Iris emerald Sakura membelalak mengintimidasi Naruto, seolah-olah tubuh Naruto menjadi menciut dan mengecil "oi Naruto baka!, kau masih harus tetap berada di sini hingga beberapa minggu lagi, sebelum lengan dan tanganmu itu disambung!, jadi tetaplah disini atau otak mesummu itu akan kupecahkan!"

Mendengar bentakan gadis bersurai permen kapas itu kembali menurunkan mood sang Uzumaki Naruto. Surai kuningnya tertunduk lesu dengan berwajah muram "tapi aku sangat bosan berada disini dattebayo" rengeknya seraya memasang wajah yang terlihat sedikit konyol.