#7 perempuan aliansi

49 11 0
                                    

Suha berjalan menaiki tangga menghampiri Baekjin yang berada diatas sana. Suha menatap mata Baekjin yang ada dihadapannya tanpa rasa takut sedikitpun

"apa yang kau lakukan?" tanya Baekjin menahan amarahnya

sret~

Suha menurunkan poni rambut Baekjin yang terlihat sedikit berantakan, lalu dia berjinjit mendekatkan wajahnya ke telinga Baekjin.

"menyadarkanmu untuk berhenti melakukan pekerjaan kotor dan membubarkan aliansi" Suha berbisik tepat ditelinga Baekjin

ucapan dan tindakan Suha membuat Baekjin tidak bisa menahan amarahnya lagi.

syut~ tak!

Baekjin menyerang dengan tiba-tiba namun serangannya bisa ditahan dengan mudah oleh Suha. semua orang disana melihat perkelahian itu dengan serius karena serangan Baekjin tidak ada satupun yang mengenai Suha.

"ba-bagaimana bisa?" gumam Jihoon

buk! buk! buk!

Suha tidak membalas serangan yang dilakukan Baekjin, dia hanya menangkis serangan yang dilakukan Baekjin.

"padahal kau selalu berlatih bersamaku, apa kau masih belum menemukan bagaimana caranya mengalahkanku Baekjin?" ucap Suha sambil tersenyum

Baekjin yang kesal dengan ucapan Suha terus-terusan melakukan serangan yang sama.

grep!

"terlalu banyak celah Baekjin" ucap Suha menangkap tangan Baekjin dan mengunci tubuh Baekjin dengan mudah

"hentikan, aku datang bukan untuk mengacau" ucap Suha pada Baekjin pelan

"Baekjin jatuh?!" seluruh anggota aliansi yang ada disana sangat terkejut dengan kejatuhan Baekjin

.......

buak! bruk!

Suha terlempar karena Baekjin menendang tubuh Suha.

"Suha?!" batin Seongje

"hah hah hah hah" Suha berdiri kembali dengan luka di kepalanya

"dia berdiri setelah terlempar sejauh itu?!"

semua orang yang melihat Suha berdiri dengan tegak setelah tubuhnya terlempar cukup jauh.

"kau benar-benar mau membunuhku ya sialan?!" teriak Suha pada Baekjin sambil menyeka darah yang keluar dari kepalanya

"hahahahaha kau mau pembuktian seperti duo Mokha b*ngs*t itu? pembuktian aku bisa bertahan dari seranganmu apa itu cukup?" tanya Suha

"iya" jawab Baekjin dingin

"sialan, aku merasa seperti akan mati" ucap Suha menghampiri Baekjin

"apa yang terjadi dengan mereka?" batin Seokhyeon

sruk!

"lakukan sana b*ngs*t aku capek" ucap Suha sambil duduk

"Han Suha seperti yang kalian tau dia selalu bergerak dalam bayanganku, dia akan bergerak disampingku mulai hari ini identitasnya sebagai bagian dari aliansi akan diketahui semua orang" ucap Baekjin

"setelah ini kalian bisa bebas menyapaku diluar Youinaru" ucap Suha dengan nafasnya yang berat

"dan kau Baekjin jangan kirimi aku mata-mata lagi aku akan bekerja sialan" lanjut Suha


___________________________________________________________



setelah rapat besar umum selesai, seluruh anggota aliansi pergi berkumpul dengan pemimpin sekolah mereka masing-masing.

"oh, wah kau Geum Seongje kan? hehehehe ku dengar kau menghabisi satu anak ingusan? kenapa kau memukuli lagi anak-anak yang sudah menangis dipukuli sih?" ucap Dongha yang masih saja berlagak

Seongje hanya menatap malas Dongha yang berlagak dihadapannya.

grep!

"wajah busuk cecunguk ini, katanya kau menghacurkannya lagi?" Dongha memegang kerah Grape

"terus kenapa b*ngs*t?" ucap Seongje kesal

"aku pernah dengar loh! tiga detik kan? kalau aku menatapmu selama tiga detik katanya kau bakal mengamuk hehehehe" ucap Dongha

"sudah cukup Dongha, ayo pergi" ucap Baekjin pada Dongha

"hehehehe baiklah"

"pecundang banyak lagak" ucap Suha yang kesal pada Dongha

......

"ini sih seperti ketenangan sebelum badai" batin Hwangmo yang melihat wajah datar Seongje


___________________________________________________________



Han Suha duduk menunggu sendirian di ruang osis Yeoil dengan luka yang belum dia obati. matanya yang kosong menatap keluar jendela seolah dikepalanya bertumpuk banyak hal yang harus dipikirkan.

tok tok

kret~

suara pintu yang dibuka membuat Suha mengalihkan pandangannya, disana Seokhyeon datang dengan membawa handuk dan beberapa obat-obatan.

"lukamu harus diobati Suha" ucap Seokhyeon

"dimana Baekjin?" tanya Suha

"dia di Yeouinaru" jawab Seokhyeon

"hmm begitu ya" Suha mengambil handuk yang dibawa Seokhyeon dan membersihkan darah yang mulai mengering di dahinya

"selama 1 bulan ini, apa yang kau lakukan Suha?" tanya Seokhyeon

"kau dan Baekjin sudah mengirim mata-mata kan? harusnya kau lebih tau itu" jawab Suha tanpa melihat Seokhyeon

"jangan tiba-tiba menghilang lagi, aliansi mengalami kekacauan karena kau tidak ada" ucap Seokhyeon

"aku bahkan hanya mengamati ternyata aliansi sudah mulai hancur dengan sendirinya" batin Suha

"baiklah aku mengerti" ucap Suha sambil mengambil plester yang dibawa Seokhyeon

"pulanglah terlebih dahulu dan temui Baekjin besok di Yeouinaru" ucap Seokhyeon

"aku penasaran, Seungjin bukan orang yang bodoh sampai bisa dikalahkan dengan mudah. apa Duo Mokha memang sehebat itu Seokhyeon?" pertanyaan Suha membuat Seokhyeon terkejut

"tidak perlu terkejut begitu Seokhyeon, aku tau apa yang kau katakan pada Duo Mokha soal Joo Seungjin. daripada itu, pekerjaan apa yang harus aku lakukan?" tanya Suha

"bersama Baekjin menemui Lee Chungil ketua Union untuk melakukan proyek pembangunan ulang" Seokhyeon memberikan dokumen pada Suha

"orang tua itu akhirnya ikut campur juga dalam pekerjaan aliansi" ucap Suha

"terkadang ada beberapa urusan yang tidak bisa kita lakukan sendiri dan harus dikelola oleh orang yang usianya dewasa, singkatnya orang itu seperti wali" jelas Seokhyeon

"aku mengerti, kau pergilah" ucap Suha pada Seokhyeon

klap!

Seokhyeon pergi setelah mendengar ucapan Suha.

"Lee Chungil.... proyek pembangunan ulang ya?" gumam Suha setelah melihat dokumen yang diberikan Seokhyeon

"Na Baekjin, apa dia berencana menguasai Eunjang dengan pembangunan ulang di Eunjang?" batin Suha

"ini hanya perkiraanku saja, ini bisa menjadi sumber keretakan perang antara Eunjang dan aliansi"





















































hai happy weekend!!
heheheheh

LOST ME [ betrayal ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang