LOST ME [ betrayal ]

#8 gedung pusat belanja Dorim

Go Hyuntak

kau tau kan hari ini kita bakal menata tempat kumpul baru?
aku sudah bawa semua barangnya
hahahhaaha
15 menit lagi ketemu didepan wedding hall

"anak ini semangat banget ya" Jin Gayool tersenyum melihat pesan dari Hyuntak

"Gayool"

"ya pak" jawab Gayool ketika bos kerja part time memanggilnya

"makasih udah datang, padahal aku menghubungimu tiba-tiba. belakangan reviewnya juga bagus, ini bonus untukmu!"

"ah terima kasih"

"oh ya satu lagi. orang bagian planning pertunjukkan tadi memberi kartu nama, sepertinya dia datang sebagai penonton dan mengamatimu. dia bilang ingin mengundangmu untuk audisi karena suka dengan permainan musik dan suaramu, dia bilang akan mencarikan banyak acara juga. kalau tertarik kau bisa hubungi mereka"" ucap pak bos sambil memberikan kartu nama pada Gayool

"ah... tidak usah pak" tolak Gayool tanpa pikir panjang

"oh? yakin?"

"saya baru mulai bernyanyi kembali belum lama ini dan saya ingin menikmatinya saja seperti sekarang. didunia ini tidak semua orang dewasa sebaik bapak dan saya sudah cukup senang sekarang. yang pasti terima kasih sudah memikirkan saya" jawab Gayool

"iya apa boleh buat kalau kau tidak mau, terima kasih ya"

setelah mengobrol dengan pak bos Gayool pergi menemui Hyuntak didepan wedding hall.

"oh, katanya 15 menit lagi baru sampai, ternyata dia datang duluan ya" batin Gayool

"Hyuntak!" panggil Gayool

"oh Gayool lihat ini" ucap Hyuntak sambil menunjukkan foto di ponselnya

"aku udah coba masuk dan foto tempatnya fufufufu" ucap Hyuntak senang

"pusat belanja Dorim" ucap Gayool dalam hati karena terkejut

"gimana? oke kan?" tanya Hyuntak

"iya-ya" jawab Gayool

"dia semangat begitu, aku nggak perlu menghancurkan mood-nya kan, lagipula waktu sudah lama berlalu" ucap Gayool dalam hati

"ngomong-ngomong bos disini baik kan?" tanya Hyuntak

"iya, aku jadi mengerti kenapa kau sangat merekomendasikan tempat ini, aku juga dapat bonus nanti begitu selesai aku akan traktir kuah nasi" jawab Gayool

"eh? kau beneran 17 tahun kan? seleramu nggak banget!" ucap Hyuntak

"nggak mau? yaudah nggak usah" jawab Gayool

"bercanda kok, kuah nasi hangat pasti enak" ucap Hyuntak sopan

___________________________________________________________

setelah berjalan cukup jauh Hyuntak dan Gayool sampai di pusat belanja Dorim, tempat itu direncanakan Hyuntak sebagai tempat kumpul baru mereka karena gedung annex di Eunjang akan di bongkar.

"tidak kusangka aku akan kembali ke tempat ini" batin Gayool ketika sampai didepan pusat belanja Dorim

"ruang kosong sebelah kiri diujung koridor lantai 2 kan?" tanya Gayool pada Hyuntak ketika mereka mulai menaiki tangga

"oh? kok kau tau?" tanya Hyuntak

"tempat itu persis didepan papan iklan gedung sebelah, jadi tetap terang meskipun sudah malam dan tetap hangat disiang hari karena menghadap selatan" jelas Gayool

"apaan sih?" Hyuntak sama sekali tidak mengerti ucapan Gayool

"meskipun biaya sewa perbulannya mahal dan kita jadi harus ke bawah tanah"

"bicaralah yang bisa aku mengerti" protes Hyuntak

"ada deh pokoknya hahahaa" jawab Gayool

Gayool melirik dan menatap cukup lama ke sebuah ruangan di bawah tangga.

"Gayool kau ngapain? cepat naik!" ucap Hyuntak yang sudah jalan terlebih dulu

"ah iya" jawab Gayool kaget

tuk!

Gayool dan Hyuntak menaruh barang-barang yang mereka bawa diruangan yang akan menjadi tempat kumpul baru mereka.

"taruh asal dulu aja, toh besok kita akan kembali lagi" ucap Gayool

drrrk

"tempat ini boleh juga" ucap Hyuntak sambil membuka jendela usang ruangan itu

"Gayool dan Hyuntak sedang apa mereka disini?" ucap Suha dalam hati yang tidak sengaja melihat mereka dan memutuskan untuk mengikuti mereka

Gayool dan Hyuntak pergi ke tempat makan kuah nasi karena Gayool sudah menjanjikan akan mentraktir Hyuntak.

"enak ya~ makasih traktirannya" ucap Hyuntak

"kau harus makan tanpa pilih-pilih supaya bisa tinggi seperti aku" ucap Gayool

"kira-kira kalau kita pindahkan besok, apa semua bisa beres ya? anak-anak pasti bakal kaget banget. kau jangan ngomong ke anak-anak sampai semuanya beres ya! hahahaha" ucap Hyuntak

"kau tuh yang harus jaga mulut" jawab Gayool

"sampai besok!" ucap Hyuntak

"dah"

dalam perjalanan pulang Gayool bertemu dengan seseorang yang dia kenal.

"Gayool?"

"oh Jinwoo hyung" ucap Gayool

orang bernama Jinwoo itu menawarkan rokok pada Gayool.

"ah aku udah berenti" jawab Gayool

"duh maaf ya kebiasaan lama" jawab Jinwoo

.......

"aku nggak sangka, kau mulai bernyanyi lagi dan jadi pengiring pernikahan" ucap Jinwoo setelah mendengar cerita dari Gayool

"apa kau masih main gitar?" tanya Jinwoo

"iya, tapi aku baru mulai lagi setelah sekian lama" jawab Gayool

"begitu ya..." jawab Jinwoo sedikit sendu

"hari ini mengejutkan ya, aku malah udah merasa aneh sejak beberapa saat lalu" ucap Gayool

"soal apa?"

"aku baru saja dari pusat belanja Dorim karena teman dan sekarang secara kebetulan aku ketemu Jinwoo hyung begini. hari ini benar-benar seperti kembali ke tahun lalu" ucap Gayool

keheningan mengalir cukup lama diantara mereka dan sebuah getaran ponsel memecahkan keheningan itu.

"disini prajurit Kim Jinwoo keamanan komunikasi!" Jinwoo mengangkat ponselnya

"saya akan kembali sesuai waktu yang ditentukan"

"ya benar"

"kopi maxim?"

"ya baik"

Jinwoo mematikan ponselnya setelah berbicara dengab seseorang diponselnya beberapa saat.

"haa~ posisiku sekarang seperti ini. yah pokoknya, menurutku akan ada saatnya kita akan kembali suatu hari nanti, aku harus kembali" ucap Jinwoo sambil memakai baret tentaranya

"padahal tadinya aku khawatir tapi kau terlihat senang sekarang, ada banyak kenangan yang bagus juga kan? lupakan saja yang buruk" ucap Jinwoo sebelum pergi meninggalkan Gayool

"takkan ku lakukan lagi menyanyi ataupun bermain musik"

"cobalah kau lakukan sendiri Gayool"

"takkan ku lakukan lagi semuanya"

"....iya" jawab Gayool

"aku pergi dulu"

"Jinwoo hyung... meskipun begitu sepertinya aku nggak bisa melupakannya dengan mudah mana bisa aku melupakan kejadian itu dengan mudah" luka bakar diatas matanya terasa sakit karena mengingat kejadian dimasa lalu