1

1.3K 101 16
                                    

###

Di sebuah mansion yg terlihat mewah dan megah itu.

Saat ini sedang terjadi keributan, yg di sebab kan oleh seorang pemuda manis.

"aku tidak mau tau pokoknya kau harus menikah dengan ku titik" raung pemuda manis itu pada pria tampan yg berdiri di hadapannya.

"apa kau gila xiao zhan, aku ini suami kakak mu" bentak pria itu pada pemuda yg bernama xiao zhan itu.

"aku tau, dan aku tidak perduli, yg aku mau kau harus menikahiku, aku tidak perduli kau mau suami kakak ato ibuku" teriak xiao zhan lebih keras lagi.

PLAK

"dasar anak kurang ajar, suami kkk mu sendiri, mau kau ambil, dimana hati nurani mu hah" bentak nyonya xiao pada anak bungsunya.

Nyonya xiao begitu murka mendengar ke inginan anak bungsunya itu, yg menginginkan suami dari kakaknya sendiri.

"ya aku memang tidak punya hati nurani, aku egois, terus kenapa hah?"

Plak

Plak

Dua tamparan kembali di terima oleh xiao zhan, tapi kali ini dari sang ayah.

"kau benar-benar keterlaluan xiao zhan, papa kecewa padamu.marah tuan xiao pada anak bungsunya.

Sedangkan sang kakak sedari tadi hanya bisa menangis, menangisi keadaan, ia tidak menyangka adik yg ia sayangi, dan ia manja-manja itu.

Menginginkan suaminya, tadinya ia begitu senang melihat adiknya pulang setelah hampir 7 tahun adiknya tinggal di amerika sana.

Tapi kesenangannya menghilang entah kemana, begitu adiknya mengutarakan keinginannya, adiknya ingin menikah dengan suaminya.

Apa adiknya sudah gila, hingga ia tidak bisa membedakan mana yg beristri ato yg sendiri.

"aku tidak perduli, aku hanya ini wang yibo menikahiku, hanya itu. Aku tidak mau yg lain" ucap xiao zhan lemah.

"baiklah aku akan datang lagi besok, untuk meminta hal yg sama sampai aku mendapatkan apa yg ku inginkan" ucapnya lagi.

Xiao zhan pun pergi dari rumah kedua orang tuanya. Ia sudah tidak kuat lagi untuk bertahan lebih lama lagi, apa lagi melihat tatapan terluka dan kecewa dari sang kakak.

Begitu xiao zhan sudah pergi dari rumah besar itu, tuan xiao pun angkat bicara.

"yibo kau tidak usah mendengarkan ucapannya, dia dari dulu memang egois, selalu mementingkan dirinya sendiri, tanpa memikirkan prasaan orang lain" papar tuan xiao pada mantunya.

"iya pa, aku tidak mungkin menghianati xiao lin" ucap yibo.

"tapi dia bilang akan datang lagi besok" ucap nyonya xiao.

"biarkan saja" balas tuan xiao

......

Sedaangkan orang yg di bicarakan saat ini sedang, tidak sadarkan diri karna terlalu banyak berteriak dan marah-marah.

"zhan-zhan bangun, kau tidak boleh menyerah sekarang, kau harus bertahan demi dia zhan-zhan, jadi ayo bangun bertahanlah sedikit lagi"ucap seorang pemuda tampan yg duduk di tepi ranjang tempat xiao zhan terbaring.

"kita sudah datang jauh-jauh dari amerika zhan, masak kau mau menyerah begitu saja, terus bagai mana dengannya zhan?" pemuda itu semakin meracau karna pemuda manis itu tidak kunjung membuka matanya.

"tenanglah aku tidak akan mati begitu saja, aku harus bisa mendapatnya sebelum aku pergi jauh" ucap xiao zhan lemah.

"syukurlah kau sudah bangun, aku sangat senang, sekarang bangunlah minum obatmu" ucap temannya lagi.

awal dan akhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang