Bertemu

23 2 0
                                    

Lernan adalah orang yang jauh dan kuliah di kampus dengan jurusan pertanian, awalnya lernan ini sama sekali tidak kepengen buat melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah karena dia termasuk orang yang malas dalam mendengarkan materi, yaa... dalam artian kata dia selalu bingung mau lakukan apa kalau udah diberikan banyak materi atau tugas.

lernan tipikal orang yang kalo belajar itu lebih suka jika selesai belajar langsung dipraktikan, namun lernan sangat suka sekali dalam pelajaran matematika, dan pelajaran kejuruan yang membuat dia bisa merealisasikan semua keluhan dan lernan sangat suka dengan rumus yang sulit dipecahkan. semuanya berubah semenjak dia bertemu dengan orang yang bisa membuat detak jantungnya berdetak tidak karuan.

lernan yang dulunya sangat bodo amat tentang pelajaran apapun, tiba - tiba langsung fokus..... seperti nggak berkedip sama sekali, tapi!!! fokusnya 100% kepada orang tersebut. Bahkan selesai kelas jam pertama lernan masih terus fokus memperhatikan orang tersebut, bahkan orang - orang disekelilingnya juga memperhatikannya, lernan dan temannya pergi ke kantin dan benar saja pucuk dicinta bulan pun tiba, orang yang dinanti - nantipun datang, dan malahan pas orang tersebut nggak kebagian tempat duduk, aku dan temanku menawarkan duduk disebelah kami, karena aku dan temanku juga cuma berdua saja.

finally mereka pun berkenalan, dengan gugupnya lernan memulai percakapan
"eh kalo nggak salah nama kamu sivaa yaaa!!" ucapku canggung

"kok tau, perasaan aku diem - diem aja lo, iya kenalin namaku siva"ucap siva sambil mengulurkan salamnya

"ke...kenalin namaku lernan"ucapku gugup

Sesaat setelahnya mereka melanjutkan memakan makanan sambil bercanda ria satu sama lain, saling berbagi pengalaman yang pernah mereka jalani sebelumnya, semakin dekat dan semakin dekat. Pada akhirnya lernan dan siva dekat dan mereka pun mulai bertemanan, saat jam istirahat habis lernan dan siva menuju ke kelas berikutnya, siang ini mereka ada mata kuliah bahasa Inggris, dengan pelajaran ini lernan suka caper ke siva dengan muka polosnya lernan bertanya kepada siva dengan kota kata yang tidak dia ketahui sambil mencuri pandangan sesekali ke siva. Lernan yang biasanya cuek dengan semua mata kuliah tiba - tiba memiliki ide yang brilian, yaitu dengan memanfaatkan pelajaran bahasa Inggris ini dia bisa pura bertanya - tanya ke siva agar diperhatikan lebih.

"Siv... ini I save you in my heard artinya apa ya?" Tanya lernan dengan polosnya

"Oh! Ini artinya "aku simpan kamu di dalam hatiku" itu kalau nggak salah sih"jawab siva tersenyum ke lernan

"Aku lebih dulu menyimpan kamu di dalam hatiku hehehe..." ucap lernan menggoda siva

"Ah! Lern kamu bisa aja hehe"jawab siva membalas

#skip TIME selesai kuliah
Sore itu jurusan lernan dan siva itu mengadakan rapat rutin yang diadakan sekali seminggu, awalnya mereka sangat berantusias mengikuti rapat tersebut karena ini adalah rapat pertama yang mereka ikuti. Awalnya ekspektasi lernan dan teman - temannya rapat ini pasti dilaksanakan dengan terstruktur dan tidak ada unsur cemoohan di dalam rapat ini, namun itu hanya wacananya dan hayalan dari lernan, baru aja sampai ditempat rapatnya ketua jurusan dan seluruh anggota jurusan berkumpul pun langsung membuka rapat tersebut. Diawali dengan sekretaris yang menjadi pembawa acaranya dari apa yang disampaikan sampai pembahasan selanjutnya, karena mereka mahasiswa baru yang tidak tau apa - apa jadi mereka hanya mengikuti alur dari rapat tersebut. Pertengahan rapat ketua menyampaikan kalau semua mahasiswa angkatan baru jurusan aku harus meminta tanda tangan kepada senior angkatan atas mereka dan seterusnya, bahkan sampai ke dosen jurusan mereka. Sebelum menyelesaikan rapatnya sekretaris membacakan kesimpulan dan rangkuman rapat hari ini, selesai membacakan hasil rapat sekretaris bilang kalau sesi selanjutnya itu adalah masa pendekatan dengan senior, mendengar hal tersebut lernan pun senang karena di dalam benaknya kalau sesi ini akan penuh dengan arahan dan masukan dari para senior, ternyata itu semua hanya sebuah kata - kata manis dan hal yang sangat tak terduga sungguh di luar nurul dengan geleng - geleng kepala lernan sedikit kesal dengan semua itu karena udang dibalik batu yang mana pendekatan disini adalah ospek buat mereka semua.

Lernan dan semuanya teman - temannya disuruh pus up, senior - senior itu mengatakan kalau mereka semuanya sangatlah kurang menghormati senior - senior dijam perkuliahan, sangat di luar nurul karena lernan dan satu angkatan itu baru beberapa hari berkuliah di kampus itu jadi mana bisa membedakan yang mana senior mereka dan mana yang jurusan lainnya. Senior itu sangat kekeh sekali mengatakan kalau angkatan yang sekarang ini begitu angkuh dan sombong, senior bilang lagi kalau lernan dan teman - temannya nggak mau membantu senior semester lima yang sedang ada proyek usaha mandiri dilahan yang sudah dibagikan kampus, nggak hanya lernan semua teman - teman satu angkatan lernan sangat bingung dengan sistem perkuliahan seperti ini padahal zaman sekarang sudah tidak ada lagi zama - zaman ospek. Selesainya diospek sore itu banyak sekali yang kesal pulangnya dan bahkan ada yang bilang kalau mereka tau dari awal sistem perkuliahan di kampus ini seperti ini maka mereka nggak mau masuk ke kampus ini, disaat mau OTW ke kost siva menanyakan soal tugas hari ini.

"Lernan... apakah tugas hari ini sudah selesai?" Siva bertanya

"Blom siv, ini aja mo bikin malam ini.... Hufff capek banget tadi kita disuruh - suruh seperti itu" keluh lernan

"Hmm... ya mo gimana lagi, jalani aja kita harus semangat ya!"ucap siva menyemangati lernan

Sesaat lernan tersipu malu mendengar siva menyemangatinya, mereka dan yang lain berjalan menuju gerbang dan setelahnya kembali ke kost masing-masing. Lernan kos didekat kampus jadi bisa berjalan kaki pulang pergi kampus, lernan mendapatkan kost yang ditotal lumayan terjangkau dan lernan memiliki satu teman sekamar, teman sekamar lernan ini juga kuliah di kampus yang sama dengan lernan namun beda jurusan. Sesampainya dikos lernan masih tersenyum - senyum salting sendiri sampe - sampe teman satu kamarnya bingung melihat lernan yang lagi kebucinan dari lernan tersebut.

Sesaat lernan pun mandi dan di dalam kamar pun si lernan ini bernyanyi - nyanyi yang membuat teman satu kamarnya ini menjadi bingung sendiri sampai geleng - geleng, teman lernan langsung menggedor pintu sambil bercanda dengan mengatakan udah - udah bucinnya kecipratan satu kos katanya kepada lernan. Lernan langsung membalas dengan mengatakan biasalah namanya juga orang lagi kasmaran kata lernan kepada temannya dengan bercanda, selesai mandi lernan langsung mengajak teman satu kosnya untuk mencari makan keluar dikarenakan mereka Blom makan dari tadi, awalnya teman lernan ini menolak dan mengajak lernan untuk menunggu sebentar karena temannya mau memasak nasi dulu sebentar katanya, dengan terpaksa si lernan pun mengiyakan ajakan dari temannya tersebut, dan akhirnya mereka makan malam itu dengan memakan masakan yang mereka masak tadi.

LOVE & LIKE YOU OR METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang