"Vin, tadi pas lewat ruang guru aku denger ada siswa pindahan yang bakal masuk ke kelas kita." Kata siswa ber nametag Beomsoo.
"Kayaknya sih ada kan kata wali kelas kita hari ini ada yang bakal ngisi bangku kosong di samping itu." Davin membalas.
"Ah semoga aja dia bukan berandalan, cukup Wain sama Lex aja." Candanya.
"Leo juga termasuk berandalan."
"Tapi Leo mah versi kalemnya ga kayak Lex yang petakilan, Wain yang rusuh ga jelas. Leo masih mending."
"Bener juga haha."
Brakk!
Terdengar suara pintu yang ditendang cukup keras yang pelakunya adalah Leo. Ia kesal karena disebut berandalan, ya... walau sikapnya sedikit seperti berandalan tetapi ia bukan seorang berandalan.
Beomsoo dan Davin yang tadinya tertawa terbahak-bahak seketika terdiam setelah kedatangan Leo yang menendang pintu. Dengan santai, Leo berjalan kesal menuju bangkunya melewati Beomsoo dan Davin.
"Kamu sih!" Bisik Beomsoo menyalahkan Davin.
Davin hanya mengedikkan bahunya lalu memberi isyarat untuk diam karena jika Leo marah habislah sudah mereka.
Tak berselang lama, wali kelas mereka masuk ke dalam kelas untuk memberikan beberapa pengumuman. Semua siswa langsung duduk rapi sesuai tempatnya.
"Selamat siang, hari ini saya akan memberitahukan beberapa hal untuk siswa-siswa sekalian. Yang pertama, jadwal masuk sekolah dimajukan menjadi pukul setengah sembilan pagi. Yang kedua, toilet di lantai dua dan tiga ditutup sementara karena banyaknya yang merokok di toilet sekolah. Dan yang terakhir kalian kedatangan teman baru dari OCJ academia, silahkan masuk." Sang guru mempersilahkannya masuk ke kelas.
Iapun kemudian melangkahkan kakinya menuju kelas dengan senyuman yang terukir di wajahnya.
"Ini teman baru kalian, silahkan untuk memperkenalkan diri."
"Hai, namaku Zayyan, aku harap kita bisa berteman baik kedepannya. Terimakasih."
"Salam kenal Zayyan!"
"Moga betah disini."
"My name is Sing, nice to meet you."
"Boo! Sok inggris!"
"Cuma hafal Hi doang ga usah sok keras!"
"Eh... Kenapa malah pada ribut, kalo gitu. Zayyan, kamu boleh duduk di... itu." Tunjuk sang guru ke bangku yang kosong.
"Baik pak." Ucapnya lalu menunduk dan berjalan menuju bangkunya kemudian menyimpan tasnya.
"Ada yang ingin bertanya?" Sang guru bertanya.
"Pak, kapan bu Tiffany beres cuti melahirkan?" Tanya seorang siswa ber nametag Hyunsik.
"Dari minggu kemarin pertanyaan kamu yang itu itu terus, emangnya kenapa nanya Bu Tiffany terus? Kamu suka sama Bu Tiffany?" Canda sang guru.
"Iya pak, Hyunsik suka sama bu Tiffany." Adu Beomsoo.
"Bapak cukupkan sampai sini, kalian bersikap baik ya ke Zayyan. Bapak pamit." Ucapnya lalu pergi meninggalkan kelas.
"Halo Zayyan, aku Beomsoo." Beomsoo mengulurkan tangannya lalu dibalas oleh Zayyan.
"Kalo ada apa-apa bisa bilang ke aku atau ke Gyumin ya."
Zayyan tersenyum "Iya, makasih."
Zayyan melihat ke arah Leo yang tengah memandanginya dengan tatapan yang sulit diartikan lalu tersenyum "Semoga kita akrab ya."
Leo mengedipkan matanya lalu menjulurkan tangannya "Leo." Ucapnya singkat.
"Zayyan." Zayyan menjabat tangan Leo.
Leo merasakan denyutan di dadanya ketika mata mereka bertemu setelah berjabat tangan dengan Zayyan. Kilatan cahaya yang bersinar dalam matanya seolah-olah mencerminkan kehangatan baru yang dirasakannya. Senyuman tipis mengembang di wajah Leo. Ada kelembutan di ekspresinya yang mencerminkan kekaguman, seolah-olah dunianya berubah dengan adanya Zayyan di hadapannya. Cinta pandangan pertama itu melukiskan seribu kata dalam hati Leo, membuatnya terpaku pada pesona yang baru saja dihadapinya.
Tbc
Give me a vote⭐⭐
Penghuni kelas 2-1 OCJ High School
Special tag for ArsykaKartifaLuev ♥️♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU LIKE I DO[LEOxZAYYAN]
Fanfic"Tinggal terima cintaku apa susahnya?" Tanya Leo dengan wajah kekecewaan. "Tapi aku sudah menganggapmu sebagai saudaraku." Jawab Zayyan. "Jangan bilang karena Sing?" Tanya Leo lagi. Zayyan menundukkan kepalanya lalu Leo mendekat ke arah Zayyan dan m...