PART 6

998 281 11
                                    

Di pagi hari nan tampak cerah, terlihat Sasuke yang kembali melangkahkan kakinya untuk menuju pada dua orang yang dulunya adalah rekan satu timnya, yang sudah menunggunya dari puluhan menit nan lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di pagi hari nan tampak cerah, terlihat Sasuke yang kembali melangkahkan kakinya untuk menuju pada dua orang yang dulunya adalah rekan satu timnya, yang sudah menunggunya dari puluhan menit nan lalu.

Dan seketika terdengar....

Bbbuugghh...

Tinjuan keras Naruto menyentuh bahu sang Uchiha, hingga si pria bersurai raven tampak sedikit meringis.

"Oi teme kau lama sekali" Naruto menatap dengan wajah yang datar dan dingin yang tak seperti biasanya. Sakura tidak bersuara dan hanya diam, karna ia juga merasa jika Sasuke memang pantas untuk mendapatkannya. Namun sang gadis musim semi juga tidak ingin berlama-lama terlarut dengan suasana yang sangat canggung itu. Ia pun memiliki inisiatif membuka suara agar dapat kembali mencairkan suasana yang amat tegang di sana "waaahh..., sepertinya Sasuke kun membawa makanan, tampaknya cukup banyak" ujar Sakura dengan senyum manisnya yang penuh dusta.

"Hn" datar, dingin dan ketus, yang menurut Sasuke jawaban itu cukup untuk dapat berinteraksi.

"Mari kita lihat apa yang ada di dalam kotak ini" Sakura membuka ke empat kotak rantang yang telah ia ambil dari tangan Sasuke, menemukan tiga menu dengan berbahan utama tomat dan delapan buah kepalan onigiri berwajah Sasuke didalamnya. Sakura terperangah dan sedikit tidak suka dengan pemandangan dari makanan yang ia lihat, karna ia merasa tidak pernah melakukan hal seperti itu untuk Sasuke, bahkan hingga saat ini Sasuke yang sudah kembali di hadapannya.

Naruto melirik onigiri yang ada pada salah satu kotak rantang, dan ia mendapati kepalan nasi yang tidak lagi dibuat dengan replika wajahnya, otomatis mood si pirang menjadi sangat buruk melihat itu.

Sakura yang sedari tadi sudah menatap makanan itu kembali tersadar dari lamunan "Yooosshh.., sepertinya kita harus berterima kasih pada Hinata karna hari ini kita bisa berkumpul dan piknik bersama disini. Mari makan!" nada suara Sakura terdengar bersemangat tapi percayalah, tidak dengan hatinya.

Naruto merengek dengan bibir yang dikerucutkan "akuu tidak suka sayur dattebayo, aku ingin ramen, rameennn.." gumamnya lesu.

Sasuke melirik, menyeringai kecil, lalu tiba-tiba "haaapp" ia menyumpal onigiri yang berwajahkan dirinya itu ke mulut Naruto, seakan-akan membalaskan dendamnya tempo lalu.

Naruto mengumpat, berceloteh dan menggerutu dengan mulut yang dipenuhi onigiri, hingga ia terdengar seperti orang yang sedang kumur-kumur. Sakura tertawa senang melihat interaksi kedua pria nakamanya itu karna sudah kembali seperti semula.

***

Langit tampak mulai berwarna jingga bercampur orange, pertanda sore hari telah datang menjemput.

Hinata merebahkan tubuhnya di atas kasur karna lelah dengan kegiatan liburan bersama anggota timnya hari ini, lalu tak lama kemudian ia melirik ke arah seonggok jaket hitam yang berada di atas nakas di samping ranjangnya. Seketika kilasan wajah Naruto terlintas, ia teringat dengan sang pemilik jaket tersebut.

LOVE STORY ON KONOHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang