Dua ♊

296 22 2
                                    

Tidak seperti biasanya, area parkir universitas GMM hari itu cukup penuh. Bukan hanya para mahasiswa mahasiswi yang berada disana, tapi sebagian dari mereka adalah yang datang menjemput para mahasiswa mahasiswi baru.

Pukul 5 sore. Acara penyambutan mahasiswa mahasiswi baru, baru saja selesai untuk hari itu.
Wajar jika para menjemput memenuhi area parkir.

Gemini pun sedang melakukan hal yang sama. Dengan sabar Gemini menunggu kekasihnya. Berdiri seorang diri menyandarkan badannya pada kap mobil mewahnya sambil menyilangkan kedua tangannya di dada. Berkali-kali Gemini memeriksa jam di tangannya, dan mengedarkan pandangan, barangkali seseorang yang ia tunggu sudah terlihat.

"Hai gem,," sapaan itu beberapa kali muncul ketika seorang wanita berjalan melewati Gemini.

"Hai,," Gemini pun menjawab sapaan-sapaan itu sambil tersenyum.

"hai gem. Sendirian aja?" Entah wanita yang ke berapa yang menyapa Gemini selama Gemini menunggu di parkiran.

"Oh hai,," Gemini membalas sapaan itu. "Hooh, temen gue yang lain udah pada balik." Lanjut Gemini menjawab pertanyaan sang wanita.

"Oohh,, gue temenin mau gak? Kalo lo mau ajak jalan-jalan gue pake mobil lo juga gue gak bakalan nolak ko." Wanita itu berkata dengan tidak tahu malu.

Belum sempat Gemini menjawab, seseorang datang menginterupsi percakapan Gemini Dan wanita itu.

"Babe,, sorry. Lo lama nungguin gue ya." Fourth, datang dengan tiba-tiba Dan langsung memeluk pinggang Gemini.

Fourth sedang berjalan bersama AJ Dan JJ. Saat hendak mencari keberadaan Gemini, fourth melihat Gemini sedang berbicara dengan seorang wanita. Fourth pun tidak tinggal diam, ia berjalan dengan cepat menuju ke arah Gemini, Dan melupakan si kembar di belakangnya.

"Fourth?" Gemini terkejut kekasihnya tiba-tiba memeluk dirinya.

"Kenapa? Gak suka acara ngobrolnya gue ganggu? Mau marah?! Hah?!" Tanya fourth sambil menengadahkan kepalanya dengan tangan yang Masih melingkar pada pinggang kekasihnya.

Bukannya ingin marah, tapi Gemini malah gemas melihat tingkah laku kekasihnya.

"Babe, gimana gue bisa marah Lo nya gemesin kayak gini? Hemm?" Kata Gemini sambil membawa kembali Fourth masuk kedalam pelukannya.

"Oh bentar." Kata Fourth melepaskan dirinya dari pelukan Gemini.

"Sorry. Gue lupa ada orang." Kata Fourth berbicara kepada wanita yang tadi sedang berbicara dengan Gemini.

"Tadi Lo bilang mau nebeng mobil cowok gue? Ayo kalo gitu. Mumpung kursi belakang masih kosong. Yaa, paling cuma ada beberapa barang gue doang." Lanjutnya.

"Hah?!" Jelas wanita itu terkejut hingga tidak dapat berkata-kata, saat Fourth tiba-tiba mengajaknya bicara. Ditambah, wanita itu tahu bahwa Fourth tidak bertanya dengan sungguh-sungguh, ia hanya menyindir dirinya.

"Ohh, engga deh." Kata wanita itu setelah berhasil menemukan kembali kata-katanya.

"Kalo gitu,, gue duluan. Bye gem." Wanita itu pun memutuskan untuk segera pergi dari sana.

"Iya bye." Bukan Gemini yang menjawab melainkan Fourth. "Pergi yang jauh Sono." Lanjut Fourth saat ia yakin wanita itu sudah tidak dapat mendengar ucapannya.

Fourth kembali memutar badannya menghadap Gemini. Dilihatnya Gemini sedang tersenyum pada dirinya. Bukan membalas senyuman Gemini, yang Fourth lakukan malah mencubit perut Gemini dengan cukup keras. Melampiaskan ke cemburuan nya.

"Aww, babe sakit loh." Gemini mengaduh kesakitan menerima cubitan itu sambil memegangi perutnya. Sejujurnya Gemini senang melihat Fourth cemburu seperti tadi, karena Fourth memang tidak pernah menunjukkan kecemburuannya.

REGRETS [Gemini X Fourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang