Chapter 2: Sweet café

257 20 0
                                    

Play "Pilihanku" - MALIQ & D'Essentials while reading this chapter
Disclaimer: All these characters belong to Eiichiro Oda
Happy reading

"ZOROOOO! Kenapa kau lama sekaliiiiii!!"

Lengkingan dari seorang pemuda bersurai hitam tersebut terdengar oleh seisi cafe, semuanya menoleh pada sang pemilik suara, tak terkecuali dengan sang surai hijau yang baru saja tiba di cafe.

"Oii Luffy! Pelankan suaramu brengsek!"

Mendengar panggilan untuknya Zoro segera mencari pemilik suara, ia tidak beranjak dari tempatnya, membuat pelanggan lain tak bisa menggunakan pintu cafe dengan nyaman.

"Permisi, maaf, kau menutupi jalan"

Bersamaan dengan suara lembut seorang wanita, Zoro merasakan ada yang mencolek punggungnya.

"Oh maaf-"

Zoro segera membalikkan badannya, membuat wanita dibelakangnya hampir terjatuh.

"Hei, kau tak apa apa?"

Zoro sempat terkesiap begitu mengetahui kalau wanita ini adalah wanita yang hampir saja ia tabrak beberapa saat lalu.


"Kau bukannya..." Zoro terdiam sejenak sedangkan tubuhnya sudah bergerak memberi jalan untuk Robin masuk, ketika jalan sudah terbuka Robin langsung memasuki cafe menghampiri teman temannya yang sejak tadi telah duduk di salah satu meja cafe, meninggalkan Zoro sendiri yang masih terdiam di area pintu masuk.

"Robinnn"

Wanita bersurai oranye itu melambaikan tangannya pada Robin dan segera dibalas oleh Robin.

"Robinn, siapa pria di pintu itu?" Vivi langsung mengarahkan pandangannya pada pria yang terdiam di sekitar pintu masuk cafe itu setelah selesai menyapa Robin.

"Tunggu, bukannya itu Zoro?"

Kuina kini ikut mengedarkan pandangannya pada sang pemuda, diikuti oleh Kaya, Nami, dan Robin.

"Eh, benar! Itu Zoro!" Nami yang kini menyadari hal itu menatap tajam ke arah Zoro. Mengapa pria itu diam disana? Pertanyaan itu melesat di pikiran Nami ketika mendapati teman 1 SMA nya berdiri seperti orang bodoh di sekitar pintu masuk.

Disisi lain, Sanji bangkit, menghampiri Zoro yang masih diam ditempat, Apa yang dilakukan orang bodoh itu? Batin Sanji, ia langsung menarik tangan Zoro dan membawanya ke meja mereka, dimana Luffy, Usopp, dan Franky sudah menunggu disana.

"Zoroooo apa yang kau lakukan di sana? Kau terlihat seperti orang bodoh hahahha"

Ejekan Luffy tak ditanggapi oleh Zoro, ia malah memfokuskan pandangannya pada Wanita bersurai hitam itu, membuat Sanji merasa jengkel.

"Oii Marimo!! Apa yang kau lihat?!"

Sanji mengedarkan pandangannya, mengikuti arah pandang sang surai hijau, dan kejengkelannya mencapai puncak ketika tahu bahwa Zoro tengah menatap seorang wanita dari tadi.

"HEI! JANGAN MENATAP LADY YANG SUCI ITU DENGAN MATA KOTORMU BAJINGAN!"

Mendengar teriakan, Nami kembali mengedarkan pandangannya mencari asal dari teriakan itu, kini ia kembali terkejut, melihat beberapa teman 1 SMA nya duduk di satu meja, dan terlihat sedang... Berseteru?

She's Mine [Zorobin || Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang