tiga

1.3K 111 21
                                    

"Freya, Frey ayo bangun"

Freya terbangun dari tidurnya karena dia merasa ada yg membangunkannya "hmm" ia sedikit membuka matanya dan ternyata yg membangunkan nya adalah Gita

"Fre ayo bangun kamu dipanggil bunda tuh" ucap Gita sembari membangunkan Freya dari tidurnya. "Iya kak" Freya kemudian bangun dari tidurnya

"Yaudah, kamu cuci muka dulu gih baru ke bawah bunda suruh makan soalnya" Freya hanya mengangguk kemudian pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka

"Kakak ke bawah duluan ya Fre" ucap Gita kemudian pergi ke bawah

Freya yg baru keluar dari kamar mandi dan tidak melihat Gita pun berfikir kalau mungkin Gita sudah pergi ke ruang makan duluan. Kemudian Freya berjalan ke arah meja belajarnya dan membuka laci meja belajarnya untuk mengambil obat kanker paru-parunya. Freya dengan cepat meminum nya dan setelah itu Freya langsung pergi ke bawah untuk makan

Saat Freya sudah turun dia melihat ada Chika, Gita dan vano yg sudah menunggu di meja makan

"Eh, Freya udah turun. Ayo makan Frey " ucap Chika. Freya hanya membalasnya dengan anggukan

Freya kemudian duduk di kursi yang disediakan Chika untuk nya. Dan mereka akhirnya makan bersama. Setelah beberapa saat kemudian mereka semua akhirnya selesai makan dan satu persatu dari mereka akhirnya kembali ke kamarnya masing masing. hanya ada Freya dan Chika yg masih berada di meja makan

Chika juga ingin pergi ke kamarnya namun Freya dengan tiba-tiba menarik tangannya

"kenapa Fre?" Tanya Chika

"bunda temenin Freya tidur ya?" Jawab Freya dengan sedikit melirih. Chika yg melihat itupun mengangguk

"Yaudah, tapi sebentar ya bunda mau beresin piring piring nya dulu" Freya hanya mengangguk

Tak lama setelah itu Chika sudah selesai membereskan piring piring yg ada di atas meja makan kemudian Chika dan Freya pergi ke atas untuk tidur bersama. Freya dengan cepat naik ke atas kasur dan menepuk nepuk sebelahnya mengisyaratkan Chika untuk tidur disitu

"Bunda, bunda tidur disini" ucap Freya sambil menepuk nepuk sebelahnya

"Iya Frey bentar" ucap Chika. kemudian merebahkan tubuhnya di atas kasur Freya

"Udahkan Fre sekarang kamu tidur, besok sekolah" ucap Chika sambil memeluk Freya

"Iya bund" ucap Freya kemudian menutup matanya di pelukan Chika

'Freya sudah tidur' pikir Chika ia tak mengira kalau Freya akan tidur secepat itu, ia hanya tersenyum kecil melihat wajah Freya yg terlihat sedang tertidur pulas di dalam pelukannya. Perlahan Chika mulai merasakan kantuk di matanya dan tak lama kemudian Chika pergi ke alam mimpinya































Tit.. Tit.. Tit.... Tit...
Terlihat seorang dokter sedang mengoprasi pasien di depannya itu 'cepat, jantung pasien mulai melemah!' Ucap dokter tersebut.

Tit.. tit.. tit.. tit
Suara monitor detak jantung di sebelahnya itu mulai menjadi semakin cepat. Semua dokter dan suster di situ berusaha melakukan semaksimal mungkin yang mereka bisa.

Sampai tiba-tiba monitor detak jantung yg ada di situ menjadi lurus horizontal dan juga di susul dengan suara yang cukup nyaring di telinga.
Semua dokter dan suster yg ada disitu terlihat sangat panik. Seorang Dokter mencoba memompa jantung dari gadis mungil tersebut

1.. 2.. 3.. 4..!

Dokter tersebut berusaha memompa jantung pasien nya namun hasilnya nihil, jantung pasien itu sama sekali tidak ada pergerakan...

Sementara itu di koridor rumah sakit terlihat seorang wanita yg sangat khawatir sambil berulang kali menyebut nama anaknya 'Freya', ya. Wanita itu adalah Chika ibu dari Freya. Chika berulang kali menyebut nama Freya sambil memegangi kepalanya

Ceklek'

Terdengar suara pintu yang terbuka. Chika yg melihat dokter tersebut keluar dari ruangan nya dengan cepat berlari ke arah dokter tersebut. 'dok, gimana?' Tanya Chika.

Dokter tersebut menghela nafas panjang 'sebelumnya kami minta maaf, karena nyawa dari pasien tak bisa di selamatkan' Chika yg mendengarnya itu pun kembali terduduk 'gak.. gak mungkin..' lirihnya

'jika ibu ingin pergi melihat jasad nya.. silahkan..' Chika dengan cepat pergi ke ruang tempat jasad anaknya di letakkan

Betapa terkejutnya dia melihat Freya dengan wajah yang pucat pasi tergeletak di atas branka. Chika dengan perlahan mendekati anaknya itu dan menggenggam tangannya dengan sangat erat 'Frey, ini bunda. Kamu bangun dong katanya ga bakalan ninggalin bunda..' lirih Chika, ia berusaha untuk menahan air matanya namun itu sia sia air matanya lolos begitu saja ke pipinya....

Hah!

Chika terbangun dari mimpinya. Chika melihat ke arah kanannya, ia melihat Freya yg tertidur lelap sambil memeluk dirinya. Chika yg melihat itu pun tersenyum dan mengeratkan pelukannya "jangan tinggalin bunda ya Frey" guam Chika sebelum kembali ke dunia mimpinya

-BERSAMBUNG-

Oke, izin ga up selama seminggu ya watashi ujian, hehe 😁
Btw ada yg ga sabar nunggu WP baru? Hmm 🤔

Fretoy OR Fretin?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang