••
____
Tiga tahun yang lalu...
.
Sudah 30 menit berlalu, flash kamera terus menyoroti gadis yang sedang berpose. Perubahan mimik wajahnya yang cepat dan tepat sesuai arahan, membuat sang photographer sangat puas.
"Nice job, Lisa. Saya rasa hasil ini sudah sangat memuaskan"
Sang photographer menyelesaikan sesi pemotretan dengan cepat. Siapa yang tidak puas jika mendapatkan model yang dapat bekerja sama dengan baik.
Alice menghampiri Lisa dan mereka masuk ke ruang ganti.
"Apa jadwalku selanjutnya, Alice?"
"Tiga hari lagi ada pergelaran model di Monaco. Kita akan berangkat besok pagi agar kamu memiliki waktu istirahat cukup saat di sana"
"Baiklah, aku akan berkemas malam ini"
Kini, keduanya keluar dari tempat pemotretan, menuju van yang sudah terparkir di luar menunggu mereka.
.
Lisa mendesah pelan, saat ini Lisa sedang berendam di bathup untuk merilekskan otot-otot tubuhnya sambil memejamkan matanya.
Aroma rosemary menguar ke segala penjuru kamar mandinya, sangat menenangkan hingga dirinya merasa semua beban di tubuhnya terlepaskan.
Empat bulan belakangan dirinya tampil di beberapa pergelaran model sejak dirinya resmi menandatangani kontrak dengan Blitz Model's Agency, sebuah agensi model tingkat 3 di ibu kota.
Tidak terlalu besar memang, tapi ia bersyukur bisa mencapai titik ini. Apalagi saat ia memutuskan menjadi model, dirinya saat itu baru kembali dari menyelesaikan pendidikannya di Amerika Serikat.
Setelah 15 menit berendam, Lisa menyudahi sesi berendamnya.
Saat ini Lisa sedang berbaring sambil membuka sosial media , sebelum ia mulai berkemas. Ia login ke akun twitter anonym miliknya, beberapa topik sangat membosankan baginya.
Hingga sebuah tweet menarik perhatiannya.
[Semuanya lihat! Foto ini tidak sengaja muncul saat aku mencari referensi model untuk webtoon terbaruku. Siapa yang tau gadis ini, dia sangat cantik!]
[Kamu akhirnya membuat series baru! Cepat bagikan pada kami!]
[Bukankah dia model pendatang yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan?]
[Ya kurasa namanya Lisa? Dia sangat cantik, tapi tampaknya dia tidak terlalu banyak muncul di publik]
[Sayang sekali. Dia terlihat baik di foto itu]
[Aku ingin dia menjadi model webtoonku! Aku akan menjadi penggemarnya! Hahaha]
[Aku juga!]
[Aku juga kekeke]
Lisa berpikir mungkin ia harus mendapatkan lebih banyak pekerjaan. Bahkan jika itu hanya sedikit orang yang menemukannya, ia tak masalah dengan itu.
Namun sedikit yang Lisa tau, jika tweet tersebut akan menimbulkan efek yang tak terduga dalam beberapa hari.
__
Di kantor Blitz Model's Agenc.
Albern selaku CEO BM Agency sedang kerepotan saat seorang gadis bergelayut manja di lengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Only We Know
Fanfiction[Something Only We Know] - Fanfiction •《Update every Monday》 . I'm just ask for someone to rely on But what i got was everything i dreaming of