~BAB 17

536 31 3
                                    

Hay bagaimana kabarnya? Jangan lupa vote dan komen serta share cerita ini ya...

*****

🍁Happy  Reading🍁
________________________

Setelah sampai di Kota mereka mencari Hotel untuk menginap.  Kenapa tidak di apartemen Eliya atau rumah Aurora karena Apartemen Eliya dan rumah Aurora masih dalam pengawasan Arsenio. Bahkan saat Aurora melanjutkan menjadi seniman webtoon beberapa kali dia hampir berhasil di lacak oleh Arsenio tapi beruntung Aurora cepat mengatasinya.

Beberapa hari berlalu hingga waktu pertunangan Arsenio dan Cloesetta pun tiba. Mereka berempat datang dengan mengendap-endap. Aurora membuat 4 orang yang akan melayani di acara pernikahan tersebut pingsan dan menukar baju pelayan dengan baju yang mereka bawa di tas. Eliya, Raine, dan Bulan kaget melihat Apa yang dilakukan Aurora. Setelahnya mereka menganti baju dengan baju pelayan yang pingsan.

"Tenang mereka hanya pingsan" Ucap Aurora menyuruh mereka tenang.

"Lo kelihatan sangat ahli bahkan lo bisa buat topeng kayak gini atau lo pernah jadi agen?" Tanya Raine Yang penasaran dan diangguki cepat oleh Bulan dia juga penasaran.

Pertanyaan Raine hanya dibalas senyuman oleh Aurora dan Aurora pun mengajak mereka masuk saat mereka masuk mereka dihadang oleh kepala Maid.

"Kemana saja kalian berempat? Kalian tidak tahu bahwa semua orang sedang sibuk sekarang cepat ambil nampan minuman dan bagikan!" Ucap kepala maid.

"Baik Madam" Ucap mereka berempat bersamaan.

Mereka pun masuk dan membagikan minuman. Aurora menyerahkan memori yang dia masukkan semua bukti yang dia kumpulkan kepada Raine. Aurora mengangkat Jari tangannya menyentuh jidat sebagai kode.

'Rencana mulai' Batin Aurora

'Baik' Batin Raine sambil menganggukkan kepala.

Aurora pun beranjak pergi ke arah tokoh utama yang akan bertunangan dan menawarkan minuman ke arah Cloesetta dan saat Aurora sudah mau menyerahkan minuman ke tangan Cloesetta dia menjatuhkannya.

PRANK

"APA YANG KAU LAKUKAN!" Teriak Cloesetta marah

"Maaf Nona saya tidak sengaja" Ucap Aurora berusaha tidak menjambak Cloese Cloese ini tapi dia harus profesional.

"Apa yang terjadi?" Tanya Arsenio yang baru sampai.

"Hiks.. dia menumpahkan minuman ke gaunku hiks... Arsen Hiks.. ini gaun yang kamu berikan hiks.." Ucap Cloesetta mengadukan perbuatan Aurora dengan tangisannya pada Arsenio.

"Maaf tuan saya tidak sengaja, tolong maafkan pelayan rendahan ini hik-

Arsenio mencekik leher Aurora. Membuat Aurora menghentikan ucapannya.

"Maaf  Tu-Tuan Sa-saya tidak sengaja" Ucap Aurora berpura-pura tidak bisa bernapas.

Dia memberikan kode ke Raine supaya menggantinya sekarang karena sekarang adalah waktu yang tepat karena semua mata tertuju ke keributan ini.

"Hiks... Arsen jangan lakukan itu ini adalah hiks.. hari baik kita kamu tidak boleh mengotorinya dengan mencelakai seseorang" Ucap Cloesetta berakting seperti malaikat penolong.

𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦 𝐎𝐟 𝐀𝐮𝐫𝐨𝐫𝐚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang