[BL][END] Kucing susu yang diambil sebenarnya adalah marshal federal

Bab 155

Macan tutul salju besar, dengan mata merah darah dan aura iblis hitam terjerat di tubuhnya, seperti binatang buas dari zaman kuno, dan ia bergegas menuju Lu Yunshu, yang terbaring tak bergerak di tanah.

Tepat ketika Si Xingchen bergegas menuju Lu Yunshu, seekor serangga hitam kecil keluar dari dahi Lu Yunshu.

Serangga hitam kaku itu menarik semua perhatian macan tutul besar begitu muncul.

Cakar tajam itu diayunkan ke arah serangga hitam kecil itu.Angin kencang dari ujung cakar itu memotong serangga hitam kecil itu menjadi beberapa bagian dan kemudian bergegas menuju Lu Yunshu di tanah.

Tepat ketika angin kencang memotong beberapa helai rambut di dahi Lu Yunshu, awan merah kecil muncul dari dahi Lu Yunshu.

Perisai pelindung spiritual langsung menyelimuti seluruh tubuh Lu Yunshu, dengan kuat menghalangi angin kencang.

Seorang lelaki kecil seukuran ibu jari berjubah merah muncul dari Xiao Hongyun, ia mencubit pinggangnya dengan satu tangan dan menepuk dada kecilnya dengan tangan lainnya.

"Emma! Kamu membuatku takut!"

Kemudian, pria kecil berjubah merah itu memandang dengan marah ke arah Si Xingchen yang terbang ke arahnya, mengangkat alisnya, menajamkan matanya, dan menendangnya ke arah Si Xingchen.

"Ah, pertarungan!"

Pria kecil dengan ibu jari yang besar itu memukul kepala Si Xingchen dengan tendangan terbangnya.Tubuh terbang macan tutul salju itu langsung terhenti, dan kepala bulunya yang besar dimiringkan ke belakang dan berhenti di udara.

Bola energi iblis dengan bentuk yang sama seperti macan tutul salju besar terbang keluar dari tubuh macan tutul salju besar.

Macan tutul besar yang terdiri dari kabut hitam juga tertegun sejenak, tidak tahu bagaimana ia bisa keluar dari tubuh Si Xingchen.

Namun kulihat lelaki kecil berjubah merah itu gemetar, lalu berbalik dan lari sambil mengepakkan sayapnya yang besar.

Masih ingin lari? !

Pada saat itu, macan tutul iblis itu berbalik dan ingin melarikan diri.Pria kecil berjubah merah yang sudah menarik kakinya mendengus dingin, mengulurkan tangan kecilnya dan menjentikkan jarinya.

Awan gelap yang belum menyebar melonjak menuju macan tutul iblis di bawah instruksi tuannya.

Sinar cahaya keemasan miring ke bawah dan menyinari langsung ke tubuh macan tutul iblis.Macan tutul iblis menghilang dalam sekejap.

Macan tutul salju besar kembali normal, mengedipkan matanya, mengulurkan cakarnya dan menyentuh jejak kaki kecil di dahinya.Ketika dia masih sedikit linglung, cahaya keemasan menembus awan gelap dan menyinari langsung orang yang tadi. tergeletak di tanah.Pada Si Xingchen yang tidak bergerak.

Di bawah cahaya keemasan, bayangan macan tutul salju kecil muncul di tubuh Lu Yunshu sejenak, dan kemudian menghilang.

Si Xingchen menatap kosong ke perut Lu Yunshu.

Macan tutul salju kecil hanya tersenyum padanya!

Meskipun dia memiliki wajah berbulu besar, Si Xingchen, yang juga merupakan macan tutul salju, masih dapat membedakannya, dan macan tutul salju kecil itu tersenyum bahagia padanya.

Merentangkan cakar bulunya yang tebal, Si Xingchen dengan lembut menyentuh perut Lu Yunshu.

Saat bantalan kaki Si Xingchen menyentuh perut Lu Yunshu, cahaya keemasan menjadi lebih menyilaukan, mengubah bulu Si Xingchen menjadi warna emas.

Sebuah kekuatan yang kuat namun lembut memasuki tubuh Si Xingchen dan Lu Yunshu melalui cahaya keemasan.

Si Xingchen bisa merasakan kekuatannya meningkat pesat.