🍭 Love At The Wrong Time

300 27 19
                                    

Restoran mewah di tengah Kota Seoul itu menjadi pilihan terbaik di setiap pengunjung. Selain makanan yang enak-enak, di sini juga tersedia makanan lengkap dari berbagai Negara. Selain itu tempatnya juga bersih, nyaman dan para pelayannya pun juga sangat ramah. Tak heran jika banyak yang datang kesini. Terlebih-lebih pada saat makan siang seperti sekarang ini. Orang-orang makan dengan lahap dan berbincang-bincang. Entah itu keluarga, Sahabat-sahabat atau pun rekan kerja. Membicarakan hal-hal random yang bahkan tidak penting, bercanda, bahkan saling mengghibah.

 Membicarakan hal-hal random yang bahkan tidak penting, bercanda, bahkan saling mengghibah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zaman sekarang itu marak bangat yang namanya pelakor" Kata Wanita yang bergigi kelinci memulai percakapan dengan serius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zaman sekarang itu marak bangat yang namanya pelakor" Kata Wanita yang bergigi kelinci memulai percakapan dengan serius.

"Bener banget, lagi dan lagi berita sekarang tentang orang ketiga" Ucap Wanita lain mengiyakan lalu memakan sepotong daging yang cukup besar.

"Dan semuanya berujung perceraian" Kata gigi kelinci itu.

"Aku tak habis pikir bagaimana wanita tega menyakiti sesama wanita?" Kata Wanita yang memiliki bola mata besar dan mengenakan jas kantor.

"Tentu saja dia tega, karena wanita itu iblis dan kegatalan. Sudah tahu suami orang tapi masih diincar" Kata gigi kelinci yang terlihat geram.

"Tapi kita tidak bisa menyalakan wanita itu sepenuhnya" Ujar seorang wanita imut  yang dipelototi semua sahabatnya.

"Ke-kenapa kalian melihatku seperti itu?" Tanyanya.

"Jelas saja kita tidak bisa menyalahkan si pelakor sepenuhnya kan? siapa tahu suaminya lah yang bertingkah?" Jelasnya. Sahabat-sahabat pun sepertinya juga setuju akan hal itu.

"Sudahlah, untuk apa kita membahas ini. Kita tidak tahu apa yang terjadi dalam setiap keluarga yang demikian?" Ucap sahabatnya yang baru bersua karena sedari tadi ia hanya diam.

"Mina benar. Kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi? lagi pula kita hanya lah orang luar" Ujar wanita berjas itu menyetujui apa yang dikatakan sahabatnya.






*******
*Jihyo POV

"Aku tidak bisa membayangkan, jika seandainya Jeongyeon menduakanku?" Ujar Nayeon setelah hening beberapa saat.

ONESHOT (SATZU/MITZU/JITZU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang