Riss Valloist Alvarendra biasa di panggil Riss. Orang orang mungkin mengenal Riss sebagai sosok yang sangat cuek dan tidak peduli akan sekitarnya. Di balik semua itu, Riss orangnya sangat penyayang dan peduli apalagi terhadap adiknya, Riss juga adalah sosok yang sangat pintar dan rajin . Riss merupakan anak pertama dari keluarga Alvarendra. Ia mempunyai seorang adik yang beda jauh sifatnya dengan Riss. Keluarganya sangat harmonis membuat semua orang termasuk sahabat nya juga iri karena keharmonisan keluarga nya itu.
Orang tuanya sangat mengajari anak-anak nya untuk tidak boros walaupun keluarganya sangat berkecukupan dan memiliki beberapa perusahaan besar di kota nya. Sadari kecil kedua anak nya itu di ajarkan untuk selalu bersyukur atas apa yang mereka miliki dan juga tetap rendah hati.
Di keluarga Alvarendra ini ,,Riss termasuk orang yang sangat irit berbicara dan berbeda dengan adiknya yang sangat periang dan suka berbaur pada orangtuanya maupun orang lain. Riss memilik Adik cewek namanya Rii valloist Alvarendra, umur mereka hanya beda satu tahun saja.
___
Dretttt... Dretttt suara nyaring alrm yang terus berbunyi.
"Kak Riss bangunnn !!" ucap sang adik
"Emmhh,,,, iya bentar lagi" ucap Riss sambil menutup wajahnya dengan selimut
"Kak Riss !! Bangunn bukannya kak ris kemarin janji buat berangkat bareng!" ucap sang adik kepada kakaknya itu, sambil menarik selimutnya
"Ishh, Rii iya iya ini bangun" ucap sang kakak.
"Mandi Kak! Terus kalo udah, sekalian langsung turun ke bawah untuk sarapan udah mau kesiangan juga, aneh banget punya kakak susah banget buat di bangunin" gerutu sang adik sembil menuju keluar kamar milik kakaknya.
Rii berjalan keluar kamar dan akan bergegas turun dengan bersemangat dan sudah rapi menggunakan seragamnya, kini ia terlihat kesal setelah melihat kakaknya itu yang keluar kamar tanpa pakaian Seragam sekolah.
"Kak!,, kak Riss apaan sih belum mandi juga aku nanti telat loh"ucap nya ketika melihat kakaknya yang keluar kamar dengan menggunakan baju yang masih sama pas sang adik membangunkan nya
"Berangkat sendiri aja berisik banget sii"jawabnya sambil beranjak kembali ke kamarnya untuk mandi dan bersiap siap, karena ia juga tidak mau kalo adik nya kesiangan di hari pertama nya
Rii yang mendengar itu pun hanya bisa meninggal kan kakaknya dan lebih baik mengadu ke bunda nya.
"Bunda,, bunda (panggil Rii) liat deh kak Riss masa jam segini belum siap siap kan hari ini adek baru pertama masuk sekolah dan harus mos"ucap Rii pada bundanya yang tengah menyiapkan sarapan untuk keluarga nya.
Bundanya hanya menggeleng kan kepalanya karena sudah biasa anak nya ributkan hal sepele di pagi hari.
"Adek kamu kepagian,, coba liat deh jam berapa sekarang" Rii melihat kearah pandangan yang bunda nya tunjukan. Dan bener saja ini masih sangat pagi
Rii menggaruk lehernya yang tidak gatal. "Hehee,, Ya maaf bunda adek terlalu bersemangat makanya adek gak sempat liat jam" jelas Rii cengengesan karena jam masih menujukan pukul setengah enam
Bundanya hanya tersenyum melihat tingkah anak nya ini. "Yauda mending kamu panggil ayah sama kakak,, bilangin kalo sudah selesai suruh kebawah untuk sarapan" ucap sang bunda kepada Rii yang asik duduk di meja makan.
Rii tidak menjawab bunda nya ia hanya mengangguk sambil beranjak dari tempat duduknya untuk mengikuti perintah bundanya.
Disekolah
"kenapa masih disini? Bukannya masuk" ucap seseorang dengan wajah datar yang baru saja menghampiri seorang siswa yang tengah kebingungan.
"Bentar lagi ya kak,, nunggu temen ku,, dia suka malu kalo gak ada temennya" jawab nya jujur. Sedangkan kakak kelas itupun lantas pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
difficult
RandomRiss Valloist Alvarendra biasa di panggil Riss. Orang orang mungkin mengenal Riss sebagai sosok yang sangat cuek dan tidak peduli akan sekitarnya. Di balik semua itu, Riss orangnya sangat penyayang dan peduli apalagi terhadap adiknya, Riss juga adal...