Bagian 32: SERANGAN DI TENGAH HARI
ANAK laki-laki itu berkumpul dengan topik pembicaraan yang terus mengiringi satu sama lain.
Topan terdengar menceritakan sebuah hal menarik yang ditemukannya saat ikut bersama Oberon kemarin.
"Beneran, kata orang-orang di sana. Dia itu pemenang kejuaraan berturut-turut, gue penasaran banget sama dia!" Topan tampak menggebu-gebu saat menceritakan.
Oberon melepaskan rokok yang terapit di antara jari telunjuk dan jari tengahnya.
"Bulan depan adalah penentuan untuk pemenang baru tahun ini," cetus Oberon.
Moses kemudian menyahut. "Tahun kemarin pemenangnya masih sama kan?"
Oberon mengaangguk. "Identitasnya rahasia, cuma namanya aja yang diketahui."
Topan mendesah, "Kenapa kemarin dia gak datang sih, padahal kan kesempatan banget tuh bisa ketemu langsung."
Inizian tertawa mendengarnya, "Excited banget kayaknya, siapa sih yang lo bicarain daritadi?"
Inizian memang tidak mendengarkan dari awal, ia datang di pertengahan dan menyebabkan apa yang ingin disampaikan Topan tidak tersampaikan dengan jelas.
"Lo tahu pembalap drifting yang namanya adalah Akari, anjir tuh orang keren banget waktu gue lihat video pertandingannya."
"Kemarin harusnya kesempatan gue buat ketemu, tapi katanya dia berhalangan buat hadir," jelas Topan mengakhiri dengan lesu.
"Nanti gue siapin tempat khusus buat ketemu sama dia," sahut Morlan dengan nada angkuhnya.
Perhatian beralih sepenuhnya pada Morlan yang tidak pernah bercanda saat berucap.
Oberon seketika mendesis, tatapannya begitu menyebalkan di mata Morlan sendiri. "Gue udah tunggu lo ngomong gitu."
Morlan balas juga melemparkan tatapnya, keduanya saling bersitatap tegang sampai teguran Moses berhasil menyelesaikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS DIFFERENT
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Dia berbeda. Oberon Envinesta menyadarinya sejak fakta mengenai Althea Dwiakari pertama kali diketahuinya. Konflik di masa lalu harus menjadikan Althea penanggung jawab yang menghadapi sebab atas semuanya. Baga...