Meeting yang baru saja berlangsung beberapa menit itu harus terhenti sebab sang pemimpin perusahaan tiba-tiba meninggalkan ruangan. Jaehyun dengan terburu-buru keluar dari dalam ruangan meeting begitu mendapat telepon mengenai kabar Renjun yang kini berada di rumah sakit."Batalkan meeting malam ini," titahnya pada sang sekretaris.
"Baik, Tuan." Pria itu mengangguk menuruti perintah langsung dari atasannya.
Jaehyun kembali melangkahkan kakinya seorang diri keluar dari gedung kantor menuju parkiran mobil miliknya. Ia langsung meninggalkan kantor menuju rumah sakit yang sudah diberitahu Doyoung ketika meneleponnya tadi. Menyetir dengan kesetanan hingga beberapa pengendara lain tak segan untuk mengklakson mobil Jaehyun yang melaju dan menyalip cepat. Yang ada di pikirannya saat ini hanyalah Renjun dan Renjun seorang.
Begitu sampai di rumah sakit, Jaehyun memarkirkan mobilnya dan langsung berlari menuju UGD. Keadaan UGD yang saat itu lumayan ramai mempersulit Jaehyun yang hendak mencari keberadaan keluarga Renjun sampai akhirnya Doyoung muncul menghampirinya terlebih dahulu.
"Dimana Renjun!?" tanyanya dengan napas memburu. Ia bahkan tak sempat menetralkan napasnya karena berlari tadi. Jas yang tadi dipakainya saat meeting pun sudah dilepas menyisakan kemeja putih lengan panjang yang digulung sampai siku.
"Masih diperiksa dokter," jawab Doyoung cemas.
Jaehyun lalu tak sengaja melihat bercak darah di baju Doyoung dan tangan pria itu yang berbekas darah. Segala kemungkinan buruk yang terjadi pada Renjun langsung mampir di kepalanya. Jaehyun menarik kerah baju itu hingga beberapa orang di sekitar mereka terkejut dan menjauh.
"Katakan apa yang terjadi sebenarnya!" emosinya meluap seketika. Jaehyun bahkan tak segan menarik kuat kerah baju itu hingga Doyoung merasa tercekik.
"Ini rumah sakit, tolong tenangkan dirimu," ucap Doyoung susah payah.
Jaehyun akhirnya melepas kerah baju itu, kepalanya menunduk dalam. Takut, itu yang Jaehyun rasakan sekarang. Ia takut dihadapkan lagi dengan peristiwa lima tahun yang lalu. Jaehyun sangat membenci UGD dan segala tetek bengeknya.
"Ikuti aku." Doyoung melangkah lebih dulu di depannya menuju tempat pemeriksaan Renjun. Jaehyun mengikutinya hingga pandangannya mendapati kedua orang tua Renjun yang sedang duduk menunggu dengan raut wajah sama cemasnya.
Dilihatnya ibu dari sang kekasih kini menangis sambil meredam tangisnya dengan telapak tangan. Sosok itu terlihat terguncang mengundang banyak pertanyaan dari Jaehyun, sebab ia hanya mendapat kabar bahwa Renjun berada di rumah sakit, hanya itu saja selebihnya ia tak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Kemudian ranjang dengan Renjun yang terbaring terpejam di atasnya dengan baju pasien dan satu tangannya yang dipasangi infus keluar dari dalam ruang UGD. Jaehyun segera menghampiri sang pujaan hati, ikut mendorong ranjang itu untuk dipindahkan ke ruangan lain. Begitu juga keluarga Renjun yang kini sama-sama menunggu di depan ruangan bersama Jaehyun.
"Kau harus menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada kekasihku," bisiknya tajam pada Doyoung yang berada di sebelahnya.
Doyoung mengangguk berjanji akan menceritakan semuanya nanti. Jaehyun lalu melirik ayah Renjun yang juga ternyata sedang melihatnya, ia berdecak tanpa sadar dan mengalihkan pandangannya. Biar dikata tidak sopan dengan orang yang lebih tua, tapi orang tua macam apa yang memaksa anaknya untuk dijodohkan?
Jaehyun memilih menatap pintu ruangan itu, otaknya tak dapat berpikir jernih sekarang. Ia hanya bisa berharap semoga tak terjadi sesuatu yang serius kepada Renjun.
Beberapa menit berlalu, dokter Jaemin dengan jas putihnya keluar dari dalam ruangan. Jaehyun yang tadinya menyandarkan tubuhnya di dinding lekas menghampiri Jaemin. "Bagaimana kondisinya?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us | JaeRen✔️
FanficBerawal dari kejadian di sebuah pesta, masalah mulai datang perlahan ke dalam hidupnya. Setiap Renjun berada dalam masalah itu, ia tanpa sengaja akan selalu bertemu dengan Jaehyun, penolongnya. Start : 25/04/23 Finish : 11/02/24 RANK #1 JAEREN 23/12...