Chap 2: surat cinta

354 31 2
                                    

Happy Reading
______________________________________________________________

Happy Reading______________________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________
______________________________________

Si Surai hijau tua yang melihat surat itu langsung mengambilnya dan mengamatinya sebentar, ia terlihat bingung dengan surat itu, akhirnya dia memutuskan untuk membuka surat nya lalu membaca isi dari surat tersebut. Mau tau isinya? Ini dia.


For: itoshi Rin

Etto.. Rin-kun, aku menyukaimu! Aku selalu memperhatikan mu selama ini dan ku harap kamu mau menemui ku di taman belakang sekolah untuk memberitahu apa jawabanmu atas perasaan ku, ku tunggu di sana saat sore.

From: pengagum rahasia

Rin menatap dengan jijik ke surat itu tapi karena ia masih mempunyai hati nurani dia mau menemui orang ini di taman belakang sekolah nanti setelah pulang. Rin menaruh sepatunya dan membuang surat itu ke kotak sampah, lalu berjalan ke kelasnya. Saat sampai di kelas dan baru saja menggeser pintu dia sudah mendapat lemparan buku yang mengenai wajahnya.

Setelah di lempar buku Rin menggertakan gigi nya karena marah, ia mencari cari siapa yang melempar buku itu dan ternyata biang keroknya shidou, laki laki blasteran pink di rambutnya itu niatnya melempar buku ke karasu yang ada di dekat pintu tapi karena dia gesit dalam menghindar jadi malah terkena ke Rin.

"Karasu anjg!!" Bentak shidou dan karasu menjulurkan lidahnya mengejek shidou "mampus." Umpat karasu sambil tertawa kecil

Rin mengambil buku itu dan melemparkannya ke shidou dengan sekuat tenaga nya, shidou terjatuh akibat lemparan Rin dan kepalanya benjol. Setelah melempar buku itu Rin berdiri tegak lagi dan berjalan ke meja nya, ia menaruh tas dan teman di sampingnya menyapa Rin.

"Ohayo Rin-kun" ucap pria bersurai pink dan rambut di kepang bernama ranze kurona, walau Rin jijik dan benci dengan omega ia tidak merasa jijik atau benci pada omega di sebelahnya ini, ya kurona adalah omega. "Ohayo kuro." Balas Rin dengan datar lalu mendapat senyuman dari kurona.

Kita beralih ke ruangan OSIS yang di penuhi anggota OSIS, isagi sedang berada di kursinya mengerjakan sesuatu, sementara teman temannya yang lain hanya duduk bermain ponsel dan ada juga yang bucin, isagi risih dengan temannya yang bucin di depan matanya dan tak melakukan tugas apapun.

"Oi kaiser!! Lo kalau mau bucin jangan di sini anjg, jijik gw liatnya gw jadi gk fokus." Bentak isagi tapi kaiser malah memutar matanya tak peduli, isagi menghela nafas dan berusaha fokus lagi tapi dasarnya memang cobaan ada temannya yang mendengar lagu lalu menyanyikan itu dengan sangat keras, mana suaranya cempreng lagi.

"DAN INI SEMUA TENTANG HATI JADI COBA PIKIR KEMBALI!! JANJI TAK MUNGKIN KU INGKARI KARENA ALASAN TAK KABARI KASIH KAU BEGITU CURI-" Pria bersurai hitam dan kuning itu berhenti bernyanyi setelah isagi menggebrak meja dengan keras sampai 2 orang di samping isagi lompat dari kursi sangking terkejutnya.

Si Surai hitam dan kuning bernama bachira meguru itu duduk dan mengambil kertas melanjutkan kerjaan nya, isagi tersenyum dan kembali duduk. Kedua orang di sampingnya adalah chigiri dan sae, mereka yang awalnya hanya bermain ponsel jadi mengambil laptop dan mengerjakan tugas mereka juga. Kaiser? Ya dia tidak terkejut, tapi dia berhenti bucin dan bermain ponsel sambil menyilangkan kakinya.

Singkat cerita bell istirahat makan siang berbunyi

*Kriing!!

Rin menutup buku nya dan berdiri dari kursi untuk ke kantin tentu saja bersama beberapa temannya, saat sampai di kantin mereka memesan makanan. Setelah Rin memesan makanan, ia melihat dari manik hijau nya isagi dan teman temannya masuk ke kantin tapi Rin mengabaikannya dan mengobrol bersama teman temannya.

Isagi sekilas melihat Rin juga dari manik birunya, tapi isagi juga memilih mengabaikan Rin dan berencana mengajaknya pulang bersama nanti.

"Rin, menurut lu di sekolah kita ada kasta paling tinggi dari alpha gk?" Tanya shidou membuka obrolan dan di jawab oleh Rin "menurut gw gk ada." Shidou bicara lagi "yakin?" Dan di balas anggukan oleh Rin.

"Menurut gw sih ada, tapi gak tau siapa." Ucap karasu

Setelah beberapa lama mengobrol makanan mereka sampai dan mereka langsung makan. Selesai makan bell masuk berbunyi, geng isagi dan geng Rin pergi dari kantin menuju ke kelas masing masing.

Saat pulang sekolah Rin menemui seseorang di taman belakang sekolah, dia tidak tahu yang menyatakan perasaan padanya itu laki laki atau perempuan, dia tak peduli dan akan tetap menolaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat pulang sekolah Rin menemui seseorang di taman belakang sekolah, dia tidak tahu yang menyatakan perasaan padanya itu laki laki atau perempuan, dia tak peduli dan akan tetap menolaknya. Ia sampai di taman dan melihat seorang perempuan berambut pendek berwarna coklat dan memakai kacamata wajahnya terlihat gugup saat Rin mendekat.

"Jadi, Lo orang yang nyatain perasaan Lo ke gua?" Tanya Rin setelah itu mendapat anggukan cepat dari sang perempuan "i-iya.." Rin menarik nafas dan mulai bicara "sebelumnya maaf, gw gak bisa Nerima perasaan Lo." Mata perempuan itu terbelalak dan senyumnya hilang seketika, Rin tidak peduli dan malah berbalik pergi. Setelah Rin pergi wanita itu menangis dalam diam.

Rin sampai di gerbang sekolah dan melihat isagi menunggunya sambil bersandar di pagar yang setengah tertutup, senyuman isagi muncul saat melihat Rin berjalan kearahnya. Rin melewati isagi tapi isagi mengikutinya dari belakang dan mereka berjalan ke stasiun kereta bersama.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________________
______________________________________

TBC..

Bab selanjutnya kapan² ya

Suka: vote and comment
Oke??

You can't love me, huh? - ISRNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang