⚠️ HANYA FIKSI ⚠️
TYPO 🙏
HAPPY READING...Siang ini rencananya teman-teman Shani akan datang kerumah. Mereka ingin melihat Chika. Teman-temannya sangat bahagia saat mendengar sekarang Shani sudah memiliki anak. Entah dengan cara apapun mereka tidak perduli akan hal itu. Gita, Eli, Indah merekalah teman-teman dari Shani. Yang selalu menyemangati Shani ketika sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.
Tok...tok..tokk
"Assalamu'alaikum"
Shani segera membukakan pintunya."Wa'alaikumsalam, guys" mereka pun cipika cipiki. Mereka sudah cukup lama tidak bertemu karena kesibukan masing-masing. Shani segera mempersilahkan mereka masuk dan duduk.
"Gimana nih udah jadi ibu sekarang" goda Eli.
"Luar biasa bahagia banget Li" ucap Shani.
"Alhamdulillah ya Shan, penantian kamu berakhir" ucap Indah.
"Mana ponakan aku Shan, pengen liat deh. Di foto cantik banget, gemoy gitu pipinya" ujar Gita.
"Bentar ya, lagi tidur soalnya. Bentar lagi juga bangun. Mau minum apa nih?"
"Yang seger boleh Shan" ucap Eli
"Ya udah bentar ya"
"Ada-ada aja deh Li pake acara nawar segala pengen yang dingin" ucap Indah.
"Ya elah emang kenapa sih, lagian juga ditawarin ya udah bilang apa adanya aja" jelas Eli
"Emang Ceu Eli ga pernah berubah dari dulu" ucap Gita
"Power ranger kali ah berubah"
"Hahahaha" mereka pun tertawa geli.
Tak lama bi Inah(ART) membawakan minuman.
"Silahkan non, minuman nya" ucap bi Inah."Iya Bi terimakasih" kompak mereka.
Sementara Shani pergi ke kamar nya mengecek Chika.
"Eh anak bunda bangun nih, pinter banget sih ga nangis yah. Kita keluar temuin temen-temen bunda sayang. Muachh" Shani menggendong Chika perlahan. Anak itu semakin nyaman dalam pelukan Shani.
Gita yang sedari tadi ingin sekali bertemu dengan Chika langsung menghampiri Shani yang sudah terlihat berjalan ke arahnya.
"Mana ponakan aku, lutunaaaa... Aahhh gemes banget Shan"
"Heh biarin duduk dulu apa, kasian masa Shani berdiri terus"ucap Eli.
"Iya Git, lebay banget kamu tuh"
"Ck!!! Apaan sih Ndah. Gue kan mau liat ponakan gue."
"Ya kan bisa tunggu duduk dulu"
"Iye iye"
Mereka semua terkagum-kagum melihat kecantikan Chika. Mereka semua berpikir bagaimana jika nanti kelak Chika sudah dewasa akan secantik apa. Jika bayinya saja sudah secantik ini. Chika sekarang berada di gendongan Gita.
"Aaaa pengen bawa pulang" ucap Gita yang gemas melihat Chika dalam gendongannya. Chika seperti mengerti, dia melihat Gita dengan tatapan yang heran. Tangan mungilnya ia masukkan ke dalam mulut. Sampai baju yang Chika pakai pun basah oleh saliva nya sendiri.
"Maen bawa-bawa aja anak orang" ucap Eli.
"Bahagia banget ya Shan?" Tanya Indah
"Banget Ndah, sekarang dia adalah dunia dan hidup gue Ndah"

KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Milikku [Greshan+Ch2]✓
RandomTak selamanya keluarga itu harus terbentuk dari ikatan darah yang sama.