Bacalah dengan tenang dan teliti. Mohon dibantu apabila terdapat typo mohon diberitahukan 🙏 Book, ini memiliki unsur BxB dan Shipper dari Naruto dan Boruto. Kim hanya meminjam karakter dari Anime tersebut. Karakter tetaplah milik Kishimoto - san seorang. Berikan Vote dan Comment kalian. Biar Kim semangat nulisnya. So, lechugo!
••••••••••■■■■■■■■■■••••••••••
Kawaki melenguh kecil diselingi dengan ringisan kesakitan di bagian perut bawahnya. Sakura yang ada di sampingnya dengan cepat menyalurkan kembali chakranya. Shikamaru, Kakashi, Shikadai, Mitsuki, Gaara dan juga Sai berjalan masuk lalu mengitari brankar Kawaki.
"Boruto," racau Kawaki kemudian menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri perlahan. Shikamaru menghela nafas dan kemudian menarik sebuah kursi lalu duduk disebelah brankar milik Kawaki.
Semua orang masih tidak bisa mempercayai kenyataan bahwa Naruto dan Hinata masih hidup namun mereka kini diculik oleh orang yang tidak dikenal.
Hal lainnya yang lebih mengejutkannya adalah Boruto kehilangan sedikit memorinya dan Kawaki di kacaukan ingatannya membuat sosok Boruto dicap jahat padahal dia hanyalah kambing hitam dalam kejadian itu.
Selama ini mereka dibodohi oleh orang sialan itu. Shikamaru terdiam dan menatap sosok Kawaki yang terlihat gelisah dalam tidurnya.
"Aku masih tidak percaya bahwa selama ini Boruto hanya kambing hitam atas kejadian itu. Tapi, syukurlah Naruto dan Hinata masih hidup meskipun kita tidak tahu keberadaannya saat ini," ucap Gaara menghela nafas lega lalu dibalas dengan anggukkan kepala semua orang yang ada di ruangan itu.
"Kita harus membawa Boruto kembali ke Konoha. Hubungan mereka rusak hanya karena masalah ini. Benar benar orang tak punya perasaan," ucap Mitsuki yang akhirnya mengeluarkan pendapatnya.
Selama ini, Mataharinya menderita. Bagaimana bisa ia hanya diam seperti orang bodoh ? Tapi, syukurlah ingatan Kawaki kembali dan dapat meluruskan semua masalah ini.
"Kawaki, kau bisa dengar aku dengan jelaskan ?," tanya Sakura membuat semua orang langsung tersadar dari lamunan mereka dan memfokuskan perhatian mereka pada Kawaki.
Ia hanya terdiam dengan mata yang lurus ke arah langit langit ruang inapnya dengan tatapan yang kosong. Shikamaru menghela nafas jengah menatap tingkah Kawaki.
"Kau benar benar mirip dengan Naruto. Kau mengingatkanku dengan dia. Hanya karena urusan cinta kau jadi lemah seperti ini," ucap Shikamaru pada Kawaki.
Kawaki yang mendengar itu tentu saja bingung dan tak mengerti apa yang dimaksud dengan Shikamaru. Mirip dengan kejadian yang dialami Nanadaime ?
"Naruto seperti orang yang kehilangan semangat hidupnya saat Hinata diculik paksa oleh Toneri bahkan hendak menikahinya. Sekarang, kau juga mengalaminya. Kau kehilangan dia dengan kondisi lupa ingatan. Kalian lemah dalam hal percintaan," ucap Shikamaru menjelaskan maksud dari perkataannya. Kawaki yang mendengar itu terdiam membisu.
Pilihannya sudah tepat, ia tidak mungkin memiliki sosok Naruto Uzumaki. Rencana ini sudah ia pikirkan matang matang selama 2 minggu belakangan ini tepatnya setelah kejadian mimpi indahnya itu.
Awalnya ia memikirkan untuk melakukannya rencana ini pada Sarada. Tapi, sepertinya Boruto jauh lebih menantang untuk ditaklukan.
"Tenangkan dirimu, Kawaki. Kita akan membicarakan hal ini dengan Boruto. Paling tidak meminta maaf atas tindakan yang selama ini kita lakukan," ucap Kakashi lalu dibalas dengan anggukkan kepala dari semua orang yang ada di ruangan itu.
Kawaki menghela nafas kemudian berusaha mendudukkan dirinya sendiri yang tentu saja dibantu oleh Sakura.
"Rokudaime, emosi Boruto saat ini sedang tidak stabil. Lebih baik untuk tidak mendekatinya. Apalagi kekuatan barunya yang berbahaya itu," ucap Kawaki lalu menggelengkan kepalanya tanda tak setuju dengan saran dari Rokudaime.
Kakashi yang mendengar itu berpikir sejenak lalu berakhir menghela nafas dan menganggukkan kepalanya. Sumire datang membawa bukunya dan mendekati Kawaki.
"Apa yang dikatakan Kawaki itu benar. Kekuatan Boruto yang ia keluarkan tadi itu adalah kekuatan yang berbahaya," ucap Sumire sambil membaca isi berkas hasil penelitiannya mengenai kekuatan baru Boruto.
Semua orang mengalihkan pandangannya pada Sumire seolah mengatakan untuk menjelaskan secara keseluruhan. Sumire menganggukkan kepalanya. Ia meletakkan berkas itu di meja dan kemudian mendorong sebuah troli dimana terdapat alat peraga tata surya.
Semua orang menaikkan sebelah alisnya bingung menatap alat peraga tata surya itu kemudian beralih pada Sumire.
"Aku telah meneliti pasal Rasengan milik Nanadaime, Rasengan bukan lah sebuah chakra yang merupakan hasil dari elemen. Melainkan murni chakra itu sendiri," ucap Sumire menatap semua orang.
Kawaki mendengarkan hal itu dengan seksama. Hingga, alis Shikadai naik sebelah lalu perlahan turun dan melebarkan matanya.
"Jangan bilang bahwa kekuatan milik Boruto yang menyerang Kawaki tadi adalah jenis baru dari Rasengan, Sumire ?," tanya Shikadai terkejut setengah mati.
Semua orang seketika bungkam bahkan Kawaki. Boruto berkembang sejauh itu ? Bahkan menciptakan satu jurus rasengan yang berbeda dari rasengan yang sebelumnya digunakan oleh Nanadaime atau mungkin hokage sebelumnya ?!
KAMU SEDANG MEMBACA
執着。(Obsession)
Фанфик"Jika aku tidak bisa menjadikan 𝐔𝐳𝐮𝐦𝐚𝐤𝐢 𝐍𝐚𝐫𝐮𝐭𝐨 sebagai 𝐌𝐚𝐭𝐚𝐡𝐚𝐫𝐢𝐤𝐮. Aku masih memilikimu sebagai penggantinya, 𝐔𝐳𝐮𝐦𝐚𝐤𝐢 𝐁𝐨𝐫𝐮𝐭𝐨," - Kawaki "Ini 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 cinta, 𝐊𝐚𝐰𝐚𝐤𝐢. Ini 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢," - Uzumaki Boruto :》執着...