Aku membuka mataku perlahan.
Aku rasa ini sudah malamYa Tuhan. Ini sudah hari ketiga. Aku benar benar tak berdaya, sama sekali mereka tak memberiku asupan apapun.
Mereka memang tak menyakitiku, tapi mereka menyiksaku.
Luka karena kuku Retha pun semakin perih kurasakan. Sakit rasanya saat aku menelan ludah.
"Hauss...." rintihku.
Aku duduk lemah menunduk. Rasanya seperti tak punya tulang."Minumlah Jo."
Aku mendongak, menatap seorang gadis dengan tatapan sangarnya.Dia menyodorkanku segelas air.
Memberiku makan juga. Dia menyuapiku dengan manis sekali.
Apa Retha gila ? Baru saja kemarin dia menyiksaku, sekarang raut wajahnya berubah menjadi wajah malaikat seperti sebelum semua ini terjadi."Aku sudah memberimu makan dan minum. Kau sudah punya tenaga sekarang" tuturnya membereskan piring dan gelas.
"Berarti kau sudah siap menerima kenyataan yang akan terjadi bukan ??" kali ini Retha menatapku tajam.
Aku tak mengerti dengan ucapannya.
Sungguh. Dia ini benar susah ditebak"Aku tahu kau gadis baik Retha. Hanya saja mengapa ?"
"Carrel menolak kakak berulang kali karena Matt. Padahal aku menyukai Matt. Aku dan kakak bekerja sama untuk menyingkirkan Matt. Jika aku tak bisa memiliki Matt, Carrel juga tak akan bisa."
"Cinta tidak seperti itu Re.. Kau tak mencintai Matt... Jika kau mencintai Matt kau tidak akan tega melakukan itu."
"Ya. Kau benar.. Aku menyesal. Tidak sepenuhnya. Tapi Darrel... Aku tak bisa melihat kakakku itu menderita. Maka aku harus melakukan ini untuknya. Carrel menjebloskannya kepenjara. Aku makin benci wanita itu !" matanya menggelap. Tersirat kemarahan disana
"Saat aku tahu kau kecelakaan, awalnya aku hanya ingin membuat Carrel marah padamu. Mengira kau selingkuh denganku. Tapi saat kau kehilangan ingatan. Aku merasa dewi fortuna sedang bersamaku. Aku memanfaatkanmu. Berpura pura menjadi gadis baik dan lugu dihadapan kalian membuatku jengah. Jika bukan karena Carrel. Aku tak akan mau melakukan ini."
"Kau jahat Retha... Kau iblis !!"
"Hahaha... Yaa.. Kau benar. Aku adalah iblis. Sama bukan dengan Carrel istrimu tercinta ??" suara bergetar dengan amarah membuat Retha benar benar seperti pasien sakit jiwa.
Mr.Thom masuk kedalam ruangan dengan gagahnya. Memperlihatkan wajah bahagia dan berdiri disisi kiriku.
"Kau makan dengan baik anak nakal ?" tanya mr.Thom dengan seringaian jahat membelai rambutku.
Retha tampak tersenyum jahat melihat keadaanku yg menyedihkan ini.
"Dia sangat baik Dad. Dia tak nakal. Sangat manis, menurutiku untuk makan dan minum. Jo anak pintar Dad." Retha mengatakan itu seolah aku ini anak kecil.
Bang !!!
Tiba tiba saja mr.Thom tersungkur jauh kebelakang. Membuatku dan Retha menoleh kearah mr.Thom yg sudah terkapar memegang bahunya yg dibanjiri darah.
"Daddy !!!" dengan cepat Retha menghampiri mr.Thom
Aku menoleh lagi,mencari sosok yg membuat mr.Thom terkapar.
Carrel ?? Dia datang ? Astaga !!!
Dengan cepat pria berbadan tinggi menyerang Carrel. Carrel dengan sigap menendang perut pria itu,kemudian sikunya diarahkan kebelakang telinga pria tersebut. Lagi, menendang sisi pinggir tempurung lututnya membuat pria itu ambruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs.Gun, I LoVe You !
Romance[[ CERITA DI PRIVAT ]] menikah dengan Carrel Agatha Lumberg adalah kesalahan terbesar yg pernah aku perbuat ! Dunia yg awalnya indah, berubah menjadi hancur karena Wanita Es itu !! terlebih lagi dia adalah pemimpin dari black Devil si mafia kejam ...