Diantara pepohonan yg diselimuti salju. Tampak anak perempuan 4 tahun mata indah bulat dengan iris biru yg cantik, rambut merah nya yg terang begitu mencolok dan satu-satunya di desa nya. Dengan lihai melempar setiap kunai yg sudah mulai berkarat pada papan sasaran dari kayu yg dibuat sendiri, jelas tak tak rapi dan ukuran tak cocok satu sama lain.Setiap lemparan sebagian tepat sasaran, sebagian lagi tidak melenceng kemana-mana. Lebih banyak yg mengenai sasaran.
Saat itulah, Uchiha melihat keuletan dan semangat Naruko yang luar biasa.
Sasuke di buat tertegun melihatnya, tak hanya karena fakta unik yg aneh, ada anak perempuan kecil yg berlatih diluar ditengah Udara dingin dan salju. Ada kilatan unik dalam mata ber-iris biru anak perempuan itu yang membuat Uchiha muda yg mengintip--mengawasi diam-diam (*hormati ego uchiha*)-- tak dapat mengabaikan keberadaannya, tekat dan semangat yg terpancar jelas dimata biru yg membuat Sasuke tak menyadari pipi nya sedikit merona, terutama ketika melihat senyuman lebar anak perempuan itu yg senang dengan keberhasilan.
Ckrak...
Sasuke bodoh!
Sasuke yg tak sengaja menginjak sebuah ranting terdiam sekilas karena terkejut, takut ketahuan. Bocah Uchiha langsung jongkok sambil menutup mmulutnya."Siapa disana? " Tanya anak perempuan itu waspada. Melangkah hati-hati mendekati semak-semak dekat pohon besar dimana Sasuke bersembunyi. Sasuke sendiri yg menyadari semua tingkahnya bingung kenapa dia bersembunyi dan mengin---mengamati anak perempuan yg berlatih seenaknya di wilayah hutan Uchiha.
"Ooh... Kau ternyata kelinci" Anak perempuan itu menghela nafas, berjalan ke tas selempangnya. Harga diri Uchiha terselamatkan oleh seekor kelinci putih yg melompat keluar dari semak-semak.
Sasuke menghela nafas, perlahan kembali mengamati yg dilakukan anak perempuan rambut merah itu dari balik pohon.
"Ini, kebetulan aku ada bawa wortel" Ujar anak perempuan itu berjongkok sambil mengulurkan sebuah wortel yg diambil dari dalam tas didekat anak perempuan itu. "Tak perlu takut, aku hanya memberikan ini" Lanjut anak perempuan itu dengan tatap dan senyum lembut tulus yg manis. Membawa rasa hangat yg aneh pada Uchiha muda, yg terus menatap dalam diam.
Sayangnya itu pertemuan terakhir, Sasuke tak lagi menemukan anak perempuan merah itu di sana.
=====
Satu tahun kemudian... Takdir begitu lucu.
Sasuke yg akhirnya berusia 5 tahun dan masuk di pertemukan kembali dengan anak perempuan misterius itu.
"Boku wa Naruko, Naruko Uzumaki" Akhirnya Sasuke mengetahui nama anak perempuan berambut merah yg satu academy dan kelas dengan nya. Kini memperkenalkan diri setelah beberapa murid-murid lain dikelas dan setelah disuruh oleh sensei kelas.
Tapi... Sasuke sedikit merasa asing ketika melihat mata biru itu tak lagi seperti pertama kali ia lihat, tak ada semangat sama sekali, sedikit mati tak sebesinar saat itu.
Mungkin, inilah awal dari perasaan aneh yang tumbuh di hatinya. Matanya tak bisa lepas dari si rambut merah, dan setiap nama si rambut merah dipanggil, Uchiha pasti otomatis matanya melihat, melirik dan terkadang mencari, tanpa ada banyak yg tau.
°°°°===Flasback end===°°°
=====
"Chi----Sasuke... Gomen... " Lirih Naruko pelan, menarik Sasuke dari lamunan ke kesadaran.
"A.. Apa..? " Tanya Uchiha menatap mata Naruko.
"Anta..... Kau harus baik-baik saja" Lanjut Naruko. Mengulurkan tangan kanannya, menyentuh punggung Sasuke. Seketika banyak simbol dan tulisan kanji Jepang--yunani yg aneh muncul sekeliling tangan Naruko di punggung Sasuke, menjalar sedikit menyentuh punggung Uchiha. "Fuin jutsu: perpindahan! Pindah".
Mengejutkan! Sasuke seketika menghilang begitu saja disana dan dalam sekejap muncul kembali di sisi Tazuna dan sakura. Membuat haku, Zabuza dan Kakashi juga Tazuna dan Sakura tersentak terkejut, tertegun tak percaya, begitupun dengan Uchiha.
"Sasuke-kun! " Sakura dengan khawatir dan panik, menghampiri Sasuke yg masih tertegun, memeluk Uchiha dengan berurai airmata dan syukur yg sedikit pun tak dihiraukan Sasuke yg akhir sadar dari terkejutan.
"Naruko! Apa yg---"
"Diam disana!" Sela Naruko berseru dengan jelas, nyaris berteriak. "Haruno, jarum di tubuh Sasuke hanya senbon yg melumpuhkan titik chakra sesat. Cabut, agar chakra Sasuke bisa berjalan".
"Fuinjutsu: Barierr! " Seketika banyak simbol dan kanji--jepang Yunani yg aneh terlihat sekeliling Tazuna dan kedua genin itu, muncul dengan cahaya merah gelap keunguan yg cantik, keluar dan berputar sekitar ketiga membentuk kubus Kota yg mengurung mereka.
"Ap--apa-apaan ini Naruko!! " Protes sakura terkejut tak percaya
"Kheugh..." Naruko memuntahkan darah, "itu salah satu jutsu baruku, fuinjutsu baru! " Ujar Naruko, "dengan Kubah itu tak kan ada serangan atau Jutsu apapun yg bisa menyerang kalian".
"Apa-apaan kau Naruko?!! " Kali ini Sasuke yg marah, "kau gila! aku tak butuh perlindunganmu!".
"Ini pertarungan ku!" Balas Naruko "Aku kenal orang ini! ".
Mengejutkan yg lain termasuk Haku.
"Kau mengenalnya?apa maksud nya itu" Tanya Sakura entah pada siapa. Semua diam terkejut dengan informasi baru.
"Benar. Haku, anak desa yg sering mencari obat" Lanjut Naruko, menatap Haku yg berada didalam cermin didepannya.
"..... Lama tak bertemu, Naruko"balas Haku menyapa, mengakui.
=====
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruko Uzumaki_ Lanjutan
FanficLanjutan/sambungan dari fanfic Naruko Uzumaki. Karena kayaknya udah kebanyakan disana, makanya saya lanjut ceritanya disini. Chapter 108