10.Melihat Rumah

64 27 1
                                    

Mohon dipencet bintang dan penuhi komentar sebelum membaca. Bijak dalam membaca dan tandain apabila ada typo. Sekian Terima gaji.

✧•✧•✧Happy Reading✧•✧•✧

Mas Eza👀
|Assalamu'alaikum
|Kmu sibuk gk?

Waalaikumsalam
Engga mas, kenapa ya?

|Saya mau ajak kamu jalan

Kemana?

|Kerumah saya?
|Mau?

Lily hanya melihat pesan dari Gus Eza tanpa membalasnya. Hatinya sedang tidak karuan melihat pesan itu. Bingung harus membalas iya atau tidak. Untuk apa juga laki-laki itu mengajaknya kerumah.

Ting!

|Gak mau ya?
  :'(

Mau ngapain emangnya?

|Melihat rumah kita nanti
|Takutnya tidak sesuai dengan seleramu

Ya udah, mau kapan?

|Sebentar lagi saya jemput
|Saya sudah izin sama Orang tuamu

Kapan mas izin?

|Sebelum nge-chat kamu

Ooo

|Siap-siap sana
|Nanti kalau sudah, kabari saya

Okee

"Ck! Harus cepat nih, pakai baju apa ya?" Tanya Lily bingung melihat-lihat baju yang ada di lemarinya. Pilihannya jatuh pada gamis abaya berwarna hitam yang senada dengan hijab pasmina berwarna biru laut. Dengan segera ia berganti pakaian di dalam kamar mandi miliknya.

Tak sampai lima menit, Lily sudah keluar dengan balutan gamis yang membuatnya tampak cantik dan manis bersamaan.

Lily pergi ke meja riasnya untuk melihat apakah penampilannya cukup bagus.

"Lumayanlah" Ucap Lily sambil memutar-mutar badannya di depan cermin.

"Tapi, masa muka gua polos banget.Gak ada make-up nya" Lanjutnya menyentuh pipi miliknya.

"MAMA" Teriak Lily

"Apa?" Balas Mamanya dari bawah

"Sini bentar" Teriaknya

Dengan cepat Mama Melda langsung ke kamar anaknya itu.

Cklek

"Kenapa ly?" Tanya Mama Melda

"Bantuin Lily dong Mah, Make-upin lily" Jawab Lily sambil menyengir

Mama melda hanya menggelengkan kepalanya, heran kenapa anak gadisnya ini tidak bisa make-up padahal sudah besar.

"Kamu ini! Padahal sudah besar masa gak bisa make-up" Ujar Mama sambil merias wajah Lily

Milik Gus Eza || PERJODOHAN (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang