PROLOG

17 3 4
                                    


semua tentang cinta,keluarga,dan dunia yang terkadang tidak berada dipihaknya.

*****


"anak ayah harus bisa buat ayah bangga!"tutur pria paruh baya diatas kursi kayu jati yang sudah usang. Dibawahnya terdapat gadis cantik yang sedang mendengarkan penuturan pria paruh baya tersebut dengan seksama.

"harus jadi yang beda dari yang lain,kesalahan ibu kamu harus bisa buat aumi belajar"tambah pria paruh baya itu lagi.

Gadis yang dipanggil aumi tadi hanya bisa mengangguk mengiyakan setiap penuturan pria paruh baya tadi yang bertahata menjadi ayah superheronya.

Narumi ananta adnan_yang akrab dipanggil aumi. gadis itu tidak tega dengan ayahnya.menurut aumi,ayahnya adalah orang terhebat didunia.tentang ibu?aumi masih tidak menyangka ibunya seperti itu,padahal didepan aumi dan saudara aumi,ibunya sangat baik sekali.

"ayah sakit,marah,dan pastinya cemburu!semuanya tercampur jadi satu.tapi mau bagaimana lagi ayah sudah angkat tangan soal ibu kamu"adnan_ayah aumi_menghela nafas lelah sebelum melanjutkan kalimatnya"ayah tau aumi pasti kecewa sama ibu,iya kan?"

"iya yah,aumi masih ga nyangka!"balasnya dengan setetes air mata yang meluncur dengan sempurna.padahal sudah ia tahan agar tidak terlihat lemah didepan ayahnya yang rapuh.

"ayah berani cerita ini ke aumi karna ayah tau aumi sudah cukup dewasa untuk tau masalah ini.selama ini abangmu yang selalu bantu ayah buat nyelidiki tentang ibu,sama aunty mu juga ikut nyari tau"penjelasan ayahnya membuat aumi paham bahwa masalah ini sudah terjadi sangat lama.

"terus aumi harus menyikapi ibu bagaimana yah?"tanya aumi seraya menghapus sisa air matanya,dan mengubah posisi duduknya agar nyaman.

"aumi harus tetap terlihat biasa,biar ayah yang menyelesaikan masalah ini,tetap bersikap baik pada ibu,seburuk apapun dia,dia tetap ibu aumi kan?"aumi mengangguk ,ayahnya ini sungguh sangat sabar,dibilang sakit?ya sangat sakit.

"kalau ayah tidak lagi dengan ibu____"

"ayah ngomong apasih?!!"potong aumi cepat menyangkal ucapan adnan yang membuat aumi sangat sakit.adnan menghela nafas panjang

"aumi harus tetap doakan ibu, agar ibu cepat berubah ya" pungkas adnan sebelum pergi menuju kamarnya.

saat bayangan tubuh adnan sudah terlihat lagi,aumi menangis,ia berlari menuju kamarnya. kakak laki lakinya yang abru saja pulang kuliahpun jadi bingung,kenapa adiknya itu menangis sampai tersedu sedu seperti itu.untuk menghilangkan rasa penasarannya,akhirnya ardhan pergi menaiki tangga menuju kamar aumi.

"aumi,dek?"panggil ardhan sambil mengetuk pintu kamar aumi.

"kenapa bang?"teriak aumi didalam kamar yang belum beranjak dari ranjangnya.

"abang boleh masuk ga?"tanya ardhan, selang beberapa detik tidak ada sahutan dari dalam ,ardhan memutuskan untuk mengetuk pintu kamar aumi lagi.

saat akan mengetuk,pintunya terbuka dan menampilkan sosok gadis dengan mata sembabnya.ardhan langsung memeluk tubuh adiknya itu dan mengelus kepalanya,aumi kembali menangis didalam pelukan ardhan _pratama ardhan arif adnan_ saudara laki laki aumi yang menduduki tempat orang hebat kedua setelah ayahnya.

"kenapa dek?"tanya ardhan saat mendengar tangis aumi sudah sedikit mereda.

"ibu bang"jawaabnya dengan sisa sisa airmatanya ,ardhan yang sudah faham pun langsung memeluk aumi kembali.

"ardhan"panggilan seseorang membuat ardhan dan aumi langsung spontan menengok ke sumber suara.disana terlihat sosok wanita paruh baya,dia ayesyah adnan_ibu ardhan dan aumi_ .ayesyah berjalan mendekati kedua anaknya dengan raut khawatirnya.dengan cara ayesyah menunjukan raut wajah seperti itu membuat aumi masih tidak menyangka pada ibunya.

"kamu apakan adik akamu bang?"tanya ayesyah membingkai wajah aumi dengan kedua tangannya.ardhan hendak menjawab,tapi aumi sudah menjawabnya duluan dengan gelengannya seoalh memberi tahu bahwa abangnya tidak salah.

"terus kenapa aumi nangis?"

"aumi abis nonton film horor!"alibinya sambil menunjukan cengiran lebarnya ,agar ibunya percaya.

"masa cuma gara gara nonton film horor sampe nangis?"tanya ayesyah lagi seperti belum puas dengan jawaban aumi tadi.aumi bingung harus menjawab apa lagi,ardhan yang tahu adiknya kebingunganpun langsung mengambil alih untuk menjawab pertanyaan ibunya.

"tadi ardhan kagetin pas setannya muncul,terus ardhan takut takutin,ehh malah nangis!"jelas ardhan nyengir sambil menunjukan dua jarinya membentuk huruf v.merasa sudah cukup dengan jawaban ardhan,ayesyah memutuskan untuk tidur.setelah kepergian ayesyah ,ardhan memeluk aumi lagi,dia ingin adiknya itu tidak terlalu memikirkan masalah ini,cukup dirinya dan adnan saja.

*****


holla readersss

dukung terus yaaaaaa

thanksss

lopyuuuuu<3

*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

crizy world aint it?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang