second page

980 45 2
                                    

😼MW🐶

Selamat Membaca

😼MW🐶

Alarm milik Mingyu berbunyi dan itu membuat Mingyu perlahan membuka matanya dan meregangkan badannya. Mingyu mematikan alarm nya dan melihat ke jam weker nya yang menunjukkan pukul setengah 6 pagi. Mingyu pun mengusap kedua matanya dan melihat ke arah tangan kirinya yang terdapat cincin yang tadi malam diberikan oleh Wonwoo. Mingyu tersenyum tipis dan melepaskan cincin tersebut.

Meletakkan cincin itu di meja belajarnya. Mingyu pun menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badannya. Setelah selesai mandi, Mingyu menutupi badannya dengan bathrobe dan mencari seragamnya. Mingyu pun memakai seragam nya lengkap dan memakai sepatu hitam nya juga. Dasi terpasang dengan rapi di seragam Mingyu dan Mingyu menyisir rambutnya agar terlihat rapi juga.

Mingyu mengambil tas nya dan mengeluarkan buku pelajaran kemarin dan mengganti nya dengan jadwal hari ini. Setelah siap, Mingyu pun keluar dari kamarnya dan langsung menuju ke ruang makan. Mingyu melihat di sana ada Tuan Kim yang sudah duduk dengan meminum kopinya.

"Appa, selamat pagii" ucap Mingyu dan mencium pipi Tuan Kim setelah meletakkan tas nya di salah satu kursi meja makan.

"Selamat pagi juga Gyuu" balas Tuan Kim dan mengusap kepala Mingyu lembut.

"Eomma dimana Appa?" tanya Mingyu.

"Eomma di dapur dengan kekasih Hyung mu. Sana, samperin" ucap Tuan Kim dan Mingyu langsung menghampiri Nyonya Kim dan kekasih Jongin yang ada di dapur.

"Eomma, Sehunnie hyungg" panggil Mingyu dan membuat mereka yang dipanggil menolehkan kepalanya ke arah Mingyu. Lelaki berkulit putih itu pun tersenyum manis dan menghampiri Mingyu.

"Aigoo, lihatlah dirimu hm. Gyu terlihat tampan dan manis" ucap lelaki tersebut yang bernama Oh Sehun. Sehun adalah kekasih Jongin dan umurnya baru menginjak 24 tahun. Sehun berkuliah dan akan lulus jika skripsi nya bisa selesai dengan cepat.

"Hyungg~~ Gyu tidak manis" ucap Mingyu merengek.

"Tapi, kenapa lelaki yang melamar mu memanggil mu manis hm?" tanya Sehun dan membuat pipi Mingyu merona merah.

"Untuk Wonuu Hyung tidak apa-apa memanggil Gyu manis" ucap Mingyu dan membuat Sehun gemas. Sehun pun mengacak rambut Mingyu dan membuat Mingyu merengek.

"Hyungg~~ jangan di acak rambut Gyuu" ucap Mingyu dan merapikan rambutnya. Sehun pun terkekeh dan menangkup wajah Mingyu.

"kau terlalu menggemaskan Gyu. Sepertinya ada yang kurang" ucap Sehun dan mengeluarkan lipbalm dari saku celana nya.

"Buka mulut mu, Gyu" ucap Sehun dan Mingyu membuka mulutnya. Sehun pun langsung memakaikan lip balm ke bibir Mingyu. Lalu, Sehun mencontohkan untuk meratakan lip balm tersebut dengan bibirnya dan Mingyu mengikutinya. Jari Sehun juga meratakan lip balm nya dengan perlahan.

"Nah, sudah selesai" ucap Sehun dan Mingyu merasakan seperti ada rasa strawberry di bibirnya.

"Hyung, kenapa ada rasa strawberry?" tanya Mingyu dan membuat Sehun terkekeh.

"Namanya saja lip balm beraroma kan strawberry. Tentu saja ada rasa strawberry nya sedikit" ucap Sehun dan Mingyu menganggukkan kepalanya.

"Ternyata Gyu sangat cocok untuk menjadi pihak bawah" ucap Sehun dan membuat Mingyu mempoutkan bibirnya.

"Hyungg, jangan membahas hal itu" ucap Mingyu kesal.

"Baiklah-baiklah" ucap Sehun dan sarapan mereka pun jadi. Mereka pun meletakkan sarapan masing-masing di ruang makan dan di sana sudah ada Jongin yang sudah rapi dengan pakaian kerjanya.

Bad Boy or Good Boy [WONMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang