eleven take

12 0 0
                                    

🦋🦋🦋🦋🦋

Acara makan malam pun tiba,angel Dimas dan Leon sudah berada di meja makan bersama keluarga nya Maudy

Awal nya Leon sama Dimas mau pamit pulang tapi sama bunda di tahan jadi nya mereka terpaksa mau gak mau makan di sana soalnya kalo di tolak takut di hantam sama kedua kakak nya Maudy

Yaps,Marvel sama jemian masih menatap wajah Leon dan Dimas soalnya pada dasarnya hanya mantan nya Maudy yang mereka tau

"Kamu udah mendingan Maudy?"-tanya ayah

"udah yah"

Maudy menatap Leon yang duduk di depannya ia melihat ayam Leon sudah mau habis dan Dimas juga sayur nya tinggal sedikit

Maudy langsung berdiri megambil ayam untuk Leon dan sayur untuk Dimas,semua nya berhenti makan melihat interaksi Maudy

Kedua Abang nya menatap sengit ke Leon dan Dimas,karena takut mereka hanya nunduk

Maudy yang tersadar ia menengok ke arah Abang nya dan langsung berteriak

"YA!ABANG JANGAN LIATIN LEON SAMA DIMAS BEGITU,BIKIN MEREKA TAKUT TAU!"

sontak marvel dan jemian buang muka,mereka juga takut kepada Maudy sang adik kesayangan nya

"oh ya Abang ayam nya juga abis nih dek"

"Abang juga"

Marvel sama jemian mengangkat piring nya di hadapan Maudy,Maudy menatap gak suka terhadap kedua Abang nya jelas Maudy tau kalo itu hanya akal akallan Abang nya

"Ambil sendiri"-ucap Maudy melanjutkan makan nya kemudian berbicara dengan angel

Kedua nya menciut menurunkan piring nya dan kembali menatap tajam ke Leon dan Dimas,bunda terkikik pelan,ayah hanya menggelengkan kepala nya melihat kedua putra nya itu sangat kekanak kanakkan ketika cemburu dengan adik nya sendiri.

Selesai makan bunda,angel dan maudy membawa piring kotor ke dapur dan juga membantu bunda mencuci piring

Selesai cuci piring Maudy dan angel berjalan ke arah ruang tamu yang ternyata Leon dan Dimas di ajak main game duel dengan Marvel dan jemian

Maudy dan angel menghampiri mereka dan duduk di sofa sambil memakan keripik

"Anjing!!!"-kesel jemian membanting stik nya sambil melempar bantal ke belakang

Puk

"ABANG!!!!!!!!"

Maudy mengambil bantal dan langsung menggebuk jemian dengan berutal jemian yang gak berani ngelawan hanya berlari dari tabokan maut Maudy

Mereka semua tertawa,Leon sama Dimas melihat jam bahwa sudah pukul 8 malam,mereka harus pulang sebelum jam 9

Leon sama Dimas berdiri dari duduk ia berpamitan dengan bunda dan ayah yang lagi di ruang keluarga

"yuk kakak anterin ke depan"

Leon sama Dimas mengangguk,Maudy berjalan berderet tapi kedua Abang nya itu ternyata ikut mengantar dan berjalan di belakang mereka,Maudy yang melihat itu memutar bola mata nya malas

"Hati hati ya Leon,Dimas"

"Makasih ya udah jenguk kakak"

"Iya kak,kakak jangan sakit lagi ya,kita pulang dulu"-ucap Leon sambil tersenyum ke Maudy dan di balas senyuman yang lebih manis

Leon sama Dimas menaiki motor nya masing masing,Dimas membuka kaca helm ia menengok ke arah Marvel dan jemian

"bang Kita pulang dulu"-ucap dimas

"hm"-sahut Marvel dan jemian sambil mengangguk

Motor Leon sama Dimas sudah pergi,Maudy menutup pintu gerbang ia menatap jengkel kedua Abang nya dan langsung masuk ke dalam rumah.

________________________

"Ayo anak anak hari ini kita olahraga pak Budi tidak masuk di karenakan sakit jadi bapak yang menggantikan pak Budi"

"sekarang bapak kasih waktu 10 menit buat ganti baju,silahkan"

Semua murid berhamburan keluar untuk berganti pakaian di toilet

Sesampai nya di lapangan ternyata bukan kelassan Maudy saja yang olahraga ternyata ada yang lainnya juga jadi sedikit ramai

Maudy berbaris paling belakang karena ia paling tinggi di kalangan anak cewek tapi menurut Galang Maudy itu seperti Kunti bogel

"heh cebol"-panggil Galang di lirik sinis sama Maudy

Galang terkekeh ia mendekatkan ke Maudy sambil berbisik

"Gua liat liat muka Lu mirip yang di depan"

Sontak Maudy melihat ke arah depan ia tidak menyangka diri nya mirip dengan pak untung??what apa si Galang buta ya

Puk

"Anjing Lo ya"-maudy memukul bahu samping Galang dengan kedua tangan nya

Tak

"Aw"

"mulut nya minta di kuncir"-ucap Galang datar

Maudy mengepalkan tangan nya ia langsung buang muka dan minta pindah barisan

Galang terkekeh pelan ia senang menjahili Maudy,muka nya lucu banget Galang jadi candu

Temen nya Galang terheran heran melihat Galang yang terus menatap Maudy dari belakang

"kayak nya dia salah obat"-ucap fadil

"Iya njir,Lo masukin apaan tuh kemaren"-tunjuk Farhan ke yugo

"anjing gw masukin garem doang"-jelas Yugo dengan santai

"Oh jadi Lo yang masukin garem ke minuman gw!"

Galang membentak ketiga teman nya sambil menyilangkan tangan nya di dada diri nya benar benar kesal

Gimana gak kesal,Galang di situ lagi haus banget abis joging tiba tiba air nya asin membuat lidah nya kelu

Fadil dan Farhan langsung menunjuk Yugo,dan Yugo hanya tersenyum canggung sambil garuk tengkuk belakang nya

"Sumpah ini rencana bukan gua yang bikin lang"

"Dia noh berdua"-tunjuk Yugo ke Farhan dan Fadil

"Anjir kok gua"

"Farhan doang anjing sama lu,gua ga ikut"-sahut Fadli ga terima

"Dih bangsat"

Galang menutup kedua telinga nya ia tidak peduli dengan celotehan bocah bocah itu,lebih baik pergi dari pada nanti jadi gila kalo kelamaan di sana.








Arigatogozaimasu

Could It be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang