Pagi itu Ashley memasuki ruangan kelasnya. Tampak sepi karna ini masih pagi. Jam di tangannya menunjukkan pukul 7. Jelas saja masih sepi karna kelasnya dimulai pukul 8. Dilangkahkan kakinya menuju kursi di bangku paling belakang.
"Good morning, bitch!" Teriak seseorang dari ambang pintu lalu berlari menuju kursi disamping Ashley.
"Sungguh Clair, aku bosan melihatmu setiap hari." Ujar Ashley bercanda.
"Haha tapi kalau tidak melihatku sedetik kau juga kangen kan?" Timpal Clairine dengan percaya dirinya disambut dengan Ashley yang hanya memutar mata.
Clairine dan Ashley adalah sahabat dari high school. Persahabatan mereka sudah berjalan selama 4 tahun membuat mereka terlihat seperti saudara.
"Kau sudah dengar belum kalau ada senior baru di kampus kita?" Suara Clairine membuka topik pembicaraan.
"Oh ya? Aku baru tau. Kau tau darimana?"
"Banyak gadis diluar membicarakannya." Ucap Clairine santai.
Keheningan menyelimuti mereka berdua. Clairine yang asik dengan ponselnya sedangkan Ashley asik bermain-main dengan otakknya. Membayang-bayang bagaimana rupa senior baru tersebut.
Jam pelajaran terakhir pun akhirnya selesai. Jam-jam yang sudah ditunggu-tunggu kedua insan yang pemalas ini; Clairine dan Ashley.
"Oh ya Clair, kapan kita akan mengerjakan tugas yang diberikan Mr. Styles?" Tanya Ashley tanpa wajah berdosa.
"Astaga, Ashley. Bisakah kau tidak membahas pelajaran sehariiiiiii saja?" Timpal Clairine gemas.
Yah, Ashley adalah gadis yang pintar. Empat tahun mereka bersahabat, Ashley selalu memasuki kelas unggulan. Berbeda dengan sekarang, karena mereka kuliah jadi tidak ada kelas unggulan. Dan itu menjadi kesenangan tersendiri bagi Clairine karna sekelas dengan sahabatnya. Namun percayalah, Clairine sangat gengsi mengakuinya.
Gadis blonde dan gadis brunette ini melangkahkan kakinya menuju kantin untuk menemui Ashton, kakak Clairine. Sedikit cerita tentang Ashton, ia kakak kandung Clairine. Ashton orang yang cuek namun diam-diam perhatian. Contohnya saat Clairine menangis seharian dikamar pada saat masa SMA, Ashton diam-diam mencari tahu penyebab adiknya menangis. Setelah mengetahui ternyata pacar Clairine yang bernama Louis itu selingkuh, Ashton menghajarnya dan mengancam agar tidak mendekati Clairine lagi. Such a brother goals, right?
"Clairine, duh aku kebelet. Kau menemui Ashton sendirian tak apa kan? kita bertemu di mobilmu setelah selesai. Daaahh" Ashley berlari menuju toilet meninggalkan Clairine yang mengangkat alisnya bingung. Temannya memang aneh.
Memasuki kantin, Clairine langsung berjalan menghampiri kakaknya. Jantungnya berpacu cepat ketika melihat Luke melihatnya. Luke Robert Hemmings vokalis band kakaknya yang bernama 5 Seconds of Summer. Band itu cukup terkenal di kalangan remaja. Oh ya, apakah kalian tahu kalau Clairine sedikit suka pada Luke? Kalau tidak, sekarang kalian sudah tau. Clairine sedikit suka pada Luke namun dia sadar kalau dia tidak akan bisa bersama Luke. Luke seorang yang terkenal sedangkan Clairine? Dia hanya adik dari seorang yang 'terkenal'.
"Hey, Ash." Ashton menoleh mendapati adiknya yang sedang tersenyum kikuk. Mengetahui alasan mengapa adiknya gugup pun Ashton menahan tawanya. "Hey, Clair. Ada apa?"
Clairine berusaha sesantai mungkin menjawab pertanyaan Ashton. "Umm aku mau meminta kunci mobil karna aku dan Ashley akan jalan-jalan hari ini." Jelas Clairine dengan suara seadanya.
"Hei, Clairine. Bagaimana kabarmu?" Michael yang baru saja datang menyapa Clairine. Namun tidak, ia tidak sendiri. Ia bersama seseorang yang asing. Nampak berwajah asia dan sedikit cool tapi Clairine tidak perduli.
"Hai, Mike. Aku baik hehe."
"Nah, bawa saja. Nanti aku akan pulang bersama Luke." Ashton memberikan kunci mobil kepada adiknya disambut dengan senyuman Clairine. "Thanks, Ash. Byeee." Ucap Clairine sambil berlari meninggalkan kakaknya. Namun sebelum berlari Clairine sempat melihat Luke yang sedang mengamatinya. Entahlah, Luke memang sering mengamati orang diam-diam.
Clairine berlari ke arah parkiran dengan perasaan senangnya. Bagaimana tidak? Luke mengamatinya. Itu sesuatu yang terjadi diluar dugaan Clairine.
"Hai, Ashley. Sudah lama?" Tanya Clairine dengan senyum lebar yang masih mengembang di wajahnya. Ashley yang melihat hanya menggelengkan kepalanya karna sudah tahu apa yang membuat temannya ini bahagia. Siapa lagi kalau bukan Luke?
"Kau benar-benar jatuh cinta padanya." Ujar Ashley.
Clairine yang mendengar langsung menggelengkan kepalanya cepat. "Tidak, aku hanya suka sedikit padanya." Ashley yang mendengar hanya memutar mata. "Whatever, Clair."
Clairine menancapkan gas nya menuju Starbucks. Diperjalanan mereka asik berbincang mengenai senior baru dikampusnya. Bagaimana rupa senior tersebut? Entah. Itu masih menjadi tanda tanya.
"Here we goooo." Seru Clairine saat memarkirkan mobilnya. Diseberang jalan sudah terlihat Kedai kopi bertuliskan Starbucks disana.
Clairine dan Ashley melangkahkan kakinya memasuki Starbucks. Ashley memilih tempat yang akan diduduki sedangkan Clairine menuju ke kasir untuk memesan minuman. Tak sampai 5 menit, nama Clairine dan Ashley dipanggil untuk mengambil pesanan. Selepasnya, Clairine melangkahkan kakinya menuju meja yang dipilih sahabatnya itu.
"Clair, bukankah itu Ashton?" Ashley mengarahkan telunjuknya disambut dengan Clairine yang mengikuti arah tersebut. Benar saja, dilihatnya Ashton disana bersama laki-laki yang tadi ia liat di kantin. Entah siapa namanya, Clairine tidak tertarik mengetahuinya.
"Astaga, Clair. Siapa yang bersama Ashton itu? Oh god! dia hot sekali." Ujar Ashley heboh. Clairine yang cuek hanya mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu.
****
lanjut ataaaaau delete?
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Trust • ch
Fanfiction"I trust you, Clair." "I trust you too." Copyright © cuttie-penguins 2015