16

4.9K 326 3
                                        

⚠️ HANYA FIKSI ⚠️

TYPO 🙏
HAPPY READING...!!!






Mereka semua sudah sampai dirumah. Kini jam telah menunjukkan pukul 6 sore.

"Mandi dulu yu sayang." Ajak Shani.

"Sama bunda?"

"Iya sama bunda ayo."

Shani dengan telaten memandikan Chika.

"Udah gede aja nih princess bunda. Mandi sendiri kan bisa." Ucap Shani.

"Ga mau, aku kalo mandi sendiri ga sebersih bunda mandiin aku." Ucap Chika.

"Nanti belajar mandi sendiri ya!"

"Emang bunda mau kemana? Kok aku disuruh mandi sendiri, biasanya kan bunda selalu mandiin aku." Shani masih terus menggosok tubuh Chika dengan sabun tanpa menjawab pertanyaan putrinya itu.

"Bunda ih kok diem?"

"Udah yu, siram dulu badannya."

Byuurr .... Byuurrr suara air mengenai tubuh Chika.

"D dding in Bun... E e eehhghh" gigi Chika bergetar kedinginan.

"Iya udah kok ini. Yu pake handuknya dulu."

Chika pun selesai mandi, dan dihampiri oleh Coo.

"Wiihhh udah mandi nih, yu gendong!" Rayu Cio. Chika pun menurut.

"Dingin ya princess?" Tanya Cio.

"E eeh eehh ddidngin yah"

"Sini pake baju dulu!" Ucap Shani.

"Yah tolong minyak telon nya itu di samping kamu."

"Iya Bun" Cio mengambil minyak telon itu diatas nakas dan memberikan pada Shani.

"Udah selesai deh, mmm wangi banget sih ini. Bayinya bunda." Chika merentangkan tangannya tanda ingin dipeluk sang bunda.

"Peluk ayah dong gantian, jangan bunda terus. Ayah juga mau dipeluk kamu princess." Cio memasang wajah lesu. Chika pun memeluk nya hanya sebentar. Dan kembali pada bundanya.

"Bentar doang ah kamu curang princess" kesal Cio. Dia memalingkan wajahnya dari Chika.

"Hayoloh ayahnya ngambek tuh." Ledek Shani.

"Biarin, aku mau sama bunda aja ayaahhh." Rengek Chika.

" Ya udah ya udah, ga usah tantrum gitu. Bunda kamu punya kamu tuh."

Chika kembali mengingat perkataan Ashel tadi di sekolah. Dia tak ingin kasih sayang bundanya ini terbagi sekalipun dengan ayahnya sendiri.

"Kamu kenapa sih sayang?" Tanya Shani.

"Aku ga papa kok Bun, aku kan suka kaya gini. Bunda ga mau aku peluk?" Chika merenggangkan pelukannya itu.

"Ya ngga gitu sayang, maaf yaa muachh. Mau mam lagi gak?" Tanya Shani pad Chika.

"Aku ga mau bund, mau bunda aja" Chika mempererat pelukannya.

"Ayah?"

"Ayah mau ngeteh aja deh Bun. Ayah mau ke ruang kerja nanti tolong anterin kesana aja."

"Ya udah bunda buatin dulu." Shani akan beranjak tapi tangannya ditahan Chika.

"Aaaa bunda sini aja!" Rengek Chika.

"Sebentar, nanti bunda balik lagi."

"Aaaa bunda ga mau, sini aja!" Bentak Chika.

"Oh gitu sekarang ngomong sama bundanya?" Shani menaikan alisnya sebelah.

Hanya Milikku [Greshan+Ch2]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang