Ini adalah keluarga kecil Jeon Sungho!
Si sulung Jaehyun yang menggemaskan dan si bungsu Taesan yang sangat menyayangi kakak nya.
🍭Hanya fanfic🍭
🍭Jangan lupa vote komen🍭
🍭13-17+🍭
🍭 Brothership🍭
Ini cerita pertama ku! Semoga suka! Maaf kalo...
Musim panas telah berakhir, maka tentunya akan di gantikan oleh musim dingin. Dan pastinya di akhir tahun ini semua orang akan berlibur bersama keluarga merayakan natal, tahun baru atau sekedar menghabiskan waktu dengan keluarga. Namun, sepertinya akan sedikit sulit untuk seorang pimpinan perusahaan meninggalkan kantor lebih cepat apalagi jika memiliki proyek besar.
Perkenalkan, Jeon Sungho,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia adalah seorang ayah muda di usia nya yang ke 26 sekarang. Memimpin pertama kali perusahaan kakek nya di usia 23 tahun membuat dirinya tidak begitu banyak menghabiskan waktu dengan teman seusianya atau bahkan dengan anak-anak nya.
Sering kali ia mencoba tetap di rumah, namun pada akhirnya selalu saja harus meninggalkan 2 malaikat hidupnya. Tapi, kini ia bertekad menghabiskan waktu di akhir tahun ini dengan kedua putra manis nya.
"Kazuha, bisa kau selesaikan beberapa berkas ku yang ada di Yoon? Aku harus pulang sekarang, putra ku menangis sedari 2 jam lalu mencari ku."
"Tentu tuan, saya akan menyelesaikan sisa perkejaan anda. Lebih baik anda kembali ke mansion utama sebelum tuan muda mengalami penurunan kesehatan." Jawab Kazuha, sekertaris 2 milik Sungho.
"Baiklah aku duluan!" Sungho segera mengambil jas juga barang bawaan nya yang lain. Ia terburu buru memasuki lift khusus petinggi perusahaan, itu adalah lift yang biasanya hanya di pakai dirinya, ayahnya, kakek nya atau ya petinggi lainnya.
Oh ya, banyak yang tidak tahu jika Sungho memiliki 2 orang putra. Mereka hanya tahu jika Sungho adalah CEO muda menggantikan tuan besar Jeon menangani perusahaan utama, ada banyak hal yang di pertimbangkan Sungho jika harus mempublish anak anak nya. Lagi pula, ayah dan kakek nya tidak menyetujui jika kedua darah dagingnya itu banyak yang mengenal, akan berbahaya bagi mereka.
Mungkin memang pada dasarnya ini adalah akhir tahun, tepat tanggal 20 Desember. Selain salju turun dengan cukup lebat, orang-orang yang merencanakan liburan dengan keluarga mulai bepergian keluar maupun masuk kota yang membuat jalanan padat oleh mesin berjalan itu.
"Arghh! Kenapa harus macet sih?!" Sungho mengambil handphone nya dan menelfon seseorang.
"....."
"Hallo?"
"...."
"Bagaimana munggie?"
"....."
"CK! Hubungi ayah dan suruh ke mansion, aku terjebak macet!"
"...."
"Pakaikan ia pakaian hangat, jangan sampai kedinginan!"
"...."
Sungho menutup panggilan tersebut dan mulai melihat peta mencari jalan alternatif dan ternyata di belokan depan ada jalan yang cukup jauh namun tidak ada kemacetan parah di sana. Jalan utama memang selalu macet, semoga jalan alternatif tidak separah di sini.
