dendam

2.3K 143 3
                                    

*Ara POV

berjalan dalam gelapnya malam sendirian, itulah yang aku lakukan saat ini. aku berjalan tanpa arah, aku mengikuti kemana angin membawa ku pergi.

penyesalan dapat kurasakan sekarang, tak ada dari keluarga ku yang sekarang percaya dengan ku. aku sudah seperti penjahat bagi mereka.

aku pun terduduk di bangku taman yang kosong, melihat sekitar ku banyak sekali orang yang sedang berbahagia. ikut senang rasanya melihat senyuman mereka.

ku pejamkan mata ku mencoba menikmati udara malam yang sejuk ini. perut ku berbunyi, aku memang belum makan dari tadi pagi tapi sekarang aku tidak punya apa-apa, aku hanya bisa menahan lapar sampai entah kapan.

"kak" panggil seseorang

aku membuka mataku, kulihat seorang bidadari di depan mataku, aku mengucek mata ku memastikan apa aku sedang mimpi atau tidak.

"y-ya?" jawab ku sedikit gugup

"ini saya punya sedikit roti untuk kakak, tadi saya lihat kakak seperti kelaparan" ucap gadis tersebut

"oh makasih banyak ya" ucap ku lalu mengambil roti dari tangan gadis itu

gadis itu pun duduk di sebelah ku, ia membuatku sedikit lebih bersemangat daripada tadi.

"kakak kenapa di sini sendirian?" tanya gadis itu

"aku di sini karena aku di usir sama keluarga ku" ucap ku sembari terus memakan roti yang gadis itu beri

ku lihat gadis itu tampak kaget lalu muka nya menunjukkan rasa kasihan.

"kakak kok diusir?" tanya gadis itu

"ya gitulah, aku udah buat mereka kecewa berat dengan ku" jawab ku

"hm, btw nama kakak siapa?" tanya gadis itu

"nama ku Zahra Khaulah kamu bisa panggil aku Ara" ucap ku

"oh, kak Ara ya, aku Marsha Lenathea Pujiantoro panggil Marsha aja" ucap gadis itu

"Marsha ya, nama kamu cantik ya kayak orangnya" ucap ku

"haha kakak bisa aja, makasih ya kak, kakak juga cantik" ucap Marsha

aku pun mengobrol banyak dengan Marsha, kami juga sedikit bercanda. sangat nyaman rasanya berada di sampingnya.

"btw kamu ngapain malam-malam kesini?" tanya ku

"aku lagi healing kak, habis ini aku masuk kuliah jadi maunya seneng-seneng dulu baru stres" jawabnya

"kuliah ya? semangat ya kuliahnya" ucap ku

"iya kak hehe, kakak sendiri kuliah?" tanya nya

"ndak, aku di keluarin" ucap ku sedih

"loh? kenapa kak? di keluarin sama kampusnya?" tanya nya

"ndak, tapi di keluarin sama keluarga ku sendiri. mereka ndak mau ngebiayain aku lagi" ucap ku

"se-benci itu ya mereka sama kakak" ucapnya

"iya"

"pasti sakit banget ya kak di benci keluarga sendiri"

"ya begitulah, tapi sepertinya ini juga adalah karma ku" ucap ku

Marsha hanya mengangguk-angguk kecil lalu tak lama kemudian Marsha berdiri.

"aku ndak tau apa masalah Kakak, aku cuma orang asing jadi aku ndak berhak tau lebih banyak tentang keluarga kakak. cukup simpan itu untuk kakak dan keluarga kakak. aku juga Ndak bisa kasih saran banyak tapi yang terpenting jangan bunuh diri ya kak" ucap nya sembari tersenyum manis

YOU CHANGE ME (zeesha) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang