20 | Apartment Kai

3K 149 10
                                    

NAURA terduduk tegap ketika matanya terpaku melihat seseorang di tengah lapangan basket sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NAURA terduduk tegap ketika matanya terpaku melihat seseorang di tengah lapangan basket sana. Ia bahkan tidak berkedip saat Kai melakukan aksinya mendribble, passing, dan mencetak poin untuk tim nya. Sesekali mata Kai melirik Naura sehingga mereka berdua eyecontact selama beberapa detik.

20 menit berlalu yang bertanda 2 quarter telah selesai, Kai berlari kecil ke ujung lapangan dengan Ghea yang mendekat dan merangkul Kai. Naura berdiri melihat mereka berdua menghampiri nya, ia langsung menyodorkan air untuk mereka berdua.

"Ajak pulang Nau," ucap Ghea sembari melepas rangkulannya dan menunjuk Kai dengan jarinya.

"Tanggung Ghe," sahut Kai seraya meminum air dengan perlahan.

"Gaada. Lo janji 2 babak doang ya!" Omel Ghea lalu ikut minum.

Ghea menyeka keringatnya, "Nau, titip ya," ucapnya mendorong Kai pelan lalu kembali ke lapangan untuk melanjutkan permainan nya setelah meletakkan botol mineral di kursi.

Naura kebingungan, ia bahkan tidak diberi sedetik pun untuk menjawab alhasil ia hanya mengangguk.

"Ayo kak," ajak Naura.

Kai tidak protes ataupun menolak, dengan senang hati Kai mengangguk lalu membereskan perlengkapannya untuk bergegas pulang.

-Ghea-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Ghea-

Setelah Kai ganti baju, ia menemui Naura di depan basketball room. Tangannya menyolek bahu Naura ketika gadis itu sedang bengong sembari melihat ke sembarang arah.

Naura tersentak, ia mengerutkan alisnya seperti biasa, "Kaget tau," ucapnya.

Kai terkekeh pelan, "Lagian bengong aja."

"Ayo pulang," ajak Naura.

"Ayo sayang."

Mereka berdua berjalan menuju parkiran sekolah.

Di perjalanan pulang, Naura sedikit heran karena arah berkendara Kai seperti jalan ke rumahnya. "Kak, kok bukan arah rumah kamu?" tanya Naura kebingungan.

A Wrong Feeling {GxG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang