N: cerita ini mungkin tidak cocok untuk sebagaian kalangan.
Karena mengandung unsur dewasa. Mohon bijak dalam membaca!
______________________________________"Kakak memanggilku?" Suara nyaring itu membuyarkan lamunan Seungcheol yang tengah fokus terhadap kertas putih di depannya.
"Adikku, kemarilah" dengan lembut Seungcheol meminta Rosy untuk mendekat kepadanya
Keadaan Rosy tak jauh lebih baik dari sebelumnya. Tapi meskipun tugasnya sangat berat sebagai pemimpin menara, dia akan tetap menyempatkan waktu untuk menemui Seungcheol.
"Kakak.. aku merindukan kakak jeonghan hng" ucap Rosy dengan bergelut manja di lengan Seungcheol.
"Kau lebih merindukannya daripada kakakmu ini?" Tanya Seungcheol, dan dijawab anggukan oleh Rosy. "ahh hatiku sakit" lanjutnya
"Baiklah kakak sayang, ada apa kau memanggilku kemari? Aku harap itu adalah hal yang penting hingga mengharuskan diriku untuk menemui mu." Kali ini nada Rosy sedikit lebih tegas.
"Aku ingin berbicara denganmu, ini mengenai jeonghan.." raut wajah Seungcheol juga mulai serius.
Seungcheol yang ditemani oleh Jun disampingnya, mulai menceritakan tentang asal usul jeonghan yang pastinya Seungcheol ketahui. Tak hanya itu, Jun juga menambah penjelasan nya, agar memperkuat bukti tentang segala ucapan yang Seungcheol katakan adalah benar adanya.
"Kau yakin akan hal itu kakak?" Mendengar cerita Seungcheol dan Jun, Rosy benar-benar dibuat bingung. "Aku pernah mendengar bahwa werewolf memiliki lebih dari satu mate."
"Benarkah?!!" Kini Seungcheol menunjukkan keantusiaannya.
"Hah..." Desahan panjang Rosy sebelum akhirnya bercerita. "Ya, buku sihir yang berada di menara sihir. Aku pernah membuka dan membacanya, dan salah satu nya adalah tentang werewolf yang memiliki mate lebih dari satu. Di dalam buku, dijelaskan bahwa sang omega bertemu dengan dewa. Pada saat itu sang omega tengah mengandung dan pada saat itu pula mate nya tiada, lalu dewa menghampirinya dan memberikan sebuah keajaiban dengan mempertemukan sang omega dengan mate lainnya."
"Lalu apa yang terjadi??" Jun yang ikut antusias kini membuka suaranya
"Lalu sang omega bertemu dengan mate werewolf lainnya, dan mereka hidup bahagia. Itu adalah penggalan cerita dari buku sihir menara yang sudah turun temurun diwariskan."
"Apa kau yakin cerita itu benar?" Tanya Jun
"Beta Jun, buku sihir menara sudah dibuat ketika dunia ini dibentuk oleh moon Goddess. Dan buku itu akan meregenerasi tulisannya tanpa membuang cerita masa lampau, dan hanya aku yang bisa membukanya. Namun jika kau tidak percaya, tak masalah." Rosy menatap Jun dengan tatapan dingin.
"Maafkan aku pemimpin menara" ucap Jun hormat
"Akhh! Sungguh semua cerita ini membuatku bingung" Seungcheol berteriak frustasi, dia sudah sangat pasrah saat ini. Dia benar-benar bingung kenapa jeonghan bisa memiliki takdir seperti itu. Dan kenapa dirinya yang bertemu dengan jeonghan.
"Kakak.. aku tak tahu apa yang terjadi pada kak jeonghan saat ini, tapi aku akan membantumu." Ucap Rosy menenangkan Seungcheol.
"Sungguh Rosy!! Bantu aku, aku ingin tahu mengapa ini semua terjadi. Aku sangat takut jika dia pergi dariku." Seungcheol memejamkan matanya dan meredam sedikit amarahnya
"Aku akan selalu disamping mu kakak.."
.
.Jeonghan sampai di akademi dengan perasaan gembira, dia menyapa hampir semua kawanan werewolf yang ia temui. Ternyata di akademi tidak seburuk yang jeonghan pikirkan awal masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Evangeline My'luna "JEONGCHEOL"
WerewolfMasa lalu itu terjadi, masa depan itu unik dan takdir tak akan bisa mengusik. Jeonghan sang Luna yang memiliki takdir yang begitu menarik, dan Seungcheol dengan segala kesempurnaan nya