a bit 18+
yujin merutuki kebiasaannya yang tak pernah mengecek ponsel ketika di luar. kini jam di ponselnya menunjukkan pukul 23.20. yujin menarik gas motornya penuh.
entah alasan apa lagi yang akan ia katakan pada minju, yujin sekarang hanya memikirkan bagaimana caranya agar ia tidak dikunci di luar.
semoga aja bu minju belum tidur. batinnya masih berusaha berpikir positif. hanya beberapa meter lagi tempat tujuannya.
setelah tiba di teras, ia masih melihat gorden yang belum di tutup dan beberapa lampu yang masih menyala termasuk lampu kamar mereka. yujin menghela napasnya lega, tinggal memastikan apakah pintu di depannya terkunci atau tidak.
tangan kanannya memegang kenop pintu.
bisa!
eh?
perasaannya malah mengatakan sebaliknya, ia malah heran mengapa pintu utama belum dikunci padahal sudah selarut ini.
dari posisi berdirinya sekarang, yujin samar-samar mendengar suara cekikikan dari dalam. minju sedang bersama seseorang atau ini hanya imajinasinya?
yujin menutup pintu, langkahnya ia bawa menuju dapur di mana suara tersebut berasal.
ok, keputusannya untuk ke dapur ternyata salah.
"yujin? udah pulang?" minju melepas tangan yang berada di pinggangnya, tawanya meredup sejak melihat yujin di sana.
"chae, kenalin dia yujin." minju dengan riang memperkenalkan wanita yang beberapa saat lalu memeluknya itu kepada yujin.
"yujin, dia chaewon." yujin hanya mendengus, lalu berjalan ke kamar.
"yujin!"
panggilan minju oleh yujin diabaikan, ia melanjutkan langkahnya menuju kamar.
anjing, cemburu sama wony tapi peluk-peluk cewe lain. kesalnya dalam hati. pintu kamar ia banting membuat dua orang yang berada di dapur sedikit terkejut.
"brondong kamu marah tuh." chaewon tertawa lalu menyesap cokelat panasnya.
"kamu sih peluk-peluk segala." minju berujar kesal. kakinya melangkah menuju kamar.
"ya abis kamunya juga ga nolak." balas wanita yang bernama chaewon tersebut tak mau kalah.
minju mendengus setelah mendengar perkataan teman baiknya. setelah tiba di depan pintu kamar, minju menekan kenop pintu; membukanya dari luar.
yang ia lihat di dalam kini yujin yang tengah merapihkan buku yang minjeong telah pinjam.
"kamu pulang larut banget?" tanya minju setelah mendudukkan bokongnya di ujung kasur.
yujin mendehem singkat merespon pertanyaan minju.
"tadi aku sempet telepon kamu, ga kamu angkat. sibuk banget sama minjeong?"
minju masih mencoba bertanya pada yujin.
lagi, hanya deheman yang menjadi respon yujin. wanita yang lebih tua nampak menghela napasnya pelan.
"chaewon sahabat aku, orangnya memang clingy banget."
hanya suara buku yang terdengar, setelah yujin memindahkan beberapa buku ke atas rak, ia melepas hoodie lalu berjalan ke arah kamar mandi.
"jangan mandi ya, udah malem. ganti baju aja, nanti aku siapin baju kamu." kata minju ketika melihat yujin membuka pintu kamar mandi. lagi-lagi hanya deheman yang minju dapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
We | Jinjoo
Randomyujin sebagai anak SMA terpaksa harus tinggal bersama minju yang notabene adalah wali kelas di sekolahnya. "ibu jangan deket-deket saya, nanti temen saya curiga." "jangan panggil saya ibu." warn : fiksi brok gxg 18+ jaga-jaga all cr pict from pinter...