- Aqnia's Resort and spa, Maldives -Saat ini, Yoongi membawa Jimin keruangan yg sangat besar, disana ia melihat meja makan yg sudah di dekor dengan sangat cantik, banyak bunga di atasnya.
Bukan hanya itu, disana juga ia melihat ayah dan ibu nya, Hanum dan Kenzie, Marline dan Jhonatan, juga Yoohan dan hasel.
"SELAMAT ULANG TAHUN..." Ucap mereka semua dengan kompak
Sungguh, Yoongi sudah membuatnya menangis bahagia akan semua ini, pria itu sudah mengumpulkan orang-orang tersayang nya.
"Ini sebabnya aku tidak memberimu kue ulangtahun, karena mereka sudah menyiapkan semuanya." Ucap Yoongi
Jimin menoleh kearah yoongi, kemudian mengecup bibi seksi itu dengan sekilas.
"Ibu.." Jimin segera memeluk Dewi, ia sangat merindukan ibunya
"Selamat ulang tahun, sayang. Ibu dan ayah mendoakan semua yg terbaik untukmu, semoga kau selalu bahagia dengan Yoongi"
"Amiin, terimakasih untuk semuanya Bu, ayah. Aku sangat mencintai kalian"
Setelah itu, Jimin melepaskan pelukannya dan menatap kearah Hanum juga Kenzie.
"Mengapa kalian ada disini.? Bukan nya kalian sedang honeymoon.?"
"Kita memang sedang honeymoon, tapi honeymoon nya disini.! Dan semuanya di tanggung oleh Yoongi.!" Ucap Kenzie yg di angguki oleh Hanum
Mereka pun duduk di kursi yg sudah di siapkan, menyantap makanan yg juga sudah disiapkan dengan sangat mewah, Jimin tidak akan pernah melupakan hari ini.
"Sayang.." ucap Yoongi, sembari menyerahkan dokumen pada Jimin
"Apa ini.?" Tanya Jimin bingung
"Kau bisa membukanya"
Jimin pun membuka tersebut, membaca isi yg tertulis dalam dokumen itu.
"Aku tidak mengerti"
"Ya ampun kakak ipar, begitu saja kau tidak mengerti.?" Sela Yoohan
Jimin menggelengkan kepalanya.
"Yoongi menghadiahi mu resort ini.!"
Mendengar itu, Jimin kembali membaca dokumen tersebut... "Aqnia's Resort and spa.." gumamnya
"Benar, seluruh resort ini adalah milikmu, gila bukan.? Maksudku, Yoongi yg gila.! Dia membeli pulai ini dan membangun resort atas namamu.!" Jelas Yoohan
Jimin membulatkan matanya, lalu ia menoleh kearah yoongi... "Apa ini benar.?"
Yoongi menganggukkan kepalanya... "Maaf, aku hanya bisa memberi itu untukmu"
"Hanya.? Apa kau gila.? Ini terlalu berlebihan, kau membeli pulau ini.? Ini sangat berlebihan"
"Kakak ipar, itu sangat masuk akal bagi Yoongi.! Dia baru saja menyelesaikan proyek ini, ia sudah menyiapkan ini semua dari beberapa bulan yg lalu.!" Ucap Yoohan, lalu ia menoleh kearah Hasel... "Sayang, apa kau juga ingin ku belikan Pulau pribadi.? Kau tenang saja, aku akan membelikan nya untukmu—aaawww..." Ringis Yoohan ketika ia dilempari tomat kecil oleh Jhonatan
"Bisa-bisanya kau berbicara seperti itu pada Hasel.! Memang nya apa pekerjaan mu.? Hingga kau menjanjikan Hasel Pulau pribadi.? Urus Alexander company terlebih dahulu, baru kau bisa menjanjikan pulau pribadi untuk Hasel, dasar bodoh.!" Omel Jhonatan
"Aku tidak berminat mengambil alih Alexander company, dad.! Aku tidak bisa.!"
"Hasel, lihatlah calon suami mu. Apa kau yakin ingin menikah dengan pria yg tidak bertanggung jawab seperti dia.?! Bagaimana dia bisa memberimu nafkah.?"
"Baiklah dad, aku akan mencobanya, kau ini selalu memaksaku.! Nanti aku akan meminta Yoongi untuk mengajariku."
Yoongi tersenyum mendengar ucapan adiknya, setidaknya itu bisa sedikit meringankan beban nya yg harus mengurus dua perusahaan sekaligus.
Lalu Yoongi menoleh kearah Jimin yg masih terpaku dengan dokumen ditangan nya, ia mengambil alih dokumen itu dan membuat Jimin mendongak untuk melihat yoongi.
"1 bulan kemarin aku sibuk mengurus proyek ini, aku terjun langsung ke lapangan untuk mengurusnya, karena aku ingin proyek ini selesai tepat waktu. Setelah satu bulan yg lalu aku hanya mempercayakan nya pada Samuel, jika kau bertanya kemana saja aku sebulan kemarin dan apa saja yg aku lakukan, inilah jawaban nya. Resort ini menjadi jawaban atas pertanyaan mu, ini hadiah ulangtahun dariku, semoga kau menyukainya, sayang."
Entah sudah berapa kali Yoongi berhasil membuat Jimin meneteskan air mata bahagianya, pria itu penuh kejutan yg selalu membuat Jimin terpukau, Yoongi selalu membuatnya tidak bisa berkata-kata, seperti saat ini. Ia tidak bisa mengatakan apapun selain memeluk tubuh Yoongi dengan erat.
"Terimakasih untuk semuanya, Terimakasih banyak, Yoongi.! Hanya ini yg bisa aku katakan, aku tidak tahu harus berkata apa lagi."
Yoongi tersenyum bahagia, sembari mengecup punya kepala Jimin.
"Kaka ipar, aku dan hasel juga memiliki sesuatu untukmu" Yoohan memberikan sebuah bingkisan untuk Jimin
"Bisakah kau tidak memanggilku dengan sebutan kakak ipar.? Kau lebih tua, dariku.!" Protesnya
"Lalu aku harus memanggilmu apa.?"
"Adik.?"
"Tidak.! Tidak.! Itu tidak cocok, panggilan itu terlalu menggemaskan untukmu" jawab Yoohan
"Jadi, maksudmu aku tidak menggemaskan.?" Jimin menatap Yoohan dengan tajam
"Bukan begitu Kakak ipar.! Kau ini istri dari Yoongi, dan Yoongi adalah kakak ku, rasanya tidak pantas jika aku harus memanggilmu, adik.!"
"Jimin, panggil aku Jimin. Jangan kakak ipar.!" Ucap Jimin yg di angguki oleh Yoohan
Tidak hanya Yoohan dan hasel yg memberinya hadiah, namun semua orang juga memberinya, Jimin memang manusia yg sangat beruntung, karena di kelilingi oleh orang-orang baik seperti mereka.
~~~~~
"Ada apa, sayang.?"
Yoongi bertanya saat melihat Jimin membungkam mulutnya.
"Aku ingin muntah.!"
Dengan mata berkaca-kaca, ia segera berlari menjauh dari Yoongi, mencari tempat yg sepi untuk mengeluarkan isi perutnya, tentu saja Yoongi segera mengejarnya.
Jimin memuntahkan isi perutnya didekat pepohonan... "Sepertinya, asam lambungku kambuh lagi"
"Sudah berapa Kali aku katakan.? Agar kau memperhatikan asupan makanan mu, semenjak Kau sibuk dengan tugas-tugas mu, pola makan mu menjadi sangat berantakan.! Kita harus pulang sekarang, kau harus cepat meminum obatmu"
Setelah mengatakan itu, Yoongi segera melajukan mobilnya, Jimin memilih untuk menyandarkan tubuhnya pada jok mobil, kepalanya sedikit pusing, lalu ia memilih untuk memejamkan matanya.
[{Our Story}]
//MinNovi//
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story (Yoongi,JiminGs) END
RandomJimin Aqniasesha (23) gadis cantik yg berasal dari Indonesia itu, menempuh pendidikan diluar negeri melalui jalur beasiswa yg dia dapatkan. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan pria tampan dan kaya raya yg bernama, Yoongi Alexander (28) pria itu be...