Malam yang terasa seolah tak berujung kini perlahan bergeser ke arah fajar, meskipun matahari masih bersembunyi di balik awan gelap yang terus meratap bersama hujan deras. Hawa dingin yang menyelimuti
seakan ingin menambah beban di hati, tetapi bagi Jeano, dingin itu tak ada artinya lagi. Pikirannya dipenuhi oleh kehangatan yang baru saja ia temukan dalam pelukan gadis yang kini tertidur di sisinyaJeano tidak bisa memejamkan mata. Bayangan dari apa yang baru saja terjadi terus berputar di benaknya, mengisi setiap sudut dengan kebahagiaan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Senyum tak bisa ia sembunyikan, meski ia berusaha untuk menahannya agar tidak membangunkan Katarina. Gadis itu masih terlelap, memeluknya erat, seakan-akan Jeano adalah satu-satunya yang bisa melindunginya dari dunia yang kejam dan penuh dengan luka
Jeano menatap Katarina dengan penuh kasih, mengamati setiap detail wajahnya yang damai dalam tidur. Dia terlihat begitu tenang, seolah-olah semua masalah yang menghantui mereka telah lenyap untuk sementara waktu. Jeano perlahan mengelus rambut Katarina, jemarinya menyusuri helaian-helaian halus itu dengan lembut, seolah takut menyakiti gadis yang kini memenuhi hatinya
Dalam keheningan yang hanya diiringi oleh suara hujan yang menetes di luar, Jeano merenung. Dulu, ia berpikir bahwa kekuatan dan keberanian adalah segalanya, bahwa tugas dan tanggung jawab adalah yang terpenting. Namun, malam ini telah mengajarinya sesuatu yang baru—bahwa tanpa Katarina di sisinya, semua itu tak berarti apa-apa. Semua luka, semua penderitaan, bisa ia lalui asalkan Katarina ada di sana, memberinya kekuatan dan harapan. Kini, ia tahu dengan pasti bahwa Katarina bukan hanya sekadar teman, bukan hanya sekadar pelindung; dia adalah alasan Jeano bertahan, alasan untuk terus berjuang
Tubuh Katarina bergerak sedikit, menggeliat dengan manja, dan semakin merapatkan dirinya ke Jeano. Rasa nyaman yang diberikan oleh tubuh hangat Jeano seolah menjadi perlindungan dari dinginnya malam dan kerasnya dunia di luar sana. Jeano menahan napas sesaat, menikmati keintiman yang langka ini. Senyum tipis muncul di bibirnya, perasaan yang menenangkan menjalari setiap pori-pori tubuhnya
Jeano membungkuk sedikit, mencium lembut kening Katarina, menanamkan rasa cinta dan pengabdian yang kini memenuhi seluruh dirinya. Hatinya berbisik pelan, menyadari bahwa tak peduli seberapa berat hari-hari ke depan, ia takkan pernah merasa sendirian lagi. Sebab, kini ia telah menemukan tempatnya—di sisi Katarina, di dalam hatinya, di dalam kehidupannya
Dengan perasaan penuh syukur, Jeano memejamkan mata, membiarkan rasa hangat dari pelukan mereka melawan dinginnya malam. Karena di dalam pelukan itu, ia menemukan kekuatan untuk menghadapi apa pun yang akan datang. Dan dengan Katarina di sisinya, ia tahu bahwa mereka akan melewati semua itu bersama-sama
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐚𝐭𝐚𝐫𝐢𝐧𝐚 | 𝐭𝐡𝐞 𝐜𝐮𝐫𝐬𝐞 𝐠𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐍𝐃]
Viễn tưởngKatarina Eleanor lahir sebagai ancaman besar bagi dunia iblis. Hidupnya berubah total saat Gerhana Bulan Merah mengungkapkan wajah asli ayahnya, Edward Leicester, The God of Underworld. Ketika ibunya tewas di tangan Edward dan kakaknya diculik ke du...