Time Travel : Past Trip 8

37 3 0
                                    

Tangan Jungkook berniat merebut benda tersebut dari Jimin namun pria manis itu lebih dulu menjauhkannya dari jangkauan Jungkook.

" Jangan! Biarkan aku saja yang memegangnya. Aku mempunyai firasat jika kau memegangnya benda ini tak akan bersuara " Jungkook mengangguk singkat dan menarik kembali tangannya menurut kata Jimin.

" Tapi dia baru saja menyebut namaku "

" Sa..saya mengetahui semua tentang anda. Tapi sepertinya anda tidak tahu tentang saya sekali pun " Jimin memandang aneh telefonnya. Pasalnya suara tadi benar-benar terdengar sedih.

" Itu.. sebenarnya kau siapa? " tanya Jimin ragu, Jungkook hanya diam mendengarnya.

" Ahh maaf melupakanmu Jimin-ssi! Aku adalah Kim Yeri, puteri dari Goryeo " Mata keduanya membola terkejut tak percaya. Heol! Kim Yeri katanya. Mustahil!

" Aku juga tidak tahu apa yang terjadi. Saat aku membuka mata aku sudah terbaring didalam ruangan dengan berbagai barang yang sangat asing dimataku " Jimin memperhatikan ekspresi Jungkook yang sama sepertinya.

" Tidak mungkin. Jangan katakan kau sekarang berada di Lab orang tuaku?" Jungkook menatap Jimin saat mendengar satu perkataan asing dari mulut Jimin. Terdengar dengungan dari seberang sana.

" Lab apa? Aku juga mendengar kata yang sama dari orang tuamu disini " Jimin dan Jungkook saling bertukar pandangan.

" Jika yang kita fikirkan sama bermaksud kau benar-benar bertukar masa dengan Puteri Yeri, Jimin " ucap Jungkook dengan nada rendah.

" Be..benar apa yang anda katakan Putera " Jimin kembali memandang kearah telefonnya. Jika pendengarannya tak salah, nada suara Yeri terdengar gugup saat berbicara dengan Jungkook.

" Lalu bagaimana ini? Kau bisa sembunyi? Aku tak ingin kedua orang tuaku melihatmu "

" Mm.. soal itu jangan khawatir. Aku disini hanya dalam bentuk arwah. Mereka tidak dapat melihatku "

" Arwah? Bagaimana bisa? Anak ini bahkan dalam keadaan sihat saat jatuh dari langit " kata Jungkook mengingat awal pertemuannya dengan Jimin.

" Itu Jimin-ssi.. bisakah kau mengarahkan benda yang kau pegang itu kearah Putera Jungkook? Aku sedari tadi tak dapat melihat wajahnya dan hanya melihat wajahmu saja "

" Eung? " dengung Jimin tak mengerti. Melihat wajah katanya? Jadi puteri itu sedang melihat wajahnya? Lalu kenapa dia tidak dapat? Dirinya merasa tersinggung dengan kata puteri itu. Tak kehabisan akal, Jimin mengubah posisi menjadi di samping kanan Jungkook. Tangannya mengarahkan telefon itu kearah mereka berdua.

" Kau dapat melihat wajah kami tidak? "

" Ya, aku tidak tahu mengapa tapi benda seperti gelang ini menampakkan wajah kalian berdua " Benda berupa gelang? Ahh ya itu jam tangan Jimin semasa dia masuk ke dalam Past Trip. Jam nya sudah tak ada di pergelangan tangannya saat dia sudah sampai di tahun 1415. Tentu saja benda itu sekarang ada di puteri itu. Yeri menceritakan semua masalahnya kepada Jimin dan Jungkook.

~oOo~

Jimin merenung dibawah pokok dekat tasik. Tempat yang tanpa disedarinya telah menjadi tempat kesukaannya di istana. Matanya menatap kosong air tasik yang tenang, angin sejuk menyapu wajah manisnya. Sejak semalam dirinya terus memikirkan kata yang terlontar dari Puteri Yeri mengenai jasadnya. Kecurigaannya mengenai General Han Seojun dan sebagainya. Otaknya mencuba merangkai kejadian-kejadian yang terjadi termasuk keterlibatannya dalam semua ini. Dirinya yang berasal dari masa yang berbeza tentu saja berasa hairan. Jika dia tidak terjebak di masa ini lalu apa yang akan terjadi kepada Yeri? Adakah Puteri itu akan tetap meninggal? Jika semua itu benar terjadi lalu setelahnya apa? Bagaimana dengan dirinya? Bagaimana dengan nasibnya? Adakah dia akan balik ke masa asalnya atau terperangkap disini selamanya? Kepalanya benar-benar sangat pening memikirkan hal itu. Terlalu banyak pertanyaan-pertanyaan tak masuk akal yang berkeliaran dan dirinya perlu jawapan untuk itu. Jimin menoleh saat merasakan kehadiran seseorang disampingnya.

Time Travel : Past TripTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang