Bab 1

23.4K 1.2K 23
                                    

Seorang gadis terdiam di tempat nya, tangannya yang di infus menyulitkan dirinya untuk bergerak.

'Sial, bagaimana bisa aku terjebak disini?' batin dia berkata, dia yang tak lain adalah Audrey Azura Haitama yang terjebak dalam tubuh yang memiliki paras cantik sama seperti tubuh Audrey sebelumnya.

Jam menunjukan pukul dua pagi, Audrey sudah terbangun sedari tadi. Awalnya ia kira ia ditolong dan dibawa oleh seseorang saat dirinya tertembak tapi menurutnya ada yang aneh saat ia melihat rambut nya yang berubah menjadi warna hitam.

Ia mengambil cermin yang berada di sampingnya terletak di atas nakas lalu terlihat jelas wajahnya yang berbeda, wajah ini berbeda dengan wajah ia sebelumnya walaupun sama-sama memiliki paras yang sangat cantik tapi tetap saja.

Wajah ini memiliki warna mata berwarna hitam, rambut warna hitam, hidung mancung, kulit seputih salju dan pipi tembem. Ini sangat bukan dirinya...

Dia mencoba menenangkan dirinya, setelah tenang ia menjernihkan pikirannya ia menyimpulkan kalau ia transmigrasi ke salah satu tubuh yang memiliki paras cantik walau masih cantik paras dia sebelumnya.

Jam sudah menunjukkan pukul 2.30 pagi, Audrey pun mulai mengantuk kembali, ia pun kembali berbaring di ranjang dengan mata yang perlahan-lahan menutup hingga ia tertidur pulas.

🤍🤍🤍

Pagi hari tiba, matanya yang terpejam perlahan ia buka. Pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah satu orang perempuan dan satu orang laki-laki tengah menatapnya.

"Isabella sayang kamu udah bangun?" Tanya perempuan tersebut yang entah mengapa Audrey mengangguk saja, dengan cepat perempuan tersebut memeluk Audrey sangat erat membuat Audrey kebingungan.

"Astaga sayang, mama kaget loh waktu denger kamu jatuh dari tangga sekolah" ucap perempuan tersebut, Audrey yang awal nya kebingungan dengan perempuan di depannya ini mengerti, mungkin ini adalah mama pemilik tubuh ini dan laki-laki itu adalah ayahnya.

"Kamu udah gak papa kan nak?" Tanya laki-laki paruh baya itu yang di dapat anggukan dari Audrey.

Tunggu sebelum perempuan di depannya ini memeluk dia, dia ada memanggil nya dengan sebutan 'Isabella' nama yang tidak asing di dengan menurut nya, ini seperti nama yang novel terakhir ia baca. Tapi apa benar ia masuk ke dalam novel yang terakhir ia baca?

"Emm ma..." Ujar Audrey yang dibalas senyuman oleh mamanya.

"Iya sayang? Kamu butuh apa?" Tanya mamanya sambil mengusap kepala Audrey.

"Nama aku... Isabella... Emm?"

"Iya nama kamu Isabella sayang, Isabella Aluna George. Kamu lupa sama nama kamu? Kamu gak apa-apa kan nak?" Panik mamanya saat anaknya tidak mengetahui namanya.

Tepat dugaan.

"Ehh nggak ma, aku gak lupa kok tenang aja" balasnya dengan tenang yang membuat mamanya yang awalnya panik jadi lega akan jawaban anaknya.

Klek

Suara pintu terbuka menampilkan seorang perempuan cantik memakai jas putih yang bisa dibilang dia adalah seorang dokter di rumah sakit ini.

"Permisi maaf menganggu, saya ada pengecekan untuk Isabella" ujar dokter tersebut yang di angguki oleh kedua orangtuanya.

Sambil mengecek dokter tersebut bertanya, "apakah masih ada yang sakit?" Tanya dokter tersebut.

"Emm kaki saya dok" entah mengapa dari semalam kaki pemilik tubuh ini membuat Audrey sedikit kesal, kenapa nyeri sekali?

"Wajar saja kakimu sakit, kau terjatuh dari tangga yang sangat tinggi" balasnya yang di angguki Audrey.

Menjadi Tokoh Figuran?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang