ELBARA

Balapan

🌿Heppy ending🌿
Vote dan komen
⚠️⚠️⚠️

Selamat membaca!!!!!!
-
-
-

Bara dan yang lainnya tiba di taman. Mereka menatap seorang gadis sedang duduk di bangku yang memang telah disediakan di sana. Tiba-tiba Vania berjalan ke arah bangku di mana gadis itu duduk. Dan diikuti oleh yang lainnya juga.

“Elina?” ucap Vania dengan mata yang berbinar-binar.

Degh!

"Suara itu?" Gadis tersebut membatin, ia segera berdiri dan menoleh ke belakang. Mereka semua terdiam di tempat dan saling menatap gadis itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

Bruk!

Tiba-tiba Vania langsung memeluk tubuh Elina dengan erat, seolah tak ingin melepaskannya. Tanpa sadar air matanya menetes dengan deras.

"Ini benaran lo kan, El?" tanya Vania masih tak percaya.

"Iya, ini gue, Nia!" jawab Elina. Mendengar hal itu membuat tangis Vania semakin pecah.

"Gue nggak mimpi kan?" Ucap Rissa menatap keduanya dengan tatapan tidak percaya

"Dia Elina, sahabat kita." Jawab Kevin. Mendengar hal itu ke-tiga gadis tersebut langsung berlari memeluk Elina dan Vania. Melepas kerinduan selama ini.

"Lo kemana saja El? Kita semua nyariin Lo selama ini!" Ucap Biangka

"Maaf." Lirih Elina, menatap para sahabatnya

"Lo utang penjelasan sama kita El." Ucap Biangka di setujui oleh mereka

"Iya, gue bakal jelasin." Ucap Elina menatap para sahabatnya sambil tersenyum

"Lo nggak kangen sama kita El?" Tanya Dewa. Elina menatap Dewa dan yang lainnya

"Hay, apa kabar?"

"Gue kangen banget sama Lo."

"Elina juga kangen sama Abang." Ujarnya

Cup

Cakra mengecup kening Elina, membuat gadis itu tersenyum manis, setelah itu ia menghampiri Kevin, Alvin dan Dewa

"Jangan tinggalkan kita lagi princess." Ucap Kevin.

"Elina janji."

"Maafin gue, karena saat itu gue nggak bisa jagain Lo." Ucap Dewa

"Apa pun yang terjadi, gue bakal melindungi Lo." Ujar Alvin, Elina hanya mengangguk dan tersenyum.

Sepasang mata sedari tadi terus menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Elina berjalan menuju ke arah Bara

Grepppp

Tiba-tiba Bara langsung menarik tubuh Elina kedalam pelukannya, membuat gadis tersebut terkejut. Mereka yang melihat hal itu hanya bisa  tersenyum tipis, setelah cukup lama Bara melepas pelukannya.

"Pulang sekolah kita langsung ke mansion." Ucap Cakra di setujui oleh mereka

Sesuai janji mereka hari ini, Elina akan menjelaskan, alasan Kenapa ia pergi dan meninggalkan Indonesia selama 10 tahun, setelah kecelakaan itu.

"Jadi Lo, hilang ingatan setelah kecelakaan itu?" Tanya Biangka, Elina hanya mengangguk

"Terus kenapa uncle Arya bawah Lo pergi?"